teknologi e-power nissan

Menilik Teknologi e-POWER Nissan, Berbeda Dari Hybrid Pada Umumnya!

calender20-08-2023
clock15:00

UCauction, Jakarta - Menjawab kebutuhan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia, Nissan memiliki teknologi e-POWER yang kini tersemat pada lini produk yang ditawarkan di pasar nasional.

Sebut saja Nissan Kicks e-Power yang jadi salah satu andalan PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) untuk bertarung di pasar kendaraan hybrid Tanah Air. Namun tampaknya teknologi ini lebih canggih, jika dibandingkan dengan model-model kendaraan hybrid yang ditawarkan di pasar domestik lainnya.

Yuph.. Pabrikan memang mengklaim bahwa teknologi e-POWER Nissan berbeda dengan teknologi hybrid konvensional yang ditawarkan sejumlah pabrikan otomotif Indonesia. Persepsi tersebut bukan tanpa alasan, bila menilik lebih mendalam mengenai teknologi e-POWER.

"Teknologi inovatif ini memungkinkan pengendara menikmati pengalaman berkendara mobil listrik sepenuhnya tanpa membutuhkan plug-in charger sehingga menjadikannya lebih praktis dan hemat waktu," ujar Presiden Direktur PT NMDI, Evensius Go.

Pertanyaannya, lalu bagaimana cara kerja teknologi e-POWER dan apa saja keunggulan yang ditawarkan? Untuk lebih jelasnya, Sobat UC auction bisa simak ulasan lengkapnya berikut ini:

Kupas Tuntas Teknologi e-POWER


Membahas mengenai teknologi e-POWER lansiran Nissan, sejatinya jenama asal Jepang ini jadi yang pertama menawarkan teknologi hybrid yang berbeda dari pabrikan pada umumnya. Karena teknologi dipastikan tidak membuat pemilik kendaraan repot, bahkan cenderung banyak diuntungkan.

Jamaludin AJ selaku Training Manager Nissan Academy NMDI menjelaskan, bicara mengenai e-POWER, kalau flashback di dunia otomotif itu sebelumnya ada hybrid paralel dan ada hybrid series.

"Hybrid paralel itu banyak yang sudah ada di otomotif sebelumnya. Nissan juga ada sebelumnya turut menyediakan, dulu ada X-Trail, dan sebagian produk Infiniti pernah menggunakan teknologi yang sama. Tapi untuk yang e-Power itu masuk dalam golongannya hybrid series," jelas Jamaludin ketika berbincang dengan UC auction di arena GIIAS 2023.

Ia pun menambahkan, "Kalau hybrid paralel itu, tenaga pisah dari engine atau mesin. Bisa dua-duanya bisa gantian dan bisa diambil listriknya saja. Bicara hybrid series, yang sekarang ini Nissan aplikasinya secara khas atau secara khusus menyebutnya e-Power itu menggunakan sistem yang full listrik".

Baca juga: Nissan Serena e-Power, Meniti Harapan Konsumen yang Tertunda

Teknologi e-POWER sendiri sudah diaplikasikan oleh Nissan Indonesia sejak tahun 2020 lalu, melalui kehadiran Nissan Kicks untuk pasar Indonesia. Sejalan dengan perkembangan industri otomotif, teknologi ini pun terus mendapatkan penyempurnaan.

"Pembeda dengan mesin hybrid pada umumnya, e-POWER itu merupakan teknologi yang memadukan mesin bensin yang terintegrasi dengan inverter dan sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik," kata pria yang akrab di sapa Jamal itu.

Jamal pun menegaskan, e-POWER merupakan powertrain listrik murni yang memanfaatkan pengembangan dari teknologi kendaraan listrik (EV) Nissan Leaf serta penambahan mesin bensin untuk mengisi baterai bila diperlukan.


Dampaknya, tambah Jamal, pemilik kendaraan tak perlu repot untuk melakukan pengisian daya kelistrikan. "Cara kerja pengisian listrik, mesin itu bertugas untuk menggerakkan generator, untuk menghasilkan daya listrik ke baterai," katanya.

Jadi secara garis besar, teknologi e-Power bertugas sebagai penggerak motor listrik sepenuhnya. Dengan kata lain, roda sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik.

Sistem kerja teknologi ini, dibekali dengan baterai bertenaga besar dan powertrain yang terintegrasi dengan mesin, generator listrik, inverter, dan motor listrik. Perlu digarisbawahi, mesin bensin yang tersemat di produk Nissan tidak terhubung ke roda dan tugas utamanya hanya mengisi daya baterai saja ketika dibutuhkan.

Keunggulan e-POWER


Sebagai informasi tambahan, teknologi e-POWER yang dirilis Nissan sejatinya menawarkan sejumlah keunggulan. Terpenting konsumen tak perlu repot, apalagi merogoh kocek besar untuk urusan perawatannya.

Buat kalian yang penasaran dengan kelebihan Nissan e-Power, berikut ini lima hal penting yang bisa jadi pertimbangan:

1. Tak Perlu Repot Charging Kendaraan

Kelebihan teknologi ini, memungkinkan pemilik mobil bebas dari proses pengecasan daya kendaraan. Karena mobil ini memadukan mesin bensin dan motor elektriklah yang menjadi kuncinya.

Saat mesin bensin dioperasikan, maka akan menghasilkan energi listrik yang bisa disimpan dalam baterai jenis lithium-ion 1,57 kwh. Energi listrik dari baterai tersebut selanjutnya dialirkan ke motor elektrik. Jadi, mobil dapat bergerak mengandalkan energi listrik 100% tanpa harus melakukan charging terlebih dahulu.

2. Akselerasi Gesit, Suara Mesin Halus

Bila mengacu pada Nissan Kicks yang sudah dibekali dengan teknologi e-POWER. Mobil ini punya performa akselerasi yang mumpuni berkat torsi sebesar 260 Nm. Meski torsi besar, namun suara mesin tetap halus ketika dioperasikan. Perpindahan transmisi otomatisnya pun smooth, tanpa halangan ketika diajak berakselerasi.

3. Dibekali dengan Mode Berkendara yang Bisa Disesuaikan Dengan Kebutuhan

Bicara mengenai teknologi e-POWER, biasanya Nissan menawarkan teknologi ini dengan sejumlah mode berkendara. Sebut saja mode berkendara EV Mode, yang memungkinkan tenaga mobil digerakkan oleh baterai saja. Pada mode ini, mesin tidak akan menghasilkan listrik. Pengendalian mobil biasanya lebih tenang, selain itu konsumsi BBM-nya dipastikan lebih efisien.

Baca juga: Harga Nissan Terra Facelift Tembus Rp 700 Jutaan, Ini Keunggulannya

Selanjutnya ada S Mode atau Mode Smart, ketika menggunakan mode ini memungkinkan pengendara bisa merasakan performa berkendara yang lebih responsif.

Tersedia pula ECO Mode yang mampu meningkatkan kinerja dari mesin dan efisiensi maksimal energi yang dikeluarkan. Alhasil mesin menyesuaikan penggunaan energi yang sebenarnya tidak diperlukan.

Well.. Gimana sekarang sudah tahukan gambaran besar mengenai teknologi e-POWER Nissan? Semoga informasi ini dapat bermanfaat, khususnya bagi Sobat UC auction yang ingin membeli Nissan Kicks ataupun Nissan Serena e-POWER yang kemungkinan akan dijual di Indonesia di tahun 2024 mendatang.

(Deni Ferlindungan)