UCauction, Jakarta - Wuling Cloud EV menjadi senjata baru bagi Wuling Motors Indonesia untuk memperkuat pasar mereka di Indonesia. Khususnya untuk bermain di segmen kendaraan elektrik.
Setelah sukses sebelumnya melalui dua produk elektrik lainnya, Air ev dan juga BinguoEV. Jenama asal Tiongkok itu dirasa memang cukup serius dalam bersaing di pasar elektrifikasi di Indonesia.
Kini Wuling punya senjata baru, melalui hadirnya Cloud EV sebuah hatchback yang ramah lingkungan yang siap menunjang mobilitas masyarakat perkotaan, serta dirasa mumpuni untuk digunakan untuk pelesiran keluar kota.
Beberapa waktu lalu, tepatnya pada 30 April 2024 di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024. Wuling resmi membuka keran pemesanan bagi Cloud EV, dan turut merilis harga pre-book untuk model teranyarnya itu sebesar Rp 410 juta.
Harganya terbilang kompetitif, untuk sebuah kendaraan elektrik di pasar otomotif nasional. Modalnya jelas punya desain yang futuristik, fitur lengkap, serta didukung interior yang mewah.
Baca juga: Wuling Ajak Jurnalis Kencan Singkat Bareng Cloud EV
Beruntung, redaksi UC auction pun diberi kesempatan untuk menjajal langsung Wuling Cloud EV yang baru diluncurkan di Indonesia.
Bicara mengenai Cloud EV, kesan pertama yang tersirat di pikiran ialah mobil ini punya interior yang terbilang 'Wow'. Nah.. Buat Sobat UC auction yang pengin tahu seperti apa sebenarnya impresi berkendara bersama Wuling Cloud EV, mending simak ulasan ini sampai habis:
Yuph.. Impresi pertama yang kami dapatkan ketika berkesempatan untuk membedah Wuling Cloud EV. Mobil menawarkan desain interior yang dirasa mewah, canggih, dan nyaman.
Nuansa kemewahan hadir berkat hadirnya jok berbahan kulit berkelir hitam yang dirancang seperti sofa menghiasi kabin hatchback yang satu ini.
Saat berada di dalam kabin, untuk tim UC auction yang memiliki tinggi 170 cm. Head room dan juga leg room-nya terasa nyaman, karena jok dapat diatur sesuai kebutuhan dan pengaturannya dilakukan secara elektrik.
Baca juga: ABC Stories Wuling Berbuah Manis Untuk Penjualan Kuartal I 2024
Poin yang menarik dan terbilang sebagai keunggulan Cloud EV, mobil ini punya kursi yang diberi istilah Sofa Mode. Cara memaksimalkan fungsi Sofa Mode, cukup merebahkan bangku baris pertama dengan optimal. Kemudian merebahkan bangku belakang hingga 135 derajat, dampaknya membuat seluruh kursi layaknya sebuah sofa panjang.
Oh ya.. Sebagai catatan penting untuk Sobat yang berniat untuk memiliki mobil ini. Desain interiornya terbilang futuristik, contohnya saja untuk memulai menyalakan kendaraan, pengemudi cukup menginjak pedal rem dan tunggu hingga panel instrumen hidup sebagai penanda bahwa mobil sudah menyala.
Tak hanya itu, kesan ala mobil Eropa pun terasa di Wuling Cloud EV. Karena tuas transmisinya terletak di sebelah kiri di belakang lingkar kemudi. Pengoperasiannya bisa ke atas untuk mengganti gigi ke R dan ke bawah untuk posisi gigi D.
Ketika mobil sudah berhenti dan kondisi mobil ingin parkir. Pengemudi cukup menekan tombol di ujung tuas untuk mengaktifkan gigi P (mode parkir).
Dalam menunjang kenyamanan ketika berkendara bersama Cloud EV, pabrikan telah menyematkan head unit layar sentuh berukuran 15,6 inci canggih yang berada di tengah dasbor. Head unit itu memungkinkan pengemudi untuk mengakses beragam informasi dan mengontrol fungsi kendaraan dengan mudah.
Head unit itu disematkan pengaturan lampu, ADAS, jendela, pintu hingga pengaturan sejumlah fungsi berkendara. Tanpa harus sentah-sentuh atau pencat-pencet head unit, pengaturan fungsi bisa dilakukan dengan fitur perintah suara khas pabrikan, yakni Wuling Indonesian Command (WIND).
Setelah puas mengupas sisi interior, kini waktunya tim UC auction merasakan sensasi berkendara bersama Wuling Cloud EV. Meski rute pengujian terbilang dekat, hanya mengitari ruas Jl. Griya Utama dan Jl. Benyamin Sueb, Kemayoran.
Namun rasanya cukup untuk sekadar mengeksplorasi hatchback ramah lingkungan yang satu ini. Saat memulai perjalanan, pengemudi cukup menginjak pedal rem, lalu memindahkan tuas transmisi yang berada di sebelah kiri, dengan diputar ke bawah satu kali.
Jika belum terbiasa rasanya memang agak awam, karena umumnya pada mobil konvensional tuas itu biasanya difungsikan untuk mengaktifkan wiper. Terlebih untuk mobil-mobil lansiran pabrikan Jepang.
Saat memulai perjalanan, rasa penasaran terbesit untuk mencoba mode berkendara yang tersedia di Cloud EV. Untuk diketahui, mobil ini dilengkapi empat mode berkendara yakni ECO+, ECO, Normal, dan Sport.
Ketika ingin merasakan sensasi akselerasi yang lebih responsif, pengemudi bisa mengaktifkan mode Sport. Perbedaan sangat terasa, karena mobil ini rasanya jadi lebih responsif dan juga kencang. Lain halnya jika ingin berkendara santai dan efisien, mungkin bisa mengaktifkan model ECO ataupun ECO+ untuk menghemat daya baterai.
Tak kalah menarik untuk dibahas, Cloud EV sudah didukung pengaturan respon rem yang bisa disesuaikan dengan preferensi berkendara. Dalam menunjang keamanan serta kenyamanan berkendara, tersedia fitur Auto Vehicle Holding dan Hill Hold Control yang membantu pengemudi ketika melahap jalan yang menanjak.
Guna menunjang keamanan serta kemudahan ketika memarkirkan kendaraan, Wuling Cloud EV sudah dijejali dengan fitur All Around 360 Camera. Fitur sangat membantu pengemudi untuk lebih leluasa memarkirkan kendaraan dalam segala kondisi.
Kalau berminat untuk punya Wuling Cloud EV, namun ada sejumlah catatan yang mungkin bisa jadi pelajaran. Pertama tuas transmisi yang agak berbeda, jika dibandingkan pada mobil pada umumnya.
Terakhir tuas pintu yang dirancang menonjol, ketika pintu dalam kondisi terbuka atau tidak terkunci yang rasanya sedikit 'ganjil' terlebih mengurangi nilai estetika dari desainnya yang futuristik dan juga mewah.
Well.. Semoga informasi mengenai Wuling Cloud EV dapat memberikan pencerahan bagi Sobat, khususnya yang ingin meminang mobil ini.
(Deni)