beli mobil listrik

Mau Beli Mobil Listrik? Kenali Dengan Benar

calender16-03-2023
clock00:00

UCauction, Jakarta - Bagi Sobat UC auction yang ingin beli mobil listrik, sebaiknya mengetahui beberapa fakta menarik mengenai kendaraan elektrik tersebut. Terlebih saat ini pemerintah sudah mengumumkan pemberian bantuan untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), termasuk subsidi mobil listrik pada Senin (6/3) lalu.

Alhasil subsidi untuk sepeda motor dan mobil listrik bisa diperoleh masyarakat mulai 20 Maret 2023 mendatang. Dengan subsidi ini, diharapkan mampu mendorong penggunaan kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

Pemerintah mengungkapkan pemberian subsidi mobil listrik untuk kendaraan merek Hyundai dan Wuling hingga Desember 2023 mendatang. Tak hanya mobil listrik saja, ada juga motor listrik yang mendapat subsidi dari industri KBLBB.

Baca juga: 7 Produk Suzuki di GJAW 2023, Bisa Langsung Test Drive

Kelebihan menggunakan kendaraan beli mobil listrik, selain lebih hemat dalam perawatan, juga lebih efisien dalam bahan bakar. Seperti diketahui, harga BBM Pertamax di DKI Jakarta mulai 1 Maret 2023 dibanderol Rp 13.300 per liter dari sebelumnya Rp12.800 per liter, harga Pertamax Turbo kini menjadi Rp 15.100 per liter dari sebelumnya Rp 14.850 per liter.

Oleh karena itu, rasanya dengan beli mobil listrik bisa menjadi solusi transportasi masa kini. Buat kamu yang tertarik, yuk simak ulasan memahami beli mobil listrik dengan tepat. 

1. Pelajari Dengan Benar, Sebelum Beli Mobil Listrik


Hal paling penting sebelum memutuskan beli mobil listrik adalah mencari tahu tentang harga dan spesifikasi beberapa merek serta model kendaraan non-BBM yang beredar di pasaran. Mengingat saat ini pilihan dan jenisnya beragam.

Yuph.. di pasar otomotif Tanah Air ada beberapa jenis mobil listrik, seperti hybrid, plug-in hybrid, dan battery electric vehicles (BEV). Pelajari kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis mobil listrik, serta faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan seperti jarak tempuh, biaya, dan pengisian daya.

Sobat UC juga harus memeriksa pilihan subsidi atau insentif pemerintah untuk mobil listrik yang akan kalian beli. Pastikan Anda bisa memanfaatkan subsidi yang telah disediakan.

2. Seberapa Jauh Jarak Tempuh Baterai dan Lokasi Pengisian Daya Baterai


Jarak tempuh, jenis pengisian daya, dan waktu pengisian daya merupakan beberapa faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan sebelum beli mobil listrik. Ketiga faktor di atas penting untuk jadi pertimbangan, apakah sudah sesuai kebutuhan Anda.

Jangkauan merupakan jarak yang dapat ditempuh mobil listrik dengan satu kali pengisian baterai. Jarak tempuh akan berbeda-beda untuk setiap mobil listrik dan dapat dipengaruhi sejumlah faktor seperti gaya berkendara, cuaca, dan kondisi jalan. Pastikan jangkauan mobil listrik cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda.

Selain itu, penting untuk dilakukan untuk mengetahui lokasi pengisian daya baterai. Mengingat tentunya pemilik kendaraan tak akan hanya melakukan pengecasan di rumah saja. 

Baca juga: Daihatsu Boyong Ayla Gen-2 dan Promo Menarik di GJAW 2023

Kini sudah banyak stasiun pengisian daya mobil listrik di beberapa tempat. Sobat UC wajib memastikan ada stasiun pengisian daya yang tersedia di dekat rumah atau tempat tujuan.

Pemilik kendaraan juga harus mencari informasi tentang jaringan stasiun pengisian daya yang tersedia di sekitar. Supaya mobil listrik yang dimiliki tidak mengalami mogok karena daya baterai habis di jalan, pastikan lokasi stasiun pengisian daya terdekat dari jalur yang ditempuh.

Hal ini penting dilakukan calon konsumen, sebelum beli mobil listrik.

3. Mengetahui Biaya Pemeliharaan dan Perawatannya


Biaya pengoperasian mobil listrik cenderung lebih rendah karena biaya pengisian daya dan perawatan yang lebih murah. Meski begitu, pemilik kendaraan harus memastikan dealer yang dipilih dapat memberikan dukungan teknis dan perawatan untuk mobil listrik yang dimiliki.

Sebab perawatan baterai dan komponen lain dari mobil listrik tetap membutuhkan biaya yang perlu di cek terlebih dahulu. Meski tidak memerlukan biaya servis rutin untuk penggantian komponen-komponen mobil listrik, pemilik kendaraan tetap butuh biaya perbaikan jika mengalami kerusakan di bagian dalam jaringannya.

(DeF)