UCauction, Jakarta - Hyundai Creta EV nampaknya bakal segera rilis di Negeri Hindustan. Hal ini sejalan dengan munculnya crossover itu, saat sedang uji jalan di salah satu jalan di India.

Menurut informasi yang beredar, Hyundai Creta EV punya daya jelajah yang tinggi dalam sekali pengisian daya baterai yakni 452 km. Seperti dikutip dari Rushlane, secara tampilan Creta EV memang tak berbeda jauh dengan versi mesin konvensional.

Pembedanya terlihat hanya pada bagian bumper depan dan belakangnya saja. Lalu pada bagian gril juga terlihat masih model berjarak, berbeda dengan mobil listrik pada umumnya yang pakai model tertutup. Pada varian EV ini, terlihat sudah nggak dilengkapi dengan pipa knalpot.

Baca juga: Hyundai Stargazer Active 2023 Naik Kelas, Ini Fitur Barunya!

Dari gambar yang beredar saat ini, di mana terlihat Creta EV sedang melakukan pengisian daya listrik di wilayah Karnal, Haryana - India tersebut. Nampaknya sedang memasuki tahap pengembangan. 

Hal ini terungkap lantaran jalur pengisian baterai terlihat masih 'ala kadarnya', karena harus membuka penutup kap mesin untuk melakukan pengisian baterai. Namun kedepannya tentu mobil ini bakal dibekali dengan port charging di bagian depan untuk pengisian daya, supaya tidak mengganggu estetika desainnya.

Terkait Creta EV, hingga kini pabrikan masih enggan membeberkan secara rinci terkait produk teranyarnya itu. Namun di prediksi, memang tak mengalami ubahan signifikan dibandingkan model konvensional.

Menilik Spesifikasi Hyundai Creta EV

Membahas lebih mendalam mengenai Hyundai Creta EV, khusus untuk pasar India mobil ini bakal menggantikan peran Kona EV. Kuat dugaan bahwa nantinya Creta EV bakal dibangun dari basis E-GMP, serupa dengan Ioniq 5, Ioniq 6 dan Kia EV 6.

Menyoal performa, kabarnya mobil ini bakal mengadopsi powertrain yang sama dengan Kona EV yaitu baterai 39,2 kWh. Torsi yang dihasilkan sebesar 395 Nm dengan tenaga puncak 134 dk. Ketika baterai terisi penuh, mobil ini mampu melaju sejauh 452 kilometer.

Beralih ke dalam kabin, diprediksi mobil ini bakal punya desain interior yang lebih futuristik. Jika dibandingkan Creta bermesin konvensional.

Baca juga: Jakarta E-Prix 2023 Bakal Digelar Juni, Ini Daftar Artis Pendukungnya

Sejalan dengan itu, fitur-fiturnya pun makin modern dan juga canggih. Di mana nantinya kemungkinan bakal mengadopsi teknologi ADAS lansiran Hyundai, seperti 6 Airbags, panoramic sunroof, headunit layar sentuh berukuran besar yang terintegrasi dengan Apple CarPlay dan Android Auto, panel instrumen digital, dan lainnya.

Bicara harga, mobil yang bakal jadi rival kuat MG ZS EV, Mahindra XUV400 dan Nexon EV Max di India itu ditawarkan dengan banderol Rp359 jutaan.

Tentunya jika nanti masuk ke pasar Indonesia, Hyundai Creta EV bakal menarik. Mengingat mobil ini bakal bersaing dengan MG4 EV, Nissan Leaf, dan sejumlah mobil listrik lainnya.

(DeF)