UCauction, Jakarta - Dari beragam merek busi yang dijajakan di Indonesia, busi NGK jadi salah satu merek yang cukup banyak menjadi pilihan masyarakat. Hal ini lantaran busi NGK banyak digunakan pabrikan otomotif di Tanah Air, baik itu mobil maupun sepeda motor.
Diketahui, busi NGK dipasok untuk memenuhi kebutuhan suku cadang sejumlah pabrikan otomotif yang beredar di pasar global. Pangsa pasar NGK sendiri terbilang cukup besar, bahkan mencapai 50 persen secara global.
Target pasar busi NGK sendiri berfokus kepada pasar aftermarket dan juga original equipment manufacturer (OEM). Kontribusi pasar NGK sendiri didominasi oleh sepeda motor, dan untuk roda empat seiring dengan pertumbuhan pasar, kini juga marak digunakan oleh agen pemegang merek (APM) mobil di Tanah Air.
Tercatat busi NGK telah dipasok ke sejumlah pabrikan mobil dan sepeda motor, mulai dari Toyota, Daihatsu, Nissan, Suzuki, Honda, Yamaha, Kawasaki, hingga KIA.
Nah.. Bagi Sobat UC auction yang menggunakan kendaraan dengan merek-merek di atas. Sebaiknya mengetahui kira-kira apa saja yang menjadi keunggulan busi NGK yang dipasarkan di pasar Nasional maupun global.
Diko Oktaviano selaku Technical Support PT Nittera Mobility Indonesia selaku produsen NGK Busi di Tanah Air menerangkan bahwa produk busi NGK menawarkan sejumlah kelebihan yang tidak ditemui di kompetitor.
"Kalau berbicara mengenai kelebihan busi NGK, yang paling terlihat itu kami memiliki struktur busi hingga proses manufaktur yang berbeda dari produk busi pada umumnya. NGK busi juga punya varian atau tipe busi yang beragam, mulai dari Nikel hingga MotoDX yang masing-masing unggul dari sisi material yang digunakan," ujar Diko ketika berbincang di sela-sela acara media coaching clinic bertajuk Kupas Tuntas Busi NGK beberapa waktu lalu.
Buat Sobat UC auction yang tertarik untuk menggunakan busi NGK, sebaiknya menyimak sejumlah fakta penting mengenai busi asal Jepang yang satu ini:
Untuk dapat memikat hati konsumen, tentunya busi NGK wajib menawarkan sejumlah kelebihan. Jika dibandingkan kompetitor, ada sejumlah fakta menarik yang perlu masyarakat ketahui mengenai busi yang satu ini.
Membahas mengenai keunggulan yang ditawarkan oleh lini produk busi NGK. Salah satu diantara sekian banyak keunggulan yang tersedia di dalamnya adalah NGK busi dilengkapi dengan serbuk khusus atau sealing powder.
Fungsi utama sealing powder ialah sebagai penguat struktur bentuk busi serta mampu menahan kebocoran gas yang muncul dari ruang bakar. Menariknya lagi, seluruh proses merapatkan metal shell pada busi NGK pun sudah mengandalkan proses cold caulking dan turut disertai Insulator yang di buat khusus di Jepang.
"Busi NGK menggunakan Sealing Powder khusus yang tidak dimiliki oleh kompetitor sehingga memengaruhi kualitas, khususnya dalam hal durabilitas. Selain itu, keunggulan lainnya terdapat pada Insulator yang dibuat di Jepang dengan standar manufaktur yang ketat," tambah Diko.
Baca juga: Jangan Tertipu! Begini Cara Membedakan Busi Asli dan Palsu
Ia juga menerangkan, pembeda lainnya dengan busi yang banyak beredar di pasaran saat ini. Untuk busi imitasi, saat ini banyak ditemukan struktur serta proses pembuatan yang tidak layak manufaktur yang berdampak kepada kinerja ruang bakar yang berpotensi merusak mesin kendaraan.
"Untuk menghasilkan busi terbaik, NGK menggunakan serbuk khusus yang disebut sealing powder. Kompetitor itu umumnya memproduksi busi belum dilengkapi sealing powder, jadi secara kualitas, busi NGK lebih unggul," ujar Diko.
Kelebihan yang busi NGK tawarkan lainnya, produk-produk mereka telah melalui proses cold caulking. Dampaknya adalah memperkuat sejumlah komponen busi, seperti insulator dan metal shell.
Proses cold caulking sendiri membuat bubuk sealing powder bisa mengeras dan mampu mencegah kebocoran yang masuk ke dalam busi yang dapat mengakibatkan mesin overheat. Cold caulking sendiri diklaim mampu meningkatkan akurasi komponen, jika dibandingkan thermal caulking.
Bila menggunakan proses thermal caulking, biasanya metal shell terlihat seperti terjadi pengelasan. Dampaknya membuat cangkang menjadi panas, dan warna dapat berubah seperti terbakar.
Jika menggunakan proses thermal caulking, biasanya akan terdapat rongga busi. Hal ini membuat busi berpotensi masuk udara dan hal ini biasa ditemukan pada busi-busi merek lain, di luar NGK.
"Kalau merek lain itu, ketika di press, masuk udara, lalu menekan insulator yang berpotensi mengakibatkan busi pecah pada bagian keramiknya," imbuh Diko.
Tak sebatas itu saja, keunggalan busi NGK lainnya terletak pada penggunaan isolator yang terbuat dari keramik alumina tinggi. Pertanyaannya tentu apa kelebihannya?
Yuph.. Kelebihannya tak lepas sebagai isolasi, resistensi termal, dan konduktivitas termal yang diklaim pabrikan lebih baik. Proses pembuatannya, partikel isolator dibuat lebih halus melalui proses spray-drying yang membuat isolator jadi lebih halus serta serbuk di dalamnya jadi lebih kecil.
Terdapat sejumlah celah didalamnya dengan menekan dan membentuknya, hingga menghasilkan isolator dengan kualitas terbaik. Tak hanya itu, sejumlah komponen NGK busi pun didatangkan langsung dari Jepang.
Baca juga: Cara Merawat Coating Mobil, Ketahui Bahaya Air yang Satu Ini
Proses manufaktur atau pembuatan setiap busi NGK juga disesuaikan dengan standar kualitas Jepang yang sangat ketat. Untuk menjaga kualitas setiap produk yang dicetak, merupakan produk yang sempurna.
Pada setiap pembuatan busi NGK didukung dengan beragam material pendukung lainnya. Sebut saja paduan nikel khusus yang digunakan untuk memproduksi elektroda, yang memiliki daya tahan pemakaian lebih lama.
Sedangkan material logam mulia terdapat di lini produk busi yang diproduksi NGK. Dampaknya memiliki daya tahan tinggi yang berbahan dasar busi iridium dan busi RX premium yang mengandung Ruthenium.
Produsen pun mengklaim bahwa busi NGK memiliki rentang panas yang lebih luas dibandingkan dengan kompetitor, dan lebih mudah di hapal dalam urutannya mulai dari 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10.
Sekadar informasi, bicara harga lini produk busi NGK terbilang cukup bervariasi. Untuk busi standard biasanya dijual dengan harga Rp 25 ribu hingga Rp 264 ribu. Lalu busi G-Power ditawarkan sekira Rp 53 ribuan.
Sedangkan busi iridium IX dijual Rp 126 ribu, busi MotoDX Rp 292 ribu hingga Rp 349 ribu, dan busi Racing Competition dibanderol Rp 597 ribu sampai dengan Rp 899 ribu.
(DeF)