UC auction, Jakarta - Kia Corporation sukses mengembangkan aksesori mobil pertama di dunia yang dibuat dari bahan dasar plastik yang diekstrak dari Great Pacific Garbage Patch (GPGP) oleh The Ocean Cleanup. Langkah ini tentu sebagai bentuk dukungan pabrikan dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Melalui kehadiran aksesori mobil itu, sekaligus jadi perjalanan penting bagi Kia dalam bermitra dengan The Ocean Cleanup untuk jangka panjang. Sejatinya Kia sudah mendukung organisasi nirlaba itu sejak tahun 2022 silam yang berfokus dalam mengembangkan dan meningkatkan teknologi untuk membersihkan lautan plastik di dunia.

Langkah ini sekaligus jadi bagian penting dari transformasi brand untuk menjadi penyedia solusi mobilitas yang berkelanjutan. Buah kerjasama antara Kia dan The Ocean Cleanup terukir melalui hadirnya trunk liner/cover bagasi edisi terbatas yang dibuat menggunakan bahan dasar plastik laut untuk Kia EV3. 

Aksesori eksklusif itu tersedia untuk EV3 di negara tertentu dan dapat dipesan sesuai dengan peluncuran produk di tiap negara.

Charles Ryu selaku Executive Vice President and Head of the Global Brand & CX Division Kia menerangkan, kemitraan mereka bukan hanya bukti komitmen bersama kedua belah pihak untuk menjaga lingkungan dan inovasi, tetapi juga merupakan gerakan di seluruh dunia untuk menciptakan lautan yang lebih bersih dan sehat bagi generasi mendatang.

Baca juga: Kia EV 3 Mejeng di MUF GJAW 2024, Indikasi Masuk Indonesia?

“Sebagai aksesoris asli Kia pertama yang dibuat menggunakan plastik laut daur ulang, kami bangga melihat kemajuan nyata yang dibuat untuk menciptakan sistem sumber daya sirkular untuk plastik laut. Kami akan memanfaatkan pengalaman yang diperoleh selama proses daur ulang dan pengembangan produk untuk terus menciptakan produk yang berguna dan bermanfaat,” ujar Charles Ryu dalam keterangan resminya kepada UC auction.

Detail Cover Bagasi Racikan Kia dan The Ocean Cleanup

Menarik untuk dibahas, tentu terkait aksesori cover bagasi mobil Kia EV3 yang mengusung bahan plastik daur ulang. Cover ini berbentuk 'gelombang geometris' seperti ombak dan aliran sampah ke tempat pengumpulan.

Desain itu melambangkan proses The Ocean Cleanup dalam mengekstraksi plastik laut. Dibuat dengan 40% plastik laut daur ulang, aksesori berkualitas tinggi ini memiliki ketahanan, proteksi, dan fungsi yang sama dengan trunk liner konvensional. Bahkan dilengkapi dengan kode QR dengan informasi terperinci serta logo The Ocean Cleanup.

Proses kerjasama antara Kia dan The Ocean Cleanup terbilang panjang. Sejak tahun 2022 lalu kedua belah pihak terus berkolaborasi dalam mengubah sampah plastik dari GPGP menjadi produk yang tahan lama dan praktis. Proses yang dilakukan pun diawali dengan pemilahan, daur ulang, dan pemrosesan plastik untuk memenuhi standar kualitas Kia yang ketat.

Tak seperti plastik yang berada di lautan, hasil tangkapan The Ocean Cleanup secara eksklusif terdiri dari bahan-bahan yang sudah ada di lautan, sehingga lebih sulit untuk didaur ulang. Ini berarti plastik tersebut harus menjalani Standar Rantai Penelusuran untuk memverifikasi asal-usul dan integritas materialnya.

“Kami sangat bersyukur memiliki Kia sebagai mitra yang visioner, bersemangat, dan memiliki visi yang sama dengan kami untuk memastikan bahwa plastik yang kami ambil dari Great Pacific Garbage Patch diberi kehidupan baru dalam bentuk barang yang berkelanjutan,” kata Boyan Slat, Pendiri & CEO, The Ocean Cleanup. 

Baca juga: EVO Kia Gwangmyeong Fokus Produksi Mobil Listrik Masa Depan

Ia pun menambahkan, “Misi kami diwujudkan oleh mitra seperti Kia dan kami berharap produk ini menjadi yang pertama dari banyak cara untuk mengubah sampah plastik lautan menjadi sesuatu yang berharga”.

Bukan hanya untuk Kia EV3, ke depannya Kia juga proaktif mengintegrasikan plastik daur ulang dan bahan ramah lingkungan lainnya untuk digunakan pada produk teranyarnya, termasuk untuk EV9, yang menggabungkan jaring ikan daur ulang untuk flooring dan botol plastik daur ulang untuk kain jok serta EV6, yang menggunakan kain dan anyaman yang diproduksi dari plastik daur ulang.

Jenama asal Korea Selatan itu juga berkomitmen untuk meningkatkan penggunaan bahan yang berkelanjutan pada produk masa depannya dan meningkatkan penggunaan plastik daur ulang pada kendaraan hingga lebih dari 20% pada tahun 2030 mendatang. Langkah ini sekaligus menegaskan komitmen pabrikan untuk menciptakan sistem sumber daya sirkular untuk plastik laut.

Well.. Buat Sobat UC auction yang ingin mengetahui update terbaru seputar dunia lelang dan kabar otomotif, bisa mengunjungi website kami di www.UCauction.co.id atau hubungi Hallo UC di 0811 9009 404.

(DeF)