UCauction, Jakarta - Masih banyak pemilik roda dua mengabaikan perawatan standar khususnya samping atau standar satu. Padahal merawat standar samping sepeda motor bukanlah perkara sulit, asalkan mengetahui caranya dengan tepat.

Standar samping atau yang juga dikenal dengan side stand, berfungsi untuk menopang motor ketika parkir. Penggunaan standar samping, kerap lebih banyak digunakan pengguna sepeda motor, lantaran lebih praktis ketimbang standar tengah atau center stand.

Terlebih pengendara wanita, yang umum menggunakan standar samping, karena cenderung lebih simpel penggunaannya. Jika standar samping tidak dirawat dengan benar, biasanya menyebabkan patah, atau bengkok dudukannya.

Kejadian seperti di atas, karena masih banyak pengguna sepeda motor cenderung mengabaikan perawatan komponen yang satu ini. Nah.. Buat Sobat UC auction yang ingin merawat standar samping, sebaiknya menyimak tips berikut ini seperti dilansir dari PT Thamrin Brothers selaku main dealer Yamaha Sumatera Selatan dan Bengkulu.

1. Jangan Ditiban Dengan Beban Berlebih

Cara merawat standar samping sepeda motor, terpenting tidak memberikan beban yang berlebihan. Mengingat ukuran standar samping relatif lebih kecil dari standar tengah, dan posisinya hanya punya satu tumpuan.

Maka sebaiknya pemilik kendaraan menghindari penggunaan beban berlebih, ketika menggunakan standar samping. Contohnya saja menduduki motor, ketika menggunakan standar samping.

2. Bersihkan dan Lumasi Secara Rutin, Cara Tepat Merawat Standar Samping

Biasanya penyakit yang kerap timbul di standar samping, disebabkan oleh debu, kotoran, air, dan lumpur yang mungkin menempel. Hal ini bukan tanpa alasan, karena standar posisinya terbuka.

Baca juga: 5 Hal Seputar Persiapan Solo Touring, Jangan Anggap Enteng!

Jadi sebaiknya pemilik motor rutin untuk membersihkan standar samping, dan tak lupa rutin melumasinya. Terlebih di area engsel, supaya tidak kering atau seret. 

3. Perhatikan Side Stand Switch

Motor-motor keluaran terbaru, khususnya matic sudah dibekali dengan fitur keselamatan yang diberi nama side stand switch. Fitur itu bertugas untuk memutus arus listrik, sehingga saat standar samping turun, mesin akan langsung mati.

Apabila sepeda motor kamu memiliki fitur itu, perhatikan juga kebersihan, serta kondisi kabel dan switch-nya. Jangan sampai ada bagian yang mengalami kendala, karena berujung motor jadi mogok alias tak bisa dihidupkan.

4. Gunakan Standar Samping Untuk Parkir Sementara

Standar samping hanya dilengkapi satu titik tumpunan saja, maka komponen ini sejatinya hanya untuk parkir sementara saja. Ketika parkir menggunakan standar samping, posisi motor pun cenderung tak stabil, mudah goyang, dan juga dapat merusak komponen lainnya seperti ban dan suspensi.

Baca juga: Trik Menghadapi Anak-Anak yang Kendarai Sepeda Listrik

Hal ini dikarenakan beban berlebih pada satu sisi motor saja. Alhasil jika motor terparkir dalam kurun waktu yang lama, baiknya gunakan standar tengah atau standar paddock untuk motor sport.

5. Tidak Menggunakan Standar Samping Saat Mencuci Motor

Terakhir membahas mengenai cara merawat standar samping, tidak direkomendasikan menggunakan standar ini ketika mencuci motor. Meski mungkin Anda kerap melihat motor dimiringkan dengan posisi tertahan standar samping, saat dicucian motor.

Sejatinya langkah itu dilakukan supaya area kolong mesin lebih mudah dibersihkan, meski ada bahaya yang mengintai. Bahaya yang dimaksud adalah motor sewaktu-waktu bisa terjatuh, karena posisinya tak stabil. Jika memang mau mencuci area kolong mesin, bisa pilih tempat cuci motor yang punya jack hidrolik.

(DeF)