UCauction, Jakarta - BMW Group Indonesia menjalin kerja sama dengan PT PLN (Persero), PT Haleyora Power, dan PT Tri Energi Berkarya dalam menghadirkan layanan home-charging untuk pembeli kendaraan listrik BMW i dan MINI Electric.
Dengan kerja sama BMW dan PLN serta sejumlah perusahaan tersebut, ke depannya bakal menyediakan bundling layanan kendaraan listrik dengan produk Home Charging Services.
Tujuan bundling produk tersebut untuk memberikan kemudahan bagi seluruh konsumen BMW i dan MINI Electric dalam mendapatkan fasilitas dan layanan pendukung untuk penggunaan sehari-hari.
Produk Home Charging Services merupakan produk layanan satu pintu, bagi pelanggan BMW i dan MINI Electric akan mendapatkan benefit sebagai berikut:
“Pelanggan adalah inti dari semua yang BMW lakukan. Hal ini kami pertegas dengan menghadirkan kolaborasi strategis dengan PT PLN (Persero) guna meningkatkan kemudahan pelanggan dalam mendapat kebutuhan listrik khususnya home-charging,” jelas Jodie O’tania, Director of Communications BMW Group Indonesia.
Baca juga: Deretan Mobil Baru BMW dan MINI di IIMS 2024, Buat Orang Tajir Indonesia!
BMW, PLN dan Haleyora Power, serta TEB bersama-sama mendukung program pemerintah untuk terus tingkatkan ekosistem kendaraan listrik. Benefit yang bisa didapatkan dari kerja sama strategis ini adalah BMW dapat menerbitkan eVoucher untuk pelanggan BMW sehingga mendapatkan keringan harga untuk naik daya ataupun pasang baru.
Pembeda BMW i dengan kendaraan listrik lainnya adalah Wallbox Charger yang sudah termasuk dalam paket pembelian dan untuk survey hingga pemasangan dibantu secara langsung oleh BMW dan PLN bersama mitranya.
Pelanggan kendaraan listrik BMW i akan mendapatkan kemudahan untuk pemasangan BMW Wallbox oleh PLN, dan biaya yang terjangkau. Untuk penambahan daya 3 fasa 16,500 VA pelanggan hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp 450 ribu dari harga normal Rp 16 juta dan masih banyak beragam paket lainnya dengan harga terjangkau.
Selain itu dengan penandatangan PKS maka semua proses naik daya ataupun pasang baru terekam dengan baik di sistem PLN yg bernama iWOODS. Hal ini memudahkan tracing progress naik daya ataupun pasang baru. Untuk itu pelanggan kendaraan listrik BMW tidak perlu lagi khawatir akan proses pengisian daya listrik di rumah.
Baca juga: BMW Rilis 2 Mobil Listrik Baru, Cocok Buat Para 'Sultan' di Tanah Air
Sementara Tonny Belammy selaku Executive VP Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PT PLN (Persero) menambahkan, "Dokumen PKS yang akan kita tanda tangani ini adalah batu pijakan penting dalam upaya kita untuk melakukan transisi energi".
Seperti yang diketahui sektor transportasi adalah salah satu penyumbang emisi karbon tertinggi di Indonesia. Motor, mobil, truk, bus, dan sebagainya. Hari ini, emisi karbon sektor transportasi sudah menyumbang lebih dari 280 juta ton CO2 per tahun. Jika tidak ada yang berubah, maka pada tahun 2060 emisi karbon transportasi akan terus bertambah sampai 860 juta ton CO2 per tahun
"Kita semua sadar betapa pentingnya peran sektor transportasi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara. Melalui kolaborasi ini, kita tidak hanya berkomitmen untuk memperkenalkan teknologi ramah lingkungan kepada masyarakat, tetapi juga untuk mempercepat transisi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan," ungkap Tonny.
Sekadar informasi, di BMW Group Pavilion yang hadir di IIMS tersedia delapan model terbaru, yang dua diantaranya merupakan mobil listrik terbaru, yakni BMW iX1 dan BMW iX xDrive50. Selain itu, MINI juga menghadirkan tujuh model terbarunya, termasuk MINI Electric.
Berkat kerja sama BMW dan PLN serta perusahaan pendukung lainnya, nantinya konsumen bisa memanfaatkan e-voucher keringanan pasang baru dan tambah daya sebesar:
(Deni)