gwm jerman

Penjualan GWM Boncos Jadi Penyebab Kantor Pusat Tutup di Jerman

calender06-06-2024
clock18:00

UCauction, Jakarta - Great Wall Motors (GWM) nampaknya tak mampu berbicara banyak di pasar otomotif Jerman. Karena kantor pusat mereka yang berada di Munich, Jerman harus tutup permanen mulai bulan Agustus mendatang.

Mengutip dari laman Carscoops, keputusan GWM untuk hengkang dari Jerman tak lepas dari masalah penjualan mereka di sana. Perusahaan nampaknya tak puas dengan pencapaian GWM di Jerman.

Hal itu terlihat dari data penjualan GWM di Jerman yang hanya sebesar 6.300 unit. Dari total penjualan GWM sebanyak 316.018 unit di pasar luar negeri.

Keputusan tutup GWM di Jerman berdampak kepada 100 karyawan yang tentunya akan diberhentikan dan seluruh karyawan serta perusahaan mitra telah diberitahu oleh perusahaan terkait rencana GWM hengkang dari Jerman.

Baca juga: Sah! Indomobil dan Inchape Rampungkan Akuisisi Mercedes-Benz

Melempemnya penjualan GWM itu turut mempengaruhi rencana besar pabrikan yang menargetkan penjualan 1 juta unit di luar Tiongkok. Dari yang sebelumnya diproyeksi bakal diraih pada tahun 2025 ke 2030. Lantaran saat ini kondisi pasar otomotif yang cenderung menantang.


Banyak kalangan menilai bahwa langkah GWM untuk mundur karena adanya gerakan proteksionis Uni Eropa, yang menyasar khusus pada produsen otomotif Tiongkok. Sejumlah kebijakan membuat pabrikan China jadi tidak leluasa untuk memasarkan produk mereka.

Contohnya saja melalui kebijakan tarif impor mobil yang dianggap memberatkan. Karena beberapa alasan inilah, niatan GWM untuk melakukan ekspansi di Benua Biru, mulai dari penjualan hingga pembuatan pabrik diurungkan. 

Baca juga: Indomobil Plaza Hadir di IIMS 2024, Borong 7 Merek Sekaligus!

Pun begitu, GWM dipastikan bakal tetap menghormati perjanjian kemitraan yang telah terjalin di sejumlah negara Eropa, seperti Jerman, Inggris, Irlandia, dan Swedia. Dengan menutup kantor di sejumlah negara Eropa, maka manajemen secara keseluruhan bakal dilakukan langsung di kantor pusat GWM di Baoding, China.

Pertanyaannya tentu, apakah perjalanan GWM di Indonesia bakal bernasib sama? Mengingat saat ini kondisi di industri otomotif Tanah Air terbilang ketat persaingannya. Kita tunggu saja kiprahnya di pasar otomotif nasional.

(DeF)