UCauction, Jakarta - Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag) menggelar kunjungan ke fasilitas manufaktur Alva di Cikarang, Jawa Barat pada 21 November 2023 lalu. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Kemendag untuk mempromosikan industri kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.

Langkah ini sekaligus untuk mendukung penerapan teknologi industri 4.0 untuk menunjang ekskalasi produksi kendaraan listrik dalam negeri yang berkualitas.

Moga Simatupang selaku Direktur Jendral Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan hadir bersama 5 orang jajaran direktur lainnya yang ada di Kemendag, untuk melakukan kunjungan tersebut.

“Kami senang Alva sudah mendukung program pemerintah untuk membuat masyarakat mau beralih dari kendaraan bensin ke kendaraan listrik. Kami mengharapkan Alva untuk selalu cepat tanggap dalam merespon dan menanggapi masukan dari konsumen,” ungkap Moga.

Baca juga: Alva Experience Center Semarang Resmi Beroperasi, Ini Lokasinya

Ia pun menambahkan, "Kami juga akan selalu mendorong Alva untuk terus melakukan promosi supaya semakin banyak yang beralih menggunakan motor listrik".

Sementara Purbaja Pantja selaku Presiden Direktur PT Ilectra Motor Group menjelaskan, “Kami sangat senang menyambut kunjungan dari rekan-rekan Kemendag ke fasilitas manufaktur kami untuk menyaksikan secara langsung proses produksi motor listrik Alva One dan Alva Cervo”.

"Kami berharap, inovasi industri yang kami implementasikan di sini dapat menginspirasi pengembangan teknologi motor listrik serta meningkatkan percepatan adopsi kendaraan listrik di Tanah Air," ujar Purbaja.

Baca juga: Alva Experience Center Kelapa Gading Resmi Beroperasi, Di Sini Lokasinya!

Purbaja menerangkan, melalui kunjungan ini diharapkan bisa mengedukasi lebih mendalam tentang kontribusi Alva terhadap pengembangan industri motor listrik di Indonesia. 

"Kemendag memberikan apresiasi atas upaya Alva dalam mendukung agenda pemerintah untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan mengurangi emisi karbon, sesuai dengan prinsip net-zero emission pada tahun 2060," tutup Purbaja.

(DeF)