baterai-solid-state-nissan

Nissan Bakal Gunakan Baterai Solid-State Untuk Mobil Masa Depan

calender18-04-2024
clock09:00

UCauction, Jepang - Nissan baru saja memamerkan Line Produksi Baterai Solid-State yang sedang dalam masa proses konstruksi di Pabrik Yokohama di Prefektur Kanagawa, Jepang. 

Langkah ini dilakukan sejalan dengan rencana pabrikan yang bakal menggunakan baterai solid-state untuk mobil listrik masa depan mereka, mulai tahun 2029 mendatang.

Jenama asal Jepang itu saat ini sedang fokus dalam melakukan uji coba purwarupa, sekaligus mengembangkan baterai solid-state. 

Baterai solid-state sendiri dibangun menggunakan elektrolit padat alih-alih cair seperti baterai lithium ion. Nyaris serupa dengan baterai jenis lainnya, teknologi baterai ini memungkinkan proses pengecasan bisa dilakukan lebih cepat, dan memiliki usia pakai yang lebih panjang.

Jika seluruh proses pengujian baterai solid-state berjalan lancar, Nissan berencana untuk memulai produksi baterai ini di pabrik mereka di Jepang mulai Maret 2025 mendatang.

Pada pelaksanaannya, Nissan bakal mengerahkan sebanyak 100 tenaga kerja bakal fokus mengerjakan baterai itu. Ke depannya Nissan juga menargetkan pada April 2028 mendatang, pabrik mereka mampu memproduksi hingga 100 megawatt hours.

Baca juga: Nih.. Lokasi Bengkel Siaga Nissan di Momen Lebaran 2024


Selain Nissan, pengembangan baterai solid-state juga dilakukan oleh sejumlah pabrikan otomotif lainnya. Sebut saja Honda dan Toyota yang sebelumnya mengumumkan akan memproduksi baterai sejenis di tahun 2028 mendatang.

Ada juga GAC Aion yang tak mau ketinggalan untuk memproduksi kendaraan listrik dengan baterai itu mulai 2026 mendatang. Pabrikan asal Tiongkok tersebut pun mengklaim mobil listrik andalannya tersebut mampu menempuh jarak di atas 1.000 km dalam sekali pengisian daya baterai.

Sekadar informasi, terdapat sejumlah pabrikan yang sudah menggunakan baterai solid-state sebagai 'jantung' kendaraan elektrik mereka. Contohnya IM Motors - merek di bawah naungan SAIC Motor Corp - yang baru saja meluncurkan IM L6 di China. 

Baca juga: Kerja Sama Honda dan Nissan Siap Lahirkan Kendaraan Listrik Canggih

Sedan bertenaga listrik tersebut dipersenjatai baterai solid-state berkapasitas 130 kWh yang mampu berjalan di atas 1.000 km dalam kondisi baterai terisi penuh. 

Tak ketinggalan, Hyundai pun pada Januari lalu sempat mendaftarkan paten sistem baterai solid-state di Amerika Serikat. Pabrikan asal Korea Selatan tersebut rencananya akan memproduksi model baru dengan baterai anyar pada tahun 2030 mendatang.

(DeF)