UCauction, Jakarta - PT Mitsubishi Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) selaku distributor kendaraan komersial Mitsubishi Fuso di Indonesia berencana untuk meluncurkan Mitsubishi eCanter di tahun ini. 

Tentunya kehadiran truk ramah lingkungan itu menjadi angin segar bagi pasar kendaraan komersial di Tanah Air. Dan tentunya sudah ditunggu banyak para pelaku bisnis di pasar nasional.

Mitsubishi eCanter sendiri sejatinya sudah beberapa waktu terakhir dikenalkan bagi masyarakat, dan juga sudah melakukan uji jalan untuk memenuhi kebutuhan transportasi sejumlah perusahaan di Indonesia.

Menurut rencana, KTB bakal merilis eCanter di salah satu pameran terbesar di Indonesia, yakni GIIAS 2024 yang siap digelar mulai 18 Juli mendatang. Momentum pameran berskala internasional itu tentunya pas sebagai panggung peluncuran eCanter untuk pasar nasional.

Baca juga: GIICOMVEC 2024: 5 Produk Komersial Mitsubishi Fuso Hiasi Lantai Pameran

Daisuke Okamoto selaku Presiden Direktur PT KTB menerangkan, "Rencana (Peluncuran) di GIIAS 2024," jelasnya ketika berbincang di sela-sela Media Gathering Mitsubishi Fuso di Jakarta, Jumat (8/3/2024).

Ia pun mengungkapkan, sudah setahun eCanter menjalani pengujian penggunaan sehari-hari di berbagai kota di Indonesia. Langkah itu menjadi upaya pabrikan untuk mempelajari karakter pengguna truk listrik di Indonesia dalam mendukung bisnis konsumen.

Pengujian eCanter di Indonesia

Seperti dijelaskan sebelumnya, Mitsubishi eCanter telah melakukan uji jalan di Indonesia. Tercatat ada delapan perusahaan yang bergerak di bidang logistik di Pulau Jawa dan Bali sudah merasakan ketangguhannya dalam menunjang bisnis perusahaan.

Sepanjang kurun waktu pengujian, setiap perusahaan berkesempatan untuk menggunakan eCanter dalam menunjang bisnis mereka dalam kurun waktu dua bulan.

"eCanter mendapatkan respons positif dari perusahaan-perusahaan yang melakukan pengujian. Sebagian dari mereka berminat melakukan pembelian unit," jelas Aji Jaya selaku Director of Sales & Marketing Division PT KTB.

Aji juga menegaskan bahwa selama masa pengujian eCanter dalam kurun waktu setahun terakhir, tidak ditemui kendala berarti. Pun begitu, tentu ada sejumlah feedback dari para pengemudi, lebih kepada jarak tempuh yang diharapkan bisa lebih jauh.

"Dari hasil pengujian, kami memahami budaya dari semula truk bermesin pembakaran internal (ICE) lalu ke listrik. Tentu soal baterai ini akan menjadi masukan berarti bagi kami," bebernya. 

Tak sebatas jarak tempuh, KTB juga turut melakukan studi mengenai efisiensi dan dampak positif yang bisa didapatkan oleh perusahaan. Saat menggunakan truk listrik sebagai kendaraan operasional.

"Misalnya saja soal perawatan, kalau truk ICE perawatan di setiap 10 ribu kilometer. Dengan eCanter bisa setiap 40 ribu km. Truk listrik juga tidak perlu mengganti oli mesin. Satu hal lagi, biaya efisensi penggunaan bahan bakar yang tentu berdampak signifikan pada biaya operasional," kata Aji.

Baca juga: Dealer Mitsubishi Fuso Pangkalan Bun Beroperasi, Targetkan 2 Wilayah Ini

Sekadar informasi, Mitsubishi eCanter tak sebatas didukung motor elektrik, dengan tiga baterai model modular. Setiap baterai eCanter memiliki kapasitas 41 kWh dan memiliki daya jelajah hingga 80 kilometer. Jadi dengan tiga baterai tersebut, jarak tempuhnya bisa mencapai 200 kilometer.

Beragam fitur-fitur keselamatan modern pun telah disematkan, seperti airbags, kamera dengan layar display untuk memonitor bagian belakang dan depan, active sideguard assist, active attention assist, sensor pendeteksi obyek di samping truk, dan sejumlah fitur canggih lainnya.

Namun sayang, meski sudah mengungkapkan rencana prosesi peluncuran. KTB hingga saat ini masih enggan membeberkan secara rinci terkait harga eCanter untuk pasar Indonesia.

(Deni)