bahaya telat ganti oli

Pelajari Bahaya Telat Ganti Oli Mobil, Ngeri Sob!

calender21-06-2024
clock15:00

UCauction, Jakarta - Jangan sampai menyepelekan kondisi oli mesin kendaraan, terlebih setelah melakukan perjalanan jauh. Karena mungkin saja bahaya telat mengganti oli bisa saja menimpa kamu.

Contohnya saja, setelah melakukan perjalanan jauh ketika momen libur panjang Iduladha lalu yang mengharuskan mesin kendaraan bekerja secara ekstra. Apalagi jika jalur yang dilalui kondisi cuacanya panas, dan berdebu yang berisiko membuat mesin rusak.

Meski di atas kertas, oli mesin memiliki tugas utama menjaga kesehatan mesin. Namun ketika menghadapi kondisi jalan serta cuaca yang kurang baik, menyebabkan oli melarutkan kotoran di dalam ruang mesin untuk disaring oleh filter oli.

Kotoran yang berasal dari debu yang masuk melalui celah seal yang bocor, terbawa udara yang diisap ke ruang bakar, serta serpihan logam halus. Alhasil terjadi gesekan antar komponen mesin.

Tugas lain dari pelumas atau oli ialah membantu menurunkan suhu mesin, akibat gesekan antar komponen mesin dengan meneruskan panas ke dinding blok mesin dan selanjutnya diserap oleh cairan radiator. Formula oli mesin juga berupaya mencegah karat pada komponen mesin supaya tahan lama.

Baca juga: Mau Upgrade Busi Sepeda Motor? Pelajari Dulu Kualitasnya

Mengutip dari keterangan resmi Auto2000, sebenarnya oli mesin dirancang tahan suhu tinggi, bahkan titik didihnya ada yang mencapai 200° C. Namun oli tidak memiliki sistem pendingin khusus sehingga sulit melepaskan panas berlebih di jalan macet, ditambah cuaca panas menyengat dalam perjalanan jauh.

Dampak bahaya telat ganti oli


Sebelum lebih dalam membahas mengenai bahaya telat ganti oli, ketika mesin mobil digunakan untuk perjalanan jauh atau melalui jalur yang berat. 

Biasanya membuat struktur senyawa kimia oli mesin akan berubah yang mengakibatkan kinerja mesin berkurang, karena tidak bisa bekerja secara optimal dalam melindungi komponen mesin. Dampaknya gesekan di ruang mesin pun akan meningkat dan meninggalkan banyak residu logam.

Kalau dalam kurun waktu yang lama dibiarkan kotor, maka bisa dipastikan dapat menghambat kinerja mesin dan membuat komponennya rusak. Akibat gagal menjalankan fungsi utama oli, yakni melumasi komponen kendaraan.

Bahaya telat ganti oli, tentu bisa mengakibatkan residu dapat menyumbat filter dan pompa oli, bahkan mampat kalau kondisinya sudah terlalu parah. Apabila oli tidak dalam kondisi baik, maka tidak akan maksimal dalam melepaskan panas mesin, dan membuat kinerja radiator semakin berat. 

Baca juga: 8 Trik Merawat Velg Putih, Enggak Sulit Asalkan..

Umum ditemui, saat suhu oli terlalu panas akan membuatnya semakin encer dan berisiko masuk ke ruang bakar melalui celah ring piston. Kondisi ini sering disebut oli menguap dan berisiko menimbulkan deposit di ruang bakar. 

Oleh karena itu, penting untuk setiap pemilik kendaraan rutin untuk mengganti oli sesuai anjuran pabrikan. Karena oli mesin yang prima akan menjaga kinerja mesin.


Dengan begitu, performa mesin kendaraan Sobat UC auction selalu prima dan membuat bahan bakar kendaraan lebih efisien. Selain itu, emisi juga dapat ditekan karena pembakaran berlangsung dengan baik dan deposit karbon sangat sedikit. Manfaat ini akan berkurang kalau kualitas oli turun.

Meski mesin dalam kondisi prima, namun potensi oli menguap tetap ada. Oli akan menguap karena pada batas suhu tertentu, energi dalam yang mengikat molekul hidrokarbonnya tidak sanggup lagi menahan diri akibat adanya energi panas berlebihan. 

Kalau seluruh dampak negatif di atas terabaikan, bisa menyebabkan mesin jebol dan harus turun mesin. Ketika hal ini terjadi, tentu pengeluaran untuk perbaikan akan jauh lebih besar. Well.. Itulah bahaya telat ganti oli mesin mobil, dan gejala yang mungkin kamu bisa pelajari.

(DeF)