UC auction, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) resmi menandai tonggak sejarah baru dalam industri otomotif nasional dengan memulai ekspor perdana Suzuki Fronx dan Suzuki Satria secara bersamaan.

Seremoni yang digelar di fasilitas Pabrik Suzuki Cikarang, Bekasi, Jawa Barat itu menandai peran penting Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor Suzuki untuk kawasan Asia Tenggara.

Langkah strategis ini menjadi bukti nyata kapabilitas Suzuki Indonesia beserta rantai pasok domestik dalam memenuhi standar global otomotif.

Ekspor Suzuki Fronx dan Suzuki Satria: Bukti Kesiapan Indonesia di Pasar Global

Minoru Amano selaku President Director PT Suzuki Indomobil Motor - PT Suzuki Indomobil Sales menerangkan bahwa ekspor perdana ini mencerminkan kesiapan Indonesia dalam bersaing di pasar internasional.

“Ekspor perdana Fronx dan Satria adalah bentuk nyata dari kesiapan Indonesia untuk bersaing pada pasar internasional. Kami memproduksi kendaraan berstandar global serta mampu menyesuaikan dengan regulasi negara tujuan,” ujar Amano.

Seremoni pelepasan ekspor ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Faisol Riza, yang menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap peningkatan daya saing industri otomotif nasional.

Baca juga: Spesifikasi Suzuki Satria Pro dan Satria F150: Fitur Modern, Desain Agresif, Performa Ciamik

Target Ekspor dan Kontribusi Ekonomi

Sebagai bagian dari ekspansi globalnya, Suzuki menargetkan hingga tahun 2027 akan mengekspor 30.000 unit Suzuki Fronx, dan 150.000 unit Suzuki Satria. Kedua produk di atas menjadi kontributor utama dalam ekspor Suzuki.

Berdasarkan proyeksi internal, Fronx diperkirakan berkontribusi 30% terhadap total ekspor mobil Suzuki, sementara Satria akan menyumbang sekitar 60% dari ekspor sepeda motor.

Pada tahap awal, negara-negara Asia Tenggara menjadi destinasi utama pengiriman kedua model ini. Fronx dihadirkan untuk menjawab tren SUV global yang terus berkembang, sementara Satria ditujukan bagi pasar yang menggemari motor berperforma tinggi.

Baca juga: Suzuki Pamer Teknologi Hybrid dan Promo Menarik di GIIAS Makassar 2025

Tingkat Kandungan Lokal dan Ekosistem Pemasok

Suzuki Indonesia juga membuktikan kemampuan industri nasional dengan kandungan komponen lokal mencapai 63% untuk Fronx, dan 82% untuk Satria.

Angka ini mencerminkan kesiapan mitra rantai pasok lokal, baik dari segi kualitas maupun kapasitas produksi. Hingga kini, Suzuki bekerja sama dengan lebih dari 800 pemasok, di mana 55% merupakan investor domestik dan 32% tergolong UMKM.

Well.. Buat Sobat UC auction yang ingin mengetahui update terbaru seputar dunia lelang dan kabar otomotif, bisa mengunjungi website kami di www.UCauction.co.id atau hubungi Hallo UC di 0811 9009 404.