UC auction, Jakarta - Seiring dengan kian maraknya mobil-mobil ramah lingkungan saat ini. Tentu tak lepas dari semakin beragamnya produk mobil hybrid dan listrik murni yang dijajakan untuk pasar Indonesia.
Baik mobil hybrid maupun full electric, sejatinya kedua jenis kendaraan ini menawarkan keunggulan yang bisa dioptimalkan oleh penggunanya. Namun jika bicara kepraktisan, rasanya saat ini mobil bertenaga hibrida cenderung lebih memudahkan, terlebih untuk perjalanan antar kota.
Maka tak heran, jika penjualan mobil hybrid masih cukup tinggi di Indonesia. Terlebih jika mengacu kepada data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) yang merilis penjualan mobil hybrid rakitan lokal sepanjang Januari-April 2024 tercatat sebanyak 20.291 unit, hampir dua kali lipat dibanding Battery Electric Vehicle (BEV) rakitan lokal yang terjual hanya 11.051 unit.
Fenomena ini pun turut dirasakan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang diketahui cukup agresif untuk menjajakan produk bertenaga hybrid untuk pasar domestik. Suzuki sendiri telah meniagakan mobil hybrid sejak 3 tahun lalu, jadi tak heran banyak masyarakat sudah familiar dengan line-up produk hybrid berlogo 'S' di Indonesia.
Nah.. Dari catatan Suzuki Indonesia sepanjang Januari–November 2024, pihaknya berhasil mengalami kenaikan penjualan 33% (YoY) berkat teknologi praktis sebagai resep hybrid Suzuki mampu diserap dengan baik oleh masyarakat di Tanah Air.
Umumnya masyarakat menilai bahwa mobil ramah lingkungan membutuhkan kompensasi dengan biaya kepemilikan yang tinggi. Selain itu, dalam menunjang mobilitas jarak jauh pun membutuhkan waktu lebih, jika dibandingkan perjalanan yang dilakukan menggunakan mobil hybrid.
Membahas lebih mendalam mengenai perjalanan menggunakan mobil hybrid VS EV. Rasanya mobil hibrida jauh lebih memudahkan pengguna, khususnya untuk menunjang mobilitas antar kota, apalagi antar provinsi.
Pasalnya kebiasaan mengisi bensin dalam waktu cepat, kerap masih menjadi solusi untuk perjalanan jarak jauh seperti antar kota maupun antar provinsi. Maka tak heran, mobil hybrid masih jadi pilihan banyak masyarakat di Indonesia.
Untuk sebagian mobil hybrid, memang ada yang membutuhkan pengisian listrik. Namun umumnya mobil hybrid yang beredar di Indonesia, masih mengandalkan bensin untuk berkendara.
Baca juga: Sensasi Plesiran Sejauh 1.398 Km Bareng Suzuki Ertiga Hybrid Cruise
Kelebihan yang ditawarkan kendaraan hybrid, tentu tak membutuhkan waktu yang lama dan mencari charging station atau stasiun pengisian daya baterai. Jadi waktu perjalanan pun jadi bisa lebih optimal.
Umumnya, waktu pengisian daya baterai mobil listrik memakan waktu berkisar 30 menit hingga 1 jam. Itupun menggunakan pengisi daya AC yang berdaya lebih tinggi, jika menggunakan mode pengisian DC (arus searah) kerap membutuhkan waktu yang lebih panjang.
Menariknya lagi, umumnya harga mobil hybrid cenderung lebih murah. Karena biaya produksi kendaraan yang cenderung lebih murah, lho! Jadi jangan heran, jika lini produk hybrid Suzuki banderolnya sangat terjangkau.
Sekadar informasi, sistem Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) terbukti mampu mengurangi emisi gas buang secara lebih hemat. Dampaknya tentu konsumsi BBM yang lebih efisien.
Baca juga: Teknologi Praktis, Jadi Alasan Mobil Hybrid Suzuki 'Diserap' Masyarakat
Berdasarkan hasil pengujian tim UC auction yang menempuh perjalanan dari Jakarta-Yogyakarta-Semarang-Jakarta. Konsumsi bahan bakar di dalam kota sukses membukukan 15,2 km/liter, sedangkan untuk di jalur bebas hambatan menuai 20,2 km/liter.
Kelebihan mobil hybrid sendiri, tentu mumpuni digunakan di mana pun dan kapan pun. Pasalnya teknologi SHVS tidak memerlukan ketergantungan kepada fasilitas tertentu. Sehingga dapat diartikan, mobil hybrid Suzuki dapat dikendarai hingga lokasi terjauh dan minim sarana pendukung.
Lebih jauh membahas mengenai sistem teknologi hybrid yang ditawarkan Suzuki. Berhasil menekan emisi secara efektif, berkat paduan ciamik antara sistem SHVS dengan Integrated Starter Generater (ISG) dan baterai lithium-ion pada mesin pembakaran internal.
Kecerdasan sistem hybrid, mampu menghemat penggunaan bahan bakar dan memastikan pasokan listrik stabil untuk komponen elektronik. Penggunaan fitur ini secara terus-menerus dapat meningkatkan efisiensi perjalanan.
Untuk diketahui, selain berbekal teknologi dan sistem yang mengoptimalkan efisiensi bahan bakar. Mobil hybrid Suzuki juga didukung layanan purna jual optimal.
Tercatat saat ini Suzuki memiliki bengkel resmi di lebih dari 300 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, Suzuki juga memberikan garansi hingga 8 tahun/160.000 km untuk sistem dan komponen SHVS.
Well.. Buat Sobat UC auction yang ingin mengetahui update terbaru seputar dunia lelang dan kabar otomotif, bisa mengunjungi website kami di www.UCauction.co.id atau hubungi Hallo UC di 0811 9009 404.
(DeF)