shell expertconnect

Shell ExpertConnect 2024 Digelar, Bedah Kebutuhan Pelumas Gemuk di Tanah Air

calender07-06-2024
clock08:00

UCauction, Jakarta - Shell Indonesia baru saja menggelar Shell ExpertConnect 2024 yang mengangkat tema diskusi peningkatan produktivitas industri di Tanah Air melalui pemanfaatan pelumas gemuk (grease) yang berlangsung pada 6 Juni di Bandung, Jawa Barat.

Shell ExpertConnect merupakan ajang diskusi yang mempertemukan para ahli dan lebih dari 200 profesional dari berbagai kalangan industri, termasuk sektor pertambangan, pertanian (agrobisnis), konstruksi, dan manufaktur.

Shell ExpertConnect tahun ini mengusung tema unlock your productivity potential, di antaranya mengulas peran gemuk dalam mengoptimalkan potensi produktivitas industri. Guna mendukung hal tersebut, Shell telah menghadirkan pelumas gemuk yakni Shell Gadus yang telah melalui pengembangan teknologi selama lebih dari 80 tahun. 

Shell Gadus sendiri sudah digunakan di berbagai sektor industri dan telah memberikan manfaat penghematan biaya operasional yang signifikan melalui penggunaan produk gemuk yang tepat dan berkualitas tinggi.

Terlebih di era transisi energi, di mana para pelaku industri menghadapi tantangan dalam menghadirkan efisiensi dan produktivitas yang lebih tinggi. Untuk menjawab tantangan itu, Shell Indonesia pun menghadirkan Value Improvement Program, rangkaian solusi produk dan layanan teknis (technical services) yang akan memetakan masalah lubrikasi maupun memenuhi kebutuhan gemuk untuk menjaga peralatan industri pada kondisi yang menantang, sehingga dapat mencapai efisiensi operasional lebih optimal. 

Baca juga: 10 Tahun Perjalanan Shell Helix Astra, Kolaborasi Dengan Astra Otoparts

“Para pakar (expert) teknis kami yang berpengalaman di berbagai sektor industri telah berkolaborasi dengan para pelanggan dalam menyelesaikan berbagai Value Improvement Program yang telah terbukti memberikan penghematan biaya perawatan (maintenance cost),” kata Farista Andi Kusuma, VP Technical, Shell Indonesia.

Farista pun menerangkan, "Oleh karena itu, penggunaan Shell Gadus tidak hanya dapat mendukung peningkatan produktivitas industri, namun juga penghematan biaya (cost savings) bagi para pelanggan kami".


Seorang pembicara Shell ExpertConnect, Dr. Ir. Raden Dadan Ramdan, S.T., M.Eng, akademisi di FTMD ITB (Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, Institut Teknologi Bandung) menerangkan, “Di dalam aplikasi industri, proses perawatan yang baik akan mencegah terjadinya kegagalan (failure)”.

"Apabila kegagalan mesin terjadi, maka aktivitas industri dan produktivitas akan terhentikan. Proses pelumasan yang sesuai dengan kebutuhan industri atau aplikasi dan proses perawatan yang sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure) akan membantu mencegah terjadinya kegagalan ini," kata Raden Dadan Ramdan.

Baca juga: Shell Advance Siap Mendukung Tim Ducati Corse di MotoGP Mandalika 2023

Sekadar informasi, Shell Indonesia berkomitmen untuk terus memenuhi permintaan produk gemuk premium yang terus meningkat di Tanah Air. Jajaran produk Shell Gadus telah dikembangkan untuk memberikan perlindungan keausan yang ditingkatkan, masa pakai gemuk yang lama, dan efisiensi sistem. 

Shell Gadus juga mennawarkan gemuk dengan kinerja andal untuk aplikasi standar hingga gemuk spesialis kebisingan rendah, suhu tinggi, dan beban berat. Sebelumnya, Shell Indonesia turut mengumumkan pembangunan pabrik manufaktur gemuk pertama di Indonesia. Pabrik itu mampu memproduksi hingga 12 kiloton per tahun.

(DeF)