UCauction, Jakarta - PT Neta Auto Indonesia resmi merayakan acara line off celebration sebagai upacara simbolik peresmian produksi Neta secara Completely Knocked Down (CKD) Neta di Indonesia, yang dijadwalkan mulai April 2024.
Momen seremoni CKD Neta di Indonesia berlangsung di pabrik PT Handal Indonesia Motor (HIM) yang berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Di mana Neta V-II yang akan diluncurkan segera di tahun ini, menjadi model pertama yang akan dirakit secara lokal.
Dimulainya proses CKD Neta di Indonesia sendiri diklaim menjadi tonggak bersejarah bagi perjalanan Neta secara global. Langkah ini sekaligus menegaskan komitmen Neta untuk menyediakan mobil listrik berteknologi canggih yang dapat diakses untuk semua kalangan di Tanah Air.
“Hari ini merupakan salah satu momen penting bagi kami, karena kami dapat merealisasikan salah satu komitmen dan rencana strategi kami dalam memperluas pasar mobil listrik di Indonesia dengan peresmian rencana produksi lokal secara CKD,” jelas Alan Zhou, Vice President of Neta & President of Overseas Business Dept.
Alan menambahkan, "Kami juga berterima kasih kepada mitra kami, yaitu PT Handal Indonesia Motor, yang turut bekerja sama dan mendukung kami dalam perakitan mobil listrik Neta secara lokal ini".
Baca juga: Produk Baru Neta Bakal Melantai di PEVS 2024, Sasar Segmen SUV
Seremoni dimulainya CKD Neta di Indonesia dilakukan langsung oleh Alan Zhou selaku Vice President of Neta & President of Overseas Business Dept serta dihadiri juga perwakilan dari PT Handal Indonesia Motor, Denny Siregar selaku Presiden Direktur.
Kerja sama yang telah terjalin antara Neta dan PT HIM menjadi langkah awal Neta dalam mengembangkan mobil listrik berkualitas berstandar Internasional yang dirakit secara lokal untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam negeri.
Sekadar informasi, pabrik PT HIM memiliki kapasitas produksi hingga 27.000 unit per tahun. Ke depannya Neta akan fokus untuk memulai perakita lokal secara CKD untuk sejumlah model mereka yang dikenalkan tahun ini.
Sejalan dengan CKD Neta di Indonesia, pabrikan berkomitmen untuk meningkatkan kandungan lokal dengan menjalin kemitraan dengan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia untuk penyediaan baterai mobil listrik Neta.
Melalui kerja sama itu, diharapkan mampu meningkatkan pengembangan komponen lokal hingga mencapai standar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang mencapai 40% dan persentase TKDN yang lebih tinggi dalam waktu dekat.
Sejak kemunculan Neta di tahun 2014 silam, start-up otomotif asal Tiongkok itu berhasil mengenalkan dan menjangkau pasar Internasional. Penjualannya sendiri sudah lebih dari 390.000 unit mobil listrik di pasar lokal maupun global.
Baca juga: Neta Kawal Kemenko Marves Tinjau SPKLU di Tol Trans Jawa
Seiring perkembangannya, Neta fokus untuk memperluas pasar mereka untuk pasar otomotif di ASEAN termasuk Indonesia yang memiliki potensi besar dalam pertumbuhan kendaraan elektrik di masa mendatang.
“Rencana perakitan lokal di Indonesia merupakan langkah konkret dan signifikan dari kami untuk menghadirkan solusi transportasi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan bagi masyarakat Indonesia. Dengan kerja sama antara Neta dan para mitra lokal, kami optimis kolaborasi ini dapat menghasilkan mobil listrik NETA dengan kualitas terbaik dan dengan komponen lokal yang memenuhi standar,” pungkas Alan Zhou.
(Deni)