inden-suzuki-jimny

Inden Suzuki Jimny 5 Pintu Mengular, Ini Jawaban Pabrikan

calender07-03-2024
clock07:00

UCauction, Jakarta - Pasca diluncurkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) pada Februari lalu, inden Suzuki Jimny 5 Pintu terbilang panjang. Jadi konsumen membutuhkan waktu yang cukup lama, untuk dapat membawa pulang SUV legendaris itu.

Jika mengacu dari jumlah pemesanan yang ada saat ini, tidak menutup kemungkinan inden Suzuki Jimny 5 Pintu bisa lebih dari setahun. Hal ini lantaran disebabkan suplai dan demand pasar tidak seimbang.

Tingginya minat konsumen terhadap Suzuki Jimny 5 Pintu terbilang melampaui target awal yang dicanangkan. Apalagi sejatinya dealer-dealer resmi Suzuki sudah membuka keran pemesanan bagi konsumen yang berminat dengan SUV itu mulai Januari 2024.

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mencatat bahwa total Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) hingga 25 Februari lalu sudah mencapai 1.263 unit untuk Jimny 5 Pintu. Sementara kuota impor utuh (CBU) dari India untuk pasar Indonesia hanya sebanyak 100 unit saja per bulan.

Jika dihitung antara permintaan dan suplai, bisa disimpulkan bahwa konsumen yang baru akan melakukan pemesanan tentunya harus menunggu lebih dari satu tahun. Untuk mendapatkan Jimny 5 Pintu, mengingat daftar antrian sejak Januari hingga IIMS 2024 saja, sudah sebanyak ribuan unit SPK.

“Logikanya memang seperti itu. Itu kan, mengenai suplai dan demand (permintaan). Suplainya sudah jelas yaitu 100 unit per bulan,” jelas Joshi Prasetya selaku Strategic Planning Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) saat berbincang di sela-sela Media Test Drive Jimny 5-door di Bogor, Jawa Barat pada Rabu (6/3/2024).

Baca juga: SPK Suzuki di IIMS 2024 Naik 14%, Jimny 5 Pintu Jadi Idola

Pun begitu, nampaknya masih banyak konsumen yang setia menunggu hingga akhirnya bisa mendapatkan mobil impiannya itu. Inden Suzuki Jimny yang panjang tersebut sebelumnya juga terjadi pada varian 3 pintu.


Ketika di konfirmasi mengenai penambahan kuota impor Jimny, Joshi belum bisa memastikan apakah kuota impor bisa ditambahkan atau tidak untuk pasar Indonesia. Pun begitu, Joshi saat ini sedang mempelajari berapa besar permintaan pasar saat ini untuk Jimny 5 Pintu di pasar nasional.

“Secara umum, bukan untuk Jimny saja, biasanya demand pasti tinggi pada saat awal peluncuran. Sehabis itu akan turun dulu, kemudian melandai. Nah, dari situ kami baru bisa melihat berapa permintaan yang sebenarnya. Kalau analisis di awal, semua datanya masih fluktuatif,” ujar Joshi.

Baca juga: 5 Kelebihan Suzuki Jimny 5 Pintu Untuk Dapat Memikat Konsumen

Well.. Buat Sobat UC auction yang tertarik punya, sebaiknya sudah mulai melakukan inden Suzuki Jimny 5 Pintu. Dengan datang ke dealer Suzuki terdekat, agar bisa masuk antrean pemesanan.


Sekadar informasi, Jimny 5 Pintu hadir untuk melengkapi varian 3 pintu yang sebelumnya diluncurkan pada tahun 2019 lalu. Berbeda dari Jimny 5 Pintu, untuk varian 3 Pintu merupakan produk CBU Jepang.

Ketika diluncurkan dahulu, kuota Jimny 3 Pintu hanya 50 unit per bulan. Dalam waktu singkat demand SUV ini 'meledak', karena antara permintaan dan suplai tidak seimbang yang membuat inden Suzuki Jimny 3 Pintu mencapai empat hingga lima tahun lamanya. Sejumlah upaya pun dilakukan pabrikan, salah satunya dengan menutup pemesanan secara temporer kala itu.

Bagi Sobat UC auction yang tertarik punya Jimny harus menyiapkan dana sebesar Rp 400 jutaan. Karena mobil ini dibanderol mulai Rp 462 juta hingga Rp 478,6 juta on the road Jakarta dan sekitarnya.

Gimana minat inden Suzuki Jimny 5 Pintu? Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kalian.

(Deni)