Penting untuk mengetahui berapa lama waktu cas aki mobil yang tepat agar komponen tersebut tidak mudah mengalami kerusakan. Aki berfungsi sebagai penyuplai daya listrik ke seluruh sistem kelistrikan mobil. Agar komponen ini bisa terus bekerja secara optimal, Anda perlu memberikan perawatan yang dibutuhkan seperti dengan melakukan pengisian daya secara teratur.
Perlu Anda ketahui bahwa aki mobil sewaktu-waktu dapat kehilangan daya listriknya. Kondisi ini umumnya terjadi karena beberapa hal, yaitu:
Penggunaan daya listrik seperti untuk menghidupkan mesin mobil, menyalakan lampu, dan mengoperasikan komponen kelistrikan lainnya.
Aki mobil yang disimpan dan tidak digunakan dalam waktu lama sehingga kehilangan daya listrik.
Oleh karena itu, aki mobil perlu dicas secara berkala untuk menjaga daya listriknya agar tetap terisi penuh. Selain itu, pengecasan aki juga dapat membantu memperpanjang usia pakainya. Lantas, bagaimana dan berapa lama cas aki mobil yang tepat? Silakan simak penjelasannya berikut ini.
Lama waktu pengisian daya listrik pada aki mobil dapat bervariasi, tergantung pada kapasitas aki dan kondisinya. Aki yang sudah rusak akan membutuhkan waktu lebih lama untuk terisi penuh karena kemampuannya untuk menyimpan arus listrik sudah menurun. Kapasitas aki juga berpengaruh terhadap lama waktu pengisian. Jadi, semakin besar kapasitas aki, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisinya.
Selain itu, jenis pengisian aki berpengaruh terhadap lama waktu pengisian. Perlu Anda ketahui bahwa untuk mengecas aki mobil terdapat pengisian lambat dan pengisian cepat. Untuk menghitung estimasi berapa lama cas aki mobil sesuai dengan jenis pengisian dayanya ini, Anda bisa menggunakan rumus berikut:
Jenis pengisian aki lambat menggunakan arus maksimal sebesar 10%. Waktu pengisian aki menggunakan metode ini ditentukan oleh kapasitas aki mobil Anda dan dapat dihitung dengan beberapa langkah:
Pertama hitung besar arus pengisian yaitu 10% dari kapasitas aki. Sebagai contoh, aki memiliki daya 12 Volt dan 40 AH. Maka arus pengisiannya adalah 40 AH x 10% = 4 Ampere.
Langkah berikutnya adalah menggunakan rumus (kapasitas aki / arus pengisian) + (20% x kapasitas aki / arus pengisian), maka penghitungannya menjadi (40 AH / 4 AH) + (20% x 10) = 10 + 2 = 12 jam.
Jenis pengisian aki cepat menggunakan arus maksimal mencapai 40%. Untuk mengetahui berapa lama waktu cas aki mobil dengan metode pengisian ini, Anda bisa menggunakan rumus berikut.
Langkah pertama adalah menentukan besarnya arus pengisian. Contohnya pada aki dengan daya 12 Volt dan 40 AH maka penghitungannya adalah 40 x 40% = 16 Ampere.
Selanjutnya hitung lama pengisian daya dengan rumus (kapasitas aki / arus pengisian) + (20% x kapasitas aki / arus pengisian). Jadi, (40 AH / 16 AH) + (20% X 2.5) = 2.5 + 0.5 = 3 jam.
Setelah mengetahui berapa lama cas aki mobil, berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan jika ingin mengisi daya aki sendiri. Perlu diperhatikan bahwa proses pengecasan aki harus dilakukan di lokasi yang kering. Pastikan juga tangan Anda terlindungi dengan sarung tangan anti listrik agar lebih aman.
Proses melepas aki mobil harus dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah munculnya percikan api. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Lepaskan kabel dan klem pada bagian kutub negatif terlebih dahulu.
Setelah kabel dan klem pada bagian kutub negatif dilepas, Anda dapat melanjutkan dengan melepas kabel dan klem pada bagian kutub positif.
Angkat aki dari mobil secara perlahan agar cairan di dalam aki tidak tumpah.
Setelah aki mobil berhasil dilepas dari mobil, Anda perlu memeriksa ketinggian air aki. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Buka tutup ventilasi aki.
Jika air aki kurang, maka Anda dapat menambahkan air suling atau air aki. Namun, perlu diingat bahwa air aki tidak boleh terisi sampai penuh. Air aki harus menyisakan 1/3 dari batas maksimum level ketinggian air aki karena elemen di dalamnya dapat mengembang saat pengisian daya dilakukan.
Setelah aki mobil dilepas dari mobil dan ketinggian air aki sudah diperiksa, maka langkah selanjutnya adalah memasang kabel charger aki. Untuk pemasangan kabel charger bisa dilakukan dengan mengikuti langkah berikut:
Pastikan charger aki belum terhubung dengan stop kontak.
Pastikan Anda sudah menggunakan sarung tangan anti listrik agar aman.
Hubungkan kabel charger positif ke port aki yang berwarna merah.
Selanjutnya, hubungkan kabel charger negatif ke port aki yang berwarna hitam.
Jika kabel sudah terpasang dengan aman, hubungkan alat charger aki ke stop kontak.
Tunggu sampai aki mobil terisi penuh. Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya aki mobil dapat beragam tergantung dari kapasitas aki yang Anda gunakan. Pada bagian sebelumnya kami telah menjelaskan rumus untuk mengetahui berapa lama cas aki mobil yang tepat. Anda bisa mengestimasi waktu yang dibutuhkan berdasarkan perhitungan tersebut.
Selain itu, perlu Anda ketahui bahwa charger aki mobil modern biasanya sudah dilengkapi dengan indikator untuk menunjukkan info bahwa aki sudah terisi penuh. Jadi, Anda dapat mengetahui kapan aki mobil terisi penuh dengan melihat indikator tersebut.
Setelah daya terisi penuh, Anda dapat memasang aki ke dalam mobil kembali. Langkah-langkah yang perlu dilakukan yaitu:
Pasang kembali tutup ventilasi aki dengan kencang dan benar.
Bersihkan sisa air aki yang terdapat di sekitar tutup ventilasi.
Letakkan aki secara tegak lurus ke bagian dudukannya.
Pasang kabel positif terlebih dahulu ke terminal positif.
Selanjutnya, pasang kabel negatif pada bagian terminal negatif aki.
Periksa bahwa seluruh kabel dan klem terpasang dengan baik.
Terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat mengecas aki mobil yaitu:
Disarankan untuk mengeluarkan aki dari mobil agar terhindar dari risiko hubungan arus pendek.
Saat melepas aki mobil, beberapa jenis mobil terutama mobil buatan Eropa biasanya akan memerlukan reset ECU. Oleh karena itu, Anda perlu memastikan hal tersebut terlebih dahulu pada bengkel yang Anda percaya. Jika ternyata perlu dilakukan reset ECU, maka sebaiknya proses penggantian aki dilakukan di bengkel.
Hindari terjadinya percikan api karena dapat menyebabkan kebakaran.
Berhati-hatilah dengan cairan aki. Cairan tersebut dapat menyebabkan iritasi kulit dan korosi pada body mobil.
Saat merawat kendaraan bermotor, penting untuk memahami berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya aki. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara mengisi aki dengan tepat. Dengan demikian, aki bisa tetap bekerja secara optimal dan lebih tahan lama.