penyebab mobil terbakar

5 Penyebab Mobil Terbakar dan Cara Pencegahannya

calender23-05-2023
clock15:00

UCauction, Jakarta - Mobil terbakar kerap terjadi di Tanah Air, hal ini bisa disebabkan oleh sejumlah faktor. Bicara mengenai penyebab mobil terbakar, sejatinya bisa dipengaruhi oleh kelistrikan bermasalah, oli dan bahan bakar bocor dan masih banyak lagi.

Oleh karena itu, penting bagi pemilik mobil untuk mengetahui penyebab mobil terbakar, dan cara pencegahannya. Mengingat mencegah mobil terbakar bisa dilakukan secara mandiri, lho!

Untuk lebih jelasnya, kalian bisa simak ulasan lengkap mengenai penyebab mobil terbakar versi Garda Oto berikut ini:

1. Modifikasi Kelistrikan Bisa Jadi Penyebab Mobil Terbakar


Faktor pertama yang jadi penyebab mobil terbakar ialah sektor kelistrikan mobil. Mengingat sejatinya sektor kelistrikan harus sesuai dengan peruntukan dan kebutuhan.

Pabrikan biasanya sudah menyesuaikan kebutuhan daya listrik, sistem, dan rangkaian lainnya yang telah diperhitungkan dan melewati tahap uji coba dari masing-masing kendaraan yang dijajakan.

Bila tidak dibutuhkan, sebaiknya tidak melakukan modifikasi khususnya pada bagian kelistrikan seperti lampu, kabel, modul hingga rangkaiannya tanpa memperhitungkan aspek teknis atau tidak sesuai dengan standar.

Sehingga penting untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu pada bengkel resmi atau spesialis modifikasi kelistrikan yang terpercaya jika memang dibutuhkan. Selain itu, pastikan modifiksai yang dilakukan aman sebelum diaplikasikan pada kendaraan Anda.

2. Jangan Menyimpan Barang Mudah Terbakar di Dalam Mobil


Hampir seluruh pemilik mobil kerap meninggalkan barang di dalam mobil, baik itu pengemudi maupun penumpang. Penyebab mobil terbakar bisa saja disebabkan oleh barang atau benda yang tersimpan di dalam kabin.

Sebut saja korek gas, charger, power bank hingga pengharum mobil atau pengharum badan yang biasanya sangat rentan untuk terbakar ataupun meledak karena kondisi suhu panasr berlebih. Contohnya saja ketika terparkir di bawah cuaca ekstrem seperti terik matahari.

Jadi penting untuk melakukan pemeriksaan kembali secara teliti, sebelum pergi meninggalkan mobil yang terparkir. 

3. Cek Oli dan Potensi Kebocoran Bahan Bakar


Seperti diketahui, bahan bakar dan oli merupakan jenis material yang mudah terbakar. Alhasil jika terjadi kebocoran yang mengandung kedua bahan tersebut sangatlah berbahaya. 

Hal ini biasanya terjadi dan diakibatkan oleh faktor usia kendaraan yang sudah termakan usia atau kelalaian manusia yang tidak memeriksa secara rutin keadaan mobil, hingga hal sepele seperti lupa menutup kembali tutup oli dan bahan bakar dengan benar. 

Baca juga: Dealer Plaza MINI - HR Muhammad Resmi Beroperasi di Surabaya

Tetesan oli mesin hingga bahan bakar dapat terbakar, jika mengenai bidang panas seperti pipa knalpot. Oli yang sudah lama tidak diganti juga dapat memicu kebakaran. 

Hal ini lantara senyawa kimia dalam oli lama yang berubah, hal tersebut berimbas pada mesin yang cepat panas, komponen di dalamnya aus, dan berpotensi memicu kebakaran. 

4. Jangan Salah Tempat Parkir


Masih banyak pemilik kendaraan tidak memerhatikan posisi parkir mobil kesayangannya. Contohnya saja parkir di samping tempat sampah yang baru melakukan pembakaran sampah.

Akibatnya bara api dari sisa pembakaran dapat terbang dan mengenai bagian mobil yang sensitif seperti kabel kelistrikan sehingga memicu kebakaran. Oleh karena itu, saat berhenti dan memarkirkan kendaraan pastikan aman dari sumber panas di sekitar sebelum meninggalkan. 

5. Panel Indikator Jangan Diabaikan


Masing-masing mobil sudah dilengkapi dengan beberapa instrumen yang menyajikan banyak simbol indikator. Kehadiran layar informasi ini penting untuk memantau kondisi kendaraan. 

Indikator pada instrumen mobil pada dasarnya adalah pengingat kepada pengemudi jika terjadi kesalahan dan untuk segera melakukan pemeriksaan agar terhindar dari kebakaran. Seperti saat ada indikator suhu mesin naik, berarti terdapat masalah pada bagian mesin mobil sehingga perlu melakukan pengecekan sebelum melanjutkan perjalanan. 

Tak kalah penting, sebaiknya pemilik kendaraan harus Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebagai pertolongan pertama saat mobil terbakar. Selalu letakkan APAR di tempat yang aman dan mudah untuk dijangkau saat darurat.

Baca juga: Jual dan Beli Mobil Bekas Honda Makin Mudah di Wilayah Depok

“Selain memastikan kendaraan kesayangan telah diberikan perlindungan terbaik, namun juga penting untuk mengenali penyebab terjadinya suatu hal yang merugikan agar lebih memudahkan melakukan tindakan pencegahan lebih dini,” ujar Head of PR, Marcomm, & Event Asuransi Astra, Laurentius Iwan Pranoto.

Pria yang akrab di sapa Iwan itu pun menambahkan, "Pastikan untuk selalu memeriksa keadaan prima kendaraan sebelum memulai perjalanan dan memeriksa keadaan sekitar khususnya barang-barang yang ditinggalkan sebelum meninggalkan mobil agar tidak perlu khawatir dan tetap peace of mind".

Sesuai yang tertulis pada Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI) pasal 3 ayat 2, risiko kerugian dan/atau kerusakan kendaraan bermotor yang disebabkan oleh, akibat dari, ditimbulkan oleh barang dan/atau hewan yang sedang berada di dalam dimuat pada, ditumpuk di, dibongkar dari atau diangkut oleh kendaraan bermotor serta zat kimia, air, benda cair lainnya, yang berada di dalam kendaraan bermotor termasuk pengecualian penjaminan sehingga tidak akan dicover oleh polis asuransi mobil standar. 

(DeF)