UCauction, Jepang - Honda Motor Co., Ltd menjalin kerja sama dengan Isuzu Motor Limited dalam pengembangan truk berbahan bakar hidrogen Giga Fuel Cell yang dilakukan sejak akhir tahun 2023 hingga September 2024 di Jepang.
Uji coba ini bertujuan untuk mencapai kemajuan dalam pengumpulan data, pengetahuan, dan mengidentifikasi masalah teknis sebagai persiapan. Sebelum Giga Fuel Cell mulai dijual pada tahun 2027 mendatang.
Sedikit menilik ke belakang, di bulan Januari 2020 lalu Honda dan Isuzu sepakat menandatangani perjanjian kerja sama dalam pengembangan kendaraan yang memiliki daya jelajah yang tinggi, kapasitas beban besar, pengisian bahan bakar cepat dan tentunya ramah lingkungan.
Model prototype yang akan di uji jalan sebelumnya sempat mejeng di ajang Japan Mobility Show 2023 yang berlangsung pada bulan Oktober lalu.
Baca juga: Honda Wiltop Muaro Jambi Siap Melayani Tukar-Tambah Mobil Bekas ke Baru
Salah satu karakteristik unik dari hidrogen adalah kemampuannya untuk menyimpan energi dengan kepadatan yang tinggi. Karakteristik ini memberikan manfaat besar pada heavy-duty trucks, yang memiliki bobot lebih besar dan jangkauan lebih jauh, dibandingkan mobil penumpang pada umumnya.
Pemanfaatan energi hidrogen menjadi suatu nilai lebih untuk teknologi yang lebih ramah lingkungan. Pengembangan kedua pabrikan otomotif asal Jepang tersebut bakal terealisasi melalui hadirnya Giga Fuel Cell.
Seperti diketahui, Honda berkomitmen untuk mengatasi masalah lingkungan dan energi global, serta terus berupaya mewujudkan netralisasi karbon untuk seluruh produk dan aktivitas perusahaan di tahun 2050 mendatang.
Baca juga: Lini Produk Isuzu di GIIAS 2023 Terjual 757 Unit, Transaksi Tembus Rp 426 Miliar
Guna memuluskan rencana besar tersebut, pabrikan pun sudah mengumumkan bakal mengenalkan setidaknya 30 model berbasis elektrik secara global hingga tahun 2030 mendatang. Dengan total produksi mencapai 2 juta unit per tahun.
Well.. Semoga kerja sama antara Honda dan Isuzu dalam mengembangkan Giga Fuel Cell dapat berjalan muncul. Dan bukan tidak mungkin, kedua pabrikan juga bakal merilis produk-produk lainnya di kemudian hari.
(DeF)