UCauction, Jakarta - Berapa sih konsumsi BBM Suzuki Ertiga Hybrid? Pertanyaan ini kerap terlontar dari calon konsumen yang ingin membeli MPV ramah lingkungan berlogo 'S' itu.
Mengingat mesinnya kini berstatus lebih ramah lingkungan dan juga tentunya pasti lebih efisien, karena dibantu dengan motor listrik. Menyoal mesin berkode K15B dengan kombinasi penggunaan Integrated Starter Generator (ISG) serta baterai lithium ion berkapasitas 6 Ah 12 V.
Mesin itu mampu menyemburkan tenaga sebesar 103,2 dk dengan torsi maksimal 138 Nm. Tenaga disalurkan melalui transmisi manual 5-percepatan dan matik 6-percepatan.
Dari hasil pengujian yang dilakukan redaksi UC auction, konsumsi BBM Suzuki Ertiga Hybrid cukup memuaskan. Apalagi rute pengujian yang kami tempuh cukup beragam, mulai dari jalan perkotaan, jalan perbukitan, hingga jalan semi off-road, dengan rute Jakarta-Purwakarta Wanayasa-Lembang-Bandung.
Menariknya konsumsi BBM Ertiga Hybrid terbilang efisien, dengan performa yang terbilang mumpuni untuk melahap beragam jenis jalan. Di sisi lain, mobil ini tetap nyaman ketika digunakan untuk lintas perkotaan.
Catatan penting kami, mobil ini menawarkan kabin yang lapang, ramah lingkungan, dengan banderol yang terjangkau. Dari sisi desain, mobil keluarga 7-penumpang ini modern dan sporty.
Fitur-fiturnya kini pun makin lengkap, berkat penyempurnaan melalui hadirnya sejumlah fitur baru yang tersemat. Tanpa berpanjang lebar, berikut ini UC auction akan mengupas secara mendalam mengenai mesin dan juga konsumsi BBM Suzuki Ertiga Hybrid.
Membahas lebih mendalam mengenai konsumsi BBM Suzuki Ertiga Hybrid, alangkah baiknya jika kita lebih dulu mengupas mengenai mesin MPV yang satu ini. Di mana Ertiga Hybrid diklaim kini lebih efisien.
Suzuki Ertiga dibekali mesin berkode K15B berkapasitas 1.500 cc. Mesin itu mampu menghasilkan tenaga sebesar 103,2 dk dengan torsi puncak sebesar 138 Nm.
Beda dengan mesin konvensional, untuk varian hybrid dibekali teknologi Suzuki Smart Hybrid yang memang mampu menekan konsumsi bahan bakar. Terutama untuk mereka yang tinggal di kota besar dan akrab dengan kemacetan kota yang bisa berjam-jam lamanya.
Baca juga: Mobil MPV Suzuki Dapat Respons Positif di Indonesia
Terdapat 2 komponen baru yang ada pada teknologi ini, yaitu Integrated Starter Generator (ISG) dan Lithium-ion battery. Keduanya berfungsi sebagai alternatif mesin penggerak yang bisa digunakan ketika mobil sedang berada di tengah kemacetan.
Melalui kedua komponen itu yang ternyata jadi acuan Ertiga Hybrid jadi lebih efisien. Tenaga yang dihasilkan mengalir ke penggerak roda depan melalui transmisi 5-percepatan manual atau otomatis konvensional 4-percepatan.
Kebetulan unit yang kami uji merupakan varian bertransmisi matik. Perpindahan gigi otomatis terasa lembut, dan tanpa hambatan.
Menurut catatan UC auction, konsumsi BBM Suzuki Ertiga hybrid ternyata sangat efisien. Ketika digunakan di jalur kombinasi perkotaan dengan kondisi jalan yang padat, konsumsi BBM 15,8 km/liter.
Sedangkan ketika dipacu dijalan bebas hambatan, dengan rute Jakarta-Purwakarta konsumsi BBM-nya menembus 23,7 km/liter. Pencapaian itu bisa dibilang memuaskan untuk sebuah MPV.
Menariknya, ketika kami gunakan melalui jalan perbukitan dengan rute Purwakarta, Wanayasa, hingga Bandung via Lembang yang punya jalur perbukitan. Konsumsi BBM Suzuki Ertiga Hybrid terbilang sangat efisien.
Memang ketika kami melakukan pengetesan, jalur yang kami lalui terbilang lancar. Hal ini yang mendasari konsumsi BBM-nya jadi lebih efisien. Kami mencatat, konsumsi bahan bakarnya berhasil menembus 21 km/liter.
Selain didukung dengan konsumsi bahan bakar yang efisien. Tenaga yang dihasilkan mobil ini pun ternyata cukup mumpuni mengakomodir kebutuhan. Respon mesin terasa sejak pertama kali pedal gas diinjak, perpindahan transmisi matik terasa lembut.
Bila konsumsi BBM varian matik sudah berhasil menorehkan angka konsumsi BBM efisien. Tentunya untuk konsumsi BBM Suzuki Ertiga dengan transmisi manual kemungkinan lebih irit.
Namun kembali lagi tergantung dari cara berkendara, dan juga jenis bahan bakar yang digunakan. Ketika melakukan pengujian konsumsi BBM Suzuki Ertiga Hybrid, kami menggunakan BBM dengan RON 92.
Tak sebatas membahas mengenai konsumsi BBM Suzuki Ertiga Hybrid, kami juga akan mengupas cara pengisian daya baterai dari MPV yang satu ini. Pengisian daya baterai terbilang sangat mudah, dan tanpa harus 'mencolok' listrik.
Daya listrik pada Lithium-ion battery Suzuki Smart Hybrid dapat terisi secara otomatis melalui regenerative deceleration pada saat perlambatan kecepatan daya disimpan kedalam li-ion battery. Dengan kata lain, via teknologi Smart Hybrid para pemilik kendaraan tak perlu susah payah ke stasiun pengisian daya hanya untuk sekadar mengecas baterai.
Guna menghasilkan efisiensi lebih, teknologi Smart Hybrid juga didukung fitur Auto Start-Stop yang bermanfaat untuk digunakan saat kondisi kemacetan. Melalui fitur ini, mesin akan mampu berhenti otomatis saat mobil dalam posisi berhenti total.
Baca juga: 6 Tips Mengemudi di Malam Hari ala Suzuki, Jangan Sampai Salah!
Dampaknya ternyata mampu menghasilkan efisiensi BBM lebih baik, karena mampu meminimalkan getaran, dan suara mesin. Sedangkan saat mobil berakselerasi, fitur acceleration assist akan membantu menghasilkan daya yang akan otomatis dialirkan ke li-on battery.
Dengan begitu mampu mengurangi beban kerja mesin bakar akan berkurang dan penggunaan bahan bakar juga ikut berkurang. Istimewanya mesin hybrid tentunya mampu mengurangi emisi gas buang.
Oh ya.. pabrikan juga mengklaim bahwa biaya biaya kepemilikan dan perawatan mobil berteknologi Suzuki Smart Hybrid pun cukup terjangkau. Jadi selain lebih efisien, mobil ini pun perawatannya mudah dan hemat.
Well.. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sobat UC auction, khususnya yang berminat untuk meminang Ertiga Hybrid.
(DeF)