konsumen-mobil-mewah

BMW Astra: Konsumen Mobil Mewah Lebih Selektif Dalam Membeli

calender26-09-2024
clock08:00

UC auction, Jakarta - Konsumen mobil mewah cenderung lebih selektif dalam memilih kendaraan yang diinginkan. Meski secara finansial, tentunya konsumen segmen premium memiliki daya beli yang lebih tinggi.

Pun begitu, menurut BMW Astra selaku dealer resmi BMW di Indonesia sosok konsumen mobil mewah terbilang menarik untuk dibahas. Karena dalam memilih kendaraan, konsumen BMW umumnya sangat selektif, terlebih dalam memilih mobil listrik untuk digunakan menunjang mobilitas harian.

Seperti dijelaskan Chief Executive BMW Astra, Sanfrantis Tanu, umumnya konsumen di segmen premium itu sangat memperhitungkan sisi finansial dalam memilih kendaraan, sebelum membeli kendaraan.

"Kalau saya lihat di segmen premium, konsumen kita juga sangat selektif. Mereka istilahnya punya uang, tapi setidaknya membeli produk BMW (Premium) juga harganya kan tinggi, mereka pasti menghitung-hitung juga dan nggak asal beli," kata Sanfrantis ketika berbincang dengan UC auction, Rabu (25/9/2024).

Secara kebiasaan, menurut Sanfrantis, konsumen di segmen premium sedikit berbeda. Kalau dibandingkan pelanggan di segmen non-premium.

Baca juga: BMW Individual Two-Tone Finish Layani Personalisasi Warna Seri 7

"Di segmen bukan premium malah banyak konsumen yang langsung beli, langsung yang penting beli dulu karena banyak fitur menarik di mobilnya. Balik lagi, harga yang ditawarkan juga kan lebih murah dibandingkan segmen premium," jelasnya.


Sanfrantis menerangkan, berbeda dengan konsumen di segmen premium yang mereka jauh lebih pemilih, lebih selektif, apalagi untuk sesuatu yang baru (mobil listrik). Konsumen di segmen mobil listrik premium, dikatakan tidak sebanyak konsumen di segmen non-premium.

"Di Indonesia, mobil listrik saat ini lagi hype banget karena lebih hemat, ramah lingkungan, bisa bebas ganjil-genap juga. Tapi, kita akui memang konsumen di segmen premium masih terbatas," imbuhnya. 

Hal itu tentu bukan tanpa alasan, mengingat mobil listrik yang memiliki banderol yang cenderung lebih mahal. 

"Kita lihat mobil di segmen medium itu memang pasarnya gede, apalagi sekarang didominasi merek-merek China. Kalau kita masih terbatas, karena harganya kan relatif mahal," tambah Safrantis. 

Baca juga: BMW i5 Touring Resmi Meluncur Dengan Banderol Rp 2,2 Miliar

Menyoal penjualan mobil listrik, BMW Astra mengklaim bahwa kendaraan elektrik BMW turut berkontribusi sebesar 20 persen yang didominasi oleh BMW iX1.

Well.. Buat Sobat UC auction yang ingin mengetahui informasi terkini seputar dunia lelang dan kabar otomotif terbaru, bisa mengunjungi website kami di www.UCauction.co.id atau hubungi Hallo UC di 0811 9009 404.

(DeF)