UC auction, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) baru saja menggebrak pasar small SUV di Indonesia, melalui kehadiran Suzuki Fronx. Menariknya produksi Suzuki Fronx dilakukan di pabrik Suzuki yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.

Produksi Suzuki Fronx secara lokal, tak sebatas memenuhi kebutuhan pasar domestik saja. Namun ke depannya juga untuk memenuhi kebutuhan ekspor ke sejumlah negara di dunia.

Tentunya produksi Suzuki Fronx di dalam negeri mempengaruhi harga jualnya untuk pasar otomotif Indonesia. Maka tak heran jika banderol Fronx terjangkau dan kompetitif di kelasnya.

Untuk memuluskan langkah produksi Suzuki Fronx di Indonesia, investasi senilai triliunan Rupiah pun dikucurkan oleh pabrikan berlogo 'S' itu.

“Suzuki berkomitmen lewat langkah signifikan, berinvestasi triliunan rupiah untuk pengembangan produk baru kami,” ujar President Director PT Suzuki Indomobil Motor & PT Suzuki Indomobil Sales, Minoru Amano di sela-sela peluncuran di Jakarta pekan lalu.

Baca juga: Penjualan Suzuki Fronx Ditargetkan 2.000 Unit, Konsumen Antusias Menanti!

Lebih jauh Amano menegaskan, "Tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar domestik, pabrik Cikarang akan memproduksi dan ekspor Fronx sesuai standar global Suzuki".

Kucurkan Investasi Untuk Produksi Suzuki Fronx

Optimisme pabrikan untuk Suzuki Fronx dan produk lainnya memang sudah dibuktikan sejak tahun 1970 lalu. Jenama asal Jepang itu menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar terbesar dalam pengembangan bisnis mereka secara global.

Seperti dijelaskan Managing Director PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), Shodiq Wicaksono, total investasi yang dilakukan Suzuki meliputi komponen hingga perakitan dan produksi Suzuki Fronx di Pabrik Suzuki Cikarang, Jawa Barat.

“Untuk investasi komponen saja, investasi yang telah kami keluarkan lebih dari Rp 1 triliun untuk pengadaan komponen dan produksi Fronx,” papar Shodiq.

Sekadar informasi, total kapasitas produksi di pabrik Suzuki mencapai 108.000 unit per tahun, untuk dua shift. Dan tidak menutup kemungkinan, jika diperlukan Suzuki Indonesia bakal menambah jam produksi untuk memenuhi permintaan yang ada, baik kebutuhan pasar domestik maupun ekspor.

Istimewanya, Suzuki Fronx sendiri sudah 'mengantongi' nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 60% dan akan ditingkatkan secara bertahap.

Jika mengulas mengenai perjalanan investasi Suzuki di Indonesia, sejak 1970 silam pabrikan sudah mengucurkan dana sebesar Rp 22 triliun di Indonesia. Sejak saat itu, pabrikan sudah mengekspor kendaraan Suzuki dari Indonesia ke berbagai negara di penjuru dunia.

Baca juga: Harga Suzuki Fronx Mulai Rp 250 Jutaan, Banyak Promonya!

"Tahun lalu ada 74 negara dan kawasan, rencananya Fronx kita sedang mempersiapkan karena kita harus memenuhi regulasi dan homologasi di berbagai negara tujuan," pungkas Shodiq.

Tahap awal, pasca memastikan produksi Suzuki Fronx secara lokal, kemungkinan Suzuki akan mengekspor SUV ini ke sejumlah negara ASEAN. Namun sayang pabrikan masih enggan membeberkan secara rinci terkait negara tujuan ekspor Fronx dari dalam negeri.

Well.. Buat Sobat UC auction yang ingin mengetahui update terbaru seputar dunia lelang dan kabar otomotif, bisa mengunjungi website kami di www.UCauction.co.id atau hubungi Hallo UC di 0811 9009 404.

(DeF)