komponen mobil

5 Komponen Mobil yang Wajib Diperhatikan Saat Menghadapi Cuaca Panas

calender18-10-2023
clock11:00

UCauction, Jakarta - Musim kemarau panjang yang melanda Indonesia beberapa bulan terakhir, dapat mempengaruhi sejumlah komponen mobil. Jangan sampai karena cuaca panas yang ekstrem, mempengaruhi mobil kesulitan menghadapi suhu udara yang tinggi, terlebih ketika menghadapi jalanan yang macet.

Oleh karena itu, sebaiknya pemilik mobil memperhatikan beberapa komponen mobil yang dapat berpengaruh, terlebih saat menghadapi cuaca panas. Mengutip dari keterangan resmi Auto2000, setidaknya ada sejumlah komponen yang dapat berpengaruh karena cuaca panas.

Penasaran pengin tahu apa saja? Berikut ini ulasan lengkapnya.

1. Radiator, Komponen Mobil yang Berpengaruh Karena Cuaca Panas


Bicara mengenai komponen yang berpengaruh karena cuaca panas, antara lain radiator yang merupakan komponen penting dalam menghadapi cuaca panas agar mesin mobil tidak overheat. 

Dalam tugasnya, radiator memanfaatkan udara di depan mobil untuk mendinginkan radiator coolant yang bersirkulasi di dalamnya. Kendala yang dialami saat ini, suhu lingkungan di sekitar mobil sudah tinggi.

Belum lagi mobil harus menghadapi kondisi jalan yang macet, dampaknya radiator tidak bisa mendapatkan pasokan udara segar, karena mobil lebih banyak berhenti. Hal ini akan menghambat proses pendinginan cairan radiator.

Sebaiknya pemilik kendaraan menggunakan radiator coolant orisinil, seperti pengguna mobil Toyota yang sebaiknya menggunakan pelumas TMO. Pabrikan mengklaim pelumas ini sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan mobil Toyota serta iklim tropis Indonesia.

Baca juga: Begini Cara Merawat Filter Kabin Mobil, Ketahui Dengan Tepat!

Pemilik kendaraan juga wajib memastikan radiator coolant tidak kurang, dengan mengecek tangki cadangannya. Tak hanya itu, cek radiator dan memastikan tidak ada kebocoran atau karat, serta sirip radiator tidak penyok ataupun sobek.

Selang dan sambungannya wajib diperhatikan karena ada risiko getas. Tutup radiator harus dalam kondisi prima karena tugasnya mengatur tekanan cairan radiator. Pastikan juga kipas pendingin radiator bekerja dengan baik.

2. Ban Mobil


Komponen mobil yang terpengaruh cuaca panas lainnya adalah ban, mengingat komponen ini melakukan kontak langsung dengan aspal jalan yang sangat panas terlebih di siang hari. Telapak ban yang aus, memiliki risiko meletus karena anyaman kawat baja ban berhubungan langsung dengan permukaan jalan yang panas.

Ketika hal ini terjadi pada ban mobil Sobat UC auction, sebaiknya segera ganti ban mobil. Ketika batas keausan telapak ban atau Tire Wear Indicator (TWI) sudah terlihat.

Tekanan udara ban yang terlalu rendah membuat dinding ban tidak dapat menahan gerakan naik-turun dengan baik, bahkan menekuk kalau terlalu kempis. Alhasil, defleksi pada dinding ban bakal lebih tinggi dari normal dan berisiko merusak anyaman kawat baja di dinding ban. Ban dapat meletus dalam kondisi pemakaian berat.

3. Rem


Dalam kondisi normal saja, kerja rem mobil sudah berat. Apalagi rem mobil tidak punya sistem pelepas panas seperti radiator. Sebaiknya pemilik mobil memastikan cairan rem sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan mobil yang digunakan, supaya performa tetap optimal.

Cairan rem tidak boleh berkurang dengan mengecek tabung cadangannya di ruang mesin. Segera tambahkan, namun kalau terlalu sering kurang, bawa mobil ke bengkel resmi untuk pemeriksaan.

Baca juga: Begini Cara Menghilangkan Bekas Stiker di Kaca Mobil, Gampang Sob!

Terpenting untuk diingat, pemilik kendaraan harus memastikan tidak ada endapan lumpur di dalam tabung untuk mencegah sumbatan dalam sistem rem. Jika dirasa kampas rem sudah habis, segera ganti supaya pengemudi tak perlu menekan pedal rem lebih kuat, serta kerja cairan rem tidak terlalu berat. 

Pastikan juga tidak ada selang rem yang getas atau sobek, termasuk risiko karat pada sambungan dan pipa minyak rem. Waspada debu yang dapat menghalangi kerja sensor rem atau masuk ke dalam sistem rem mobil. 

4. Air Conditioner (AC) 


Untuk menjaga kenyamanan saat menghadapi cuaca panas, tentunya AC sebagai salah komponen mobil perlu mendapatkan perhatian ekstra. AC yang kurang sejuk bisa membuat pengemudi maupun penumpang kegerahan bahkan stres dan emosional di jalan. 

Segera cek cairan refrigerant atau freon yang bisa berkurang, jika saluran AC bocor sehingga membuat embusan AC tidak dingin. Debu dari luar juga dapat terbawa masuk ke dalam mobil hingga akhirnya menutup evaporator.

Alhasil, kemampuan evaporator dalam mendinginkan kabin ikut turun. Ganti filter kabin yang kotor untuk menjaga kebersihan evaporator, yang juga menjaga udara AC tetap bersih supaya penumpang nyaman.

Sambil mengecek radiator, pemilik kendaraan juga dapat memeriksa kondensor AC mobil yang dipasang di depan radiator. Pastikan tidak ada sirip yang bocor, penyok, atau berkarat. Cek kompresor AC dari suara aneh dan fan belt kompresor tidak berdecit atau sobek.

5. Oli Mesin


Pelumas atau oli mesin menjadi komponen mobil yang perlu dijaga dengna baik. Karena oli memegang peranan penting dalam membantu mendinginkan mesin kendaraan dengan melepas panas yang dibawa dari dalam mesin. Pastikan volume oli mesin tidak berkurang dengan memeriksanya lewat dipstick.

Selanjutnya, jaga kualitas senyawa kimia pelumas agar tidak rusak akibat usia pakai dengan menggantinya secara rutin saat servis berkala. Gunakan pelumas resmi pabrikan yang sesuai kebutuhan dan spesifikasi mobil Anda, supaya oli mesin dapat menunaikan seluruh tugasnya dengan baik.

(DeF)