giias 2024

Ini Alasan GIIAS 2024 Sukses Mengukir Sejarah Baru

calender12-06-2024
clock18:00

UCauction, Jakarta - Perhelatan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 dipastikan bakal berlangsung pada 18-28 Juli 2024 di ICE BSD City, Tangerang. Menariknya ajang GIIAS 2024 mengukir sejarah dalam industri kendaraan bermotor Indonesia.

Di mana pada pelaksanaan GIIAS 2024, mencatatkan pertumbuhan peserta yang signifikan, serta didukung penambahan luasan area pameran mencapai 120 ribu m2. Semakin banyaknya peserta GIIAS kali ini, tak lepas dari banyaknya pabrikan otomotif asal China yang mencoba peruntungan di pasar otomotif nasional.

Tercatat ada nama-nama baru yang dipastikan turut serta meramaikan area pameran, mulai dari BAIC, GAC Aion, Jaecoo, hingga Jetour yang merupakan pabrikan baru yang menjajaki pasar otomotif Tanah Air.

Kelima pabrikan baru itu, sekaligus melengkapi jajaran pabrikan asal Tiongkok yang lebih dulu masuk ke Indonesia, yakni DFSK, Chery, Wuling, Great Wall Motor (GWM), Neta, dan Morris Garage (MG).

Seven Event selaku penyelenggara mencatat bahwa GIIAS 2024 bakal diikuti oleh 55 pabrikan otomotif, baik mobil maupun sepeda motor. 35 diantaranya merupakan pabrikan mobil penumpang dan niaga, sementara 20 lainnya merupakan merek sepeda motor.

Rizwan Alamsjah selaku Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran GIIAS menerangkan, pihaknya saat ini cukup disibukkan dengan kedatangan merek-merek mobil China. Mereka silih berganti mendaftarkan diri sebagai anggota dari asosiasi pabrikan otomotif yang diakui oleh pemerintah.

“Mereka sibuk daftar di Gaikindo. Dalam pipeline kami saja, sudah ada sekitar enam merek dan itu akan terus berlanjut,” jelas Rizwan di sela-sela konferensi pers persiapan GIIAS 2024 di Jakarta, Rabu (12/6).

Peserta GIIAS 2024 Makin Semarak


Animo besar nampaknya ditunjukkan para peserta GIIAS 2024, dan jadi momen bagi mereka untuk mengenalkan lini produk terbaru hingga konsep kepada para pecinta otomotif di Nusantara.

Dari total 55 merek kendaraan bermotor, 31 diantaranya merupakan merek mobil penumpang yang meliputi Audi, Baic, BMW, BYD, Chery, Citroen, Daihatsu, GAC Aion, GWM, Honda, Hyundai, Jaecoo, Jetour, KIA, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Porsche, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, VinFast, Volkswagen, Volvo, Wuling. 

Empat merek dari kendaraan komersial turut serta, seperti Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, UD Trucks. Sedangkan untuk merek pabrikan roda dua ada Alva, Aprilia, Astra Honda Motor, Exotic, Gelis, Harley-Davidson, Ion Mobility, Italjet, Kupprum, Motoguzzi, Pacific, Piaggio, Polytron, Royal Alloy, Royal Enfield, Scomadi, Vespa, Vmove, Volta dan ZPT.

Baca juga: Peserta Meningkat, GIIAS 2024 Bakal Gunakan 11 Hall ICE BSD

Ada pula tiga merek Karoseri yang turut serta memeriahkan GIIAS tahun ini, yakni Adiputro, Laksana, dan Tentrem. Terakhir ada 120 merek dari industri pendukung yang turut andil menampilkan inovasi dan teknologi terbaru mereka.

Seperti diketahui, meningkatnya jumlah peserta GIIAS tahun ini tak lepas dari ekspansi pabrikan mobil asal Tiongkok di pasar domestik. Dampaknya tentu membuat persaingan kini makin ketat, terlebih saat ini Indonesia mulai memasuki era elektrifikasi.

“Tentunya, suasana maupun persaingan di pasar juga akan semakin berkembang di Indonesia, menurut kami, karena penawaran menjadi jauh lebih banyak dan model-modelnya cukup mutakhir terutama yang dari China. Ini akan membuat suatu perubahan yang akan kelihatan setelah GIIAS karena mereka baru melakukan peluncuran dalam GIIAS,” tambah Rizwan.


Pun penetrasi pabrikan Tiongkok kian semarak, namun tentunya meninggalkan 'pekerjaan rumah' yang tentunya perlu mendapatkan perhatian ekstra, seperti layanan purna jual, spare part dan juga tentunya jaringan penjualan.

“Mungkin juga ada ‘pekerjaan rumah’ dari pemerintah yang harus tambah charging station," beber Rizwan.

Hal itu tentu wajib dipersiapkan secara matang, lantaran jika tidak didukung dengan infrastruktur. Tentunya bakal menyulitkan para pengguna kendaraan elektrik di Indonesia.

Baca juga: GIICOMVEC 2024: 5 Produk Komersial Mitsubishi Fuso Hiasi Lantai Pameran

"Stasiun pengecasan mobil listrik. Kalau enggak cepat, akan menimbulkan masalah juga karena mobil listrik, kan, berbeda dengan mobil konvensional,” kata Rizwan.

Sekadar informasi, pada tahun ini GIIAS 2024 The Series bakal digelar di empat kota di pulau Jawa, GIIAS Tangerang, 18 – 28 Juli 2024 mengambil tempat di ICE – BSD City. 

Kemudian dilanjutkan berturut-turut penyelenggaraan GIIAS di Surabaya pada 28 Agustus – 1 September 2024 di Grand City Convex, Bandung pada 25–29 September 2024 di Sudirman Grand Ballroom, dan ditutup dengan Semarang pada 23–27 Oktober 2024 di venue terbaru yaitu Muladi Dome Undip.

(Deni)