UCauction, Jakarta - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) membukukan angka penjualan sepeda motor Maret 2023 mengalami peningkatan di Indonesia. Namun volume ekspor justru merosot di bulan lalu.
Tercatat penjualan sepeda motor di bulan Maret 2023 sebesar 633.155 unit untuk pasar domestik. Angka itu tumbuh sebesar 10,02% bila dibandingkan bulan Februari 2023 sebesar 575.502 unit.
Selain itu, pencapaian penjualan sepeda motor Maret 2023 tumbuh 40,52% jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2022 lalu. Di mana penjualan motor pada Maret tahun lalu sebesar 450.565 unit di Indonesia.
Baca juga: Motor Listrik Alva Rambah Bali, Di Sini Lokasinya
Pasar ekspor nampaknya tak berjalan positif, jika dibandingkan penjualan sepeda motor Maret 2023 di pasar domestik. Di mana penjualan bulan lalu ekspor sepeda motor menurun hingga 18,9 persen.
Ekspor sepeda motor dari Indonesia ke sejumlah negara hanya sebesar 36.962 unit. Menurun jika dibandingkan bulan Februari sebesar 45.627 unit.
Kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya, volume ekspor sepeda motor menurun hingga 32,63 persen dari 54.865 unit di bulan Maret 2022.
“Target penjualan motor tahun ini berada di kisaran 5,4 juta unit sampai 5,6 juta unit, salah satu faktor pendorongnya karena mobilitas masyarakat yang saat ini lebih leluasa usai dicabutnya PPKM,” kata Sigit Kumala selaku Ketua Bidang Komersial AISI beberapa waktu lalu.
Baca juga: Hyundai Umumkan Pemenang Kompetisi #DiantarSangBintang
Dari total penjualan sepeda motor di Indonesia, model skuter matik (skutik) berkontribusi besar di pasar domestik hingga 90,06%. Sementara untuk pasar ekspor segmen skutik berkontribusi hingga 54,36%.
Untuk motor jenis underbone berkontribusi hingga 5,13 persen terhadap total penjualan domestik dan 17,85% dari total ekspor. Di sisi lain, motor sport berkontribusi 4,82% untuk domestik dan 27,79% untuk ekspor.
(DeF)