altna

Honda dan Mitsubishi Kolaborasi Lahirkan ALTNA, Bisnis Khusus Sewa Baterai

calender21-06-2024
clock08:00

UCauction, Jakarta - Honda Motor Co., Ltd bersama Mitsubishi Corporation meresmikan perusahaan ALTNA Co., Ltd untuk mengelola penjualan sistem sewa baterai untuk kendaraan listrik di Jepang.

Kerjasama strategis ini dilakukan, setelah sebelumnya kedua pabrikan menandatangani nota kerjasama pada Oktober 2023 lalu.

Ke depannya ALTNA akan memulai penjualan sistem sewa melalui model Honda N-Van e:. ALTNA akan memantau penggunaan baterai selama masa sewa secara berkesinambungan, termasuk prediksi kerusakan baterai serta kondisi kesehatan baterai.

ALTNA akan menjalankan bisnis penggunaan baterai mulai dari penjualan kendaraan baru hingga berganti kepemilikan dan selanjutnya.

Setelah penggunaan baterai berakhir akan diregenerasi untuk bisnis baterai penyimpanan jaringan atau penggunaan kembali baterai. ALTNA akan menetapkan harga sewa berdasarkan asumsi penggunaan baterai dalam jangka waktu yang lama, mulai dari kendaraan yang akan berkontribusi pada pengurangan beban keuangan pengguna kendaraan listrik.

Baca juga: 5 Mobil Ramah Lingkungan Honda di GIIAS 2024, Ada Kejutan Sob!


Sistem sewa dari ALTNA ini juga bekerja sama dengan Honda dan perusahaan afiliasi Honda. ALTNA juga menawarkan paket dengan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan paket yang ada saat ini. Paket ini akan tersedia secara eksklusif melalui Honda ON (https://on.honda.co.jp/) di bulan Oktober 2024 mendatang.

Seiichi Fukui, Representative Director, President & CEO ALTNA mengatakan “ALTNA didirikan dengan misi untuk menciptakan solusi memaksimalkan nilai dari sumber daya yang terbatas serta efisiensi pemanfaatan energi terbarukan agar manusia dan lingkungan global dapat hidup berdampingan untuk generasi mendatang. Bersama berbagai mitra, kami akan memberikan alternatif pilihan untuk masa depan yang baru”.

Selain itu, ALTNA juga akan menjalankan pengelolaan bisnis baterai EV yang sudah habis masa pakainya. Hal ini akan memberikan penyesuaian kapasitas pasokan-permintaan untuk memungkinkan stabilitas jaringan yang lebih baik serta berkontribusi terhadap pemanfaatan energi terbarukan secara luas. 

Kondisi penggunaan baterai akan dipantau dimana baterai yang sudah habis masa pakainya akan didaur ulang. Tak hanya itu, ALTNA juga menawarkan paket pengisian daya kendaraan listrik dengan memanfaatkan teknologi kontrol energi canggih untuk menghindari pengisian daya mobil listrik selama jam sibuk. 

Baca juga: Penjualan Honda Ditopang Brio di Mei 2024, Ini Data Lengkapnya


Rencana pengisian daya ALTNA akan berkontribusi pada peningkatan penggunaan energi terbarukan.

Toshihiro Mibe selaku CEO & President Honda Motor Co., Ltd mengatakan, "Honda berupaya menciptakan rantai nilai kendaraan listrik yang terintegrasi serta mencakup semua aspek bisnis EV, mulai dari pengadaan bahan baku hingga produksi, penggunaan EV dan daur ulang baterai EV".

"Kami sangat senang kolaborasi ini memiliki aspirasi yang sama untuk mewujudkan dekarbonisasi di masyarakat. Dimulai dengan N-VAN e:, kami akan mengambil pendekatan proaktif untuk membangun landasan bisnis berkelanjutan tidak hanya untuk penjualan EV saja, namun juga untuk menciptakan lingkungan bisnis EV yang optimal termasuk pemanfaatan baterai secara penuh, dimana dapat membantu mempopulerkan kendaraan listrik," ujar Mibe.

Honda dan Mitsubishi Corporation bekerja sama untuk mengatasi tantangan terhadap penerapan kendaraan listrik di masyarakat dan membantu merealisasikan netralitas penggunaan karbon di masyarakat yang meliputi, mengoptimalkan penggunaan anggaran EV.

Selanjutnya pabrikan melakukan peningkatan sirkulasi sumber daya dan mengakomodasi peningkatan permintaan penyesuaian kapasitas melalui baterai penyimpanan jaringan terhadap energi terbarukan di Jepang.

Sebagai informasi tambahan, Honda juga telah menyampaikan rencana globalnya untuk meluncurkan hingga 30 mobil berbasis listrik pada tahun 2030, dengan volume produksi mencapai 2 juta unit setiap tahunnya. 

Honda juga berusaha mewujudkan netralitas karbon untuk semua lini produk serta aktivitas perusahaannya pada tahun 2050.

(DeF)