UC auction, Jakarta - Populasi kendaraan niaga di Indonesia terbilang cukup tinggi, hal ini yang melandasi PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor kendaraan komersial Mitsubishi Fuso berinovasi untuk menghadirkan truk ramah lingkungan, Mitsubishi Fuso eCanter.
Menurut data Korlantas Polri per Mei 2023, total kendaraan niaga yang beroperasi mencapai 5.934.803 unit. Populasinya yang besar, tentu berdampak kepada perekonomian dan juga lingkungan serta kondisi jalan.
Oleh karena itu, untuk mensiasati polusi yang kian memprihatinkan. KTB mencoba meracik seluruh lini produk truk yang diniagakannya sudah memenuhi teknologi emisi Euro 4.
Di mana mesin yang diusung kini berkode 4V21 untuk Canter dan mesin 6M60 untuk Fighter X. Dengan teknologi Common Rail pabrikan mengklaim mampu menghasilkan tenaga optimal, dengan torsi lebih tinggi dalam menunjang performa yang lebih baik.
Lini produk kendaraan niaga Mitsubishi Fuso juga dibekali teknologi Exhaust Gas Recirculation, Positive Crankcase Ventilation, dan Diesel Oxidation Catalyst Muffler mampu menurunkan kadar emisi NOx (Nitrogen Oxide) sehingga emisi gas buang kendaraan menjadi lebih ramah lingkungan.
“Kami sebagai market leader di kendaraan komersial di Indonesia tentunya akan selalu support kebijakan-kebijakan dari pemerintah, salah satunya dengan penerapan teknologi Euro 4 di seluruh varian kendaraan truk kami,” kata Aji Jaya selaku Sales & Marketing Director PT KTB di sela-sela talkshow bertajuk Melaju Menuju Masa Depan Berkelanjutan Dengan eCanter di arena GIIAS 2024 pada Selasa (23/7/2024).
Baca juga: Mitsubishi Fuso eCanter Meluncur di GIIAS 2024, Harga Masih Rahasia
Sebagai upaya pabrikan dalam menekan polusi udara dan dampak negatif terhadap lingkungan, KTB memutuskan untuk merilis Mitsubishi Fuso eCanter sebagai solusi bagi konsumen dalam menunjang operasional bisnis di Tanah Air.
Truk listrik jadi jawaban pabrikan dalam mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam menurunkan emisi karbon dan meningkatkan kualitas udara di perkotaan. Selain mampu menekan polusi, biaya operasional truk elektrik pun cenderung lebih hemat. Jika dibanding yang bermesin konvensional.
“Fuso eCanter memiliki biaya operasional yang lebih efisien hingga di angka 40%. Jumlah ini cukup signifikan bagi para pemilik bisnis,” ujar Bayu Aprizal selaku General Manager of Product Strategy Unit PT KTB.
Menurut hasil pengujian pabrikan, biaya pengisian daya baterai cenderung lebih murah dibandingkan dengan biaya opersional truk bermesin konvensional. Biaya pemeliharaan maupun perawatannya cenderung lebih terjangkau lantaran eCanter memiliki lebih sedikit komponen bergerak.
“Kami hadirkan Fuso eCanter pada GIIAS tahun ini sebagai wujud dari tema yang kami bawa yaitu Leading Innovation dan juga sebagai komitmen kami terhadap regulasi emisi gas buang dari pemerintah,” beber Aji Jaya.
Baca juga: KTB Tambah 2 Service Point Mitsubishi Fuso di Juli 2024
Sekadar informasi, selain dibekali motor penggerak listrik beragam teknologi sudah tersemat di Mitsubishi Fuso eCanter. Sebut saja Electronic Stability Program (ESP) yang membantu pengemudi berkendara lebih aman dan nyaman.
Ada juga Land Departure Warning System (LDWS) yang membantu mempertahankan kendali kendaraan dalam situasi mengemudi yang sulit, yang berpadu dengan teknologi Accoustic Vehicle Alert System (AVAS) yang berperan untuk memberi peringatan kepada orang sekitar, bahwa kendaraan sedang mendekat, dan juga didukung Intelligent Headlight Control (IHC) yang membantu pencahayaan di malam hari yang disesuaikan dengan kebutuhan secara otomatis.
Menariknya lagi, eCanter sudah dibekali dengan kaca spion kabin yang terintegrasi dengan kamera belakang. Fitur ini membantu pengemudi dalam memarkir kendaraan dengan aman, mengurangi risiko tabrakan dengan objek atau pejalan kaki di sekitar kendaraan.
Well.. Buat Sobat UC auction yang ingin mengetahui informasi terkini seputar dunia lelang dan kabar otomotif terbaru, bisa mengunjungi website kami di www.UCauction.co.id atau hubungi Hallo UC di 0811 9009 404.
(DeF)