standarisasi baterai motor listrik

Pemerintah Siapkan Aturan Standarisasi Baterai Motor Listrik di Indonesia

calender04-01-2024
clock14:00

UCauction, Jakarta - Guna memuluskan era elektrifikasi di Indonesia, dengan kualitas yang tentunya mumpuni. Kementerian Perindustrian Republik Indonesia berencana untuk merilis aturan mengenai standarisasi baterai motor listrik di Tanah Air.

Upaya standarisasi baterai motor listrik itu diungkapkan langsung oleh Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita yang mengungkapkan bakal merilis aturan ini di bulan Januari 2024.

Hadirnya aturan standarisasi baterai motor listrik ini, dimaksudkan supaya terjadi keseragaman untuk motor listrik yang dipasarkan di Indonesia. “Akan ada sebuah terobosan besar mengenai standardisasi baterai untuk motor listrik, mudah-mudahan,” ujar Agus Gumiwang.

Seiring dengan aturan ini, beberapa waktu terakhir sejumlah merek motor listrik yang lebih dulu dijajakan di pasar domestik punya jenis dan teknologi baterai yang berbeda-beda. Kondisi ini mengakibatkan para pemilik motor listrik kesulitas isi ulang daya baterai, terlebih ketika melakukan perjalanan jarak jauh.

Baca juga: Kerjasama Neta dan BCA, Pembiayaan Mobil Listrik Jadi Lebih Mudah!

Nah.. Dengan adanya standarisasi baterai motor listrik, pengendara jadi lebih mudah isi ulang daya di berbagai Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Jadi pengguna motor listrik bisa lebih nyaman dalam melakukan perjalanan.

“Sehingga pengendara motor listrik dari Aceh, dia bisa dengan nyaman berkendara listriknya sampai ke Papua. Karena apa? Karena dia yakin bahwa substation yang ada di dalam perjalanannya itu, menyediakan standar yang sama, tidak hanya untuk satu merk tertentu,” beber Agus.


Agus Gumiwang pun menerangkan, standarisasi ini harus dilihat berdasarkan apa yang menjadi kebutuhan para pengguna. Bukan dari hasil keputusan sebuah organisasi di tingkat atas.

Tak hanya itu, tambah Agus, ke depannya Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk juga bersama PT PLN.

Baca juga: Mau Beli Mobil Listrik? Nih.. Tips Cermatnya Sob!

“(Ditjen) ILMATE terus-menerus melakukan pembicaraan, diskusi, dialog dengan berbagai pihak. Khususnya di sini adalah dengan industri penghasil motor listrik itu sendiri, dan industri penghasil baterai itu sendiri, dan juga kita bicara dengan PLN,” pungkas Agus.

(DeF)