UC auction, Jakarta - PT Chery Sales Indonesia (CSI) sukses menuntaskan kampanye "Extreme Challenge - Chery Battery Test" yang berlangsung di kawasan PIK 2, Jakarta Utara. Di mana proses pengetesan baterai Chery Tiggo 8 CSH direndam selama 53 jam dalam air laut.

Pengujian baterai Chery Tiggo 8 CSH bertujuan untuk membuktikan ketangguhan serta ketahanan baterai dari mobil hybrid asal Tiongkok tersebut. Proses pengujian ini terbilang ekstrem, dan mungkin jadi pelopor di Indonesia.

Dalam proses pengujian daya tahan baterai, Chery memutuskan memilih metode perendaman dalam akuarium berisikan air laut sedalam 1 meter. Pengujiannya berlangsung pada Selasa, 17 Juni 2025 sejak pukul 11.00 WIB hingga Kamis malam, 19 Juni 2025.

“Kami memahami kekhawatiran masyarakat terhadap keamanan baterai kendaraan listrik, terutama saat menghadapi kondisi ekstrem seperti banjir,” ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT CSI. 

Lebih lanjut Rifkie pun menegaskan, “Melalui uji perendaman ini, kami ingin menunjukkan bahwa teknologi CSH dibangun dengan standar keselamatan tertinggi”.

Baca juga: Baterai Chery Tiggo 8 CSH Direndam Air Laut 48 Jam, Ini Tujuannya

Metode Pengujian Baterai Chery Tiggo 8 CSH Ekstrem

Uji ketahanan baterai Chery Tiggo 8 CSH memang terbilang ekstrem, karena tak sekadar membuktikan ketahanan terhadap air saja. Namun memastikan tangguh menghadapi air laut yang bersifat korosif dan sangat konduktif.

Tentu pengujian ini lebih berat, jika dibandingkan genangan air hujan biasa. Sebagai informasi, dalam lingkungan dengan kelembaban ekstrem, baterai konvensional begitu rentan mengalami korsleting, kebocoran, bahkan risiko kebakaran.

Oh ya.. Baterai yang diuji sendiri sudah bersertifikasi IP68, standar tertinggi dalam perlindungan terhadap debu dan air. Selepas perendaman 53 jam, baterai pun melalui uji lanjutan di jalan raya untuk mengevaluasi kinerja insulasi, integritas struktural, stabilitas pengisian dan pengosongan daya.

Baca juga: SPK Chery Tiggo 8 CSH Tembus 2.100 Unit di Indonesia

Kampanye Extreme Challenge - Chery Battery Test yang digelar di Indonesia, merupakan rangkaian pengujian lanjutan. Di mana sebelumnya Tiggo 8 CSH juga sudah melalui serangkaian pengujian ekstrem di Tiongkok.

Adapun proses pengujian yang sudah 'dilahap' Tiggo 8 CSH meliputi:

• Spiral rollovers (mobil diputar berulang kali dalam kondisi ekstrem)
• Dual-vehicle collisions (simulasi tabrakan dua mobil)
• Uji tekanan vertikal dengan beban tujuh mobil di atasnya selama lebih dari 48 jam

Uji perendaman air laut ini menjadi langkah terbaru dalam validasi global yang bertujuan memastikan bahwa mobil ini aman digunakan di berbagai kondisi cuaca dan lingkungan, termasuk kawasan tropis yang rentan banjir seperti Indonesia. Menariknya, pasca direndam baterai Chery Tiggo 8 CSH dapat berfungsi secara normal.

Sekadar informasi, Chery Tiggo 8 CSH merupakan SUV Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) pertama yang diluncurkan CSI di Indonesia. Mobil yang dibekali mesin bensin 1.500 cc dengan motor listrik itu menawarkan efisiensi yang optimal dan tentu ramah lingkungan.

Dalam sekali pengisian daya penuh dan tangki bensin penuh, Tiggo 8 CSH mampu melaju sejauh 1.300 km. Angka itu menjadikan Tiggo 8 CSH sebagai salah satu PHEV dengan daya jangkau terbaik di kelasnya.

Well.. Buat Sobat UC auction yang ingin mengetahui update terbaru seputar dunia lelang dan kabar otomotif, bisa mengunjungi website kami di www.UCauction.co.id atau hubungi Hallo UC di 0811 9009 404.

(DeF)