spesifikasi gac aion es

Spesifikasi GAC Aion ES, Sedan Listrik Seharga Toyota Vios

calender12-07-2024
clock17:00

UC auction - Jakarta - Aion Indonesia baru saja mengenalkan sedan listrik terbarunya, GAC Aion ES yang dipastikan bakal meluncur dalam waktu dekat. Menarik untuk dibahas tentu spesifikasi GAC Aion ES, mengingat sedan ramah lingkungan ini banderolnya diklaim terjangkau.

Bahkan jika benar harganya bakal berada di bawah Rp 400 juta, tak berbanding jauh dengan harga Toyota Vios yang mengandalkan mesin konvensional alias ICE (Internal Combustion Engine). Menariknya urusan fitur, justru Aion ES bisa menyeimbangi Toyota Camry yang kini sudah bermesin hybrid.

Meski Aion ES masih belum didukung dengan teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS). Namun ada alasan tersendiri bagi Aion belum melengkapi Aion ES dengan fitur dan teknologi ADAS bagi sedan terbarunya itu.

Ketika digali lebih mendalam, penanggalan teknologi ADAS pada Aion ES tak lepas dari affordable price atau harga yang cenderung lebih terjangkau. Harapannya supaya mobil ini dapat diterima positif di pasar otomotif nasional.

Pun begitu, menyoal fitur Aion ES terbilang sudah cukup lengkap dan modern. Rasanya masih mumpuni menunjang kebutuhan mobilitas harian para penggunanya bersama keluarga.

Baca juga: GAC Aion ES, Sedan Elektrik Baru Berbanderol Terjangkau

“Memang tidak ada ADAS, karena kami mengincar agar harganya terjangkau. Market yang kami kejar untuk Aion ES ini rasanya belum membutuhkan teknologi itu,” jelas Major Qin, Vice President Aion Indonesia.

Lalu kira-kira seperti apa sebenarnya spesifikasi GAC Aion ES? Bagi Sobat UC auction yang tertarik dengan sedan satu ini, sebaiknya membaca ulasan ini sampai habis:

Spesifikasi GAC Aion ES untuk pasar Indonesia


Membahas lebih jauh mengenai spesifikasi GAC Aion ES, sedan ini didukung dengan beragam fitur-fitur modern. Sebut saja Vehicle Stability Control (VSC), Hill Start Assist, Auto Brake Hold, serta Electric Parking Brake.

Tak hanya itu saja, kendaraan ramah lingkungan ini juga menawarkan kabin yang terbilang lapang. Dengan panjang 4.810 mm, lebar 1.880 mm, tinggi 1.545 mm, dengan wheelbase 2.750 mm. Bagasinya pun besar, dengan muatan hingga 450 liter.


Secara tampilan, GAC Aion ES juga punya desain yang futuristik nan mewah. Tampak depat terlihat dihiasi dengan gril berukuran besar tertutup, yang berpadu dengan lampu LED yang pipih untuk menyajikan kesan agresif dan mewah.

Menariknya mobil ini punya daya jelajah yang cukup jauh, bahkan pabrikan mengklaim Aion ES mampu melaju sejauh 442 km dalam kondisi baterai terisi penuh. Sedan ini mengandalkan motor listrik 100 kW yang mampu memproduksi torsi 225 Nm dengan tenaga maksimal 137 PS. 

Baca juga: Daftar Lokasi Pameran GAC Aion di Wilayah Jabodetabek


Akselerasinya dari kondisi diam ke 100 kpj hanya membutuhkan waktu 12,1 detik saja. Tenaga dan mesin disalurkan ke penggerak roda depan (FWD) melalui motor listrik tunggal.

Untk menunjang tampilan, Aion ES dibekali dengan pelek berukuran 17 inci dengan profil ban 215/55 R17 dan didukung rem yang seluruhnya menggunakan cakram. Perpaduan makin lengkap, untuk menunjang kenyamanan karena mobil ini punya suspensi depan MacPherson strut dan torsion beam di belakang.

Namun di sayangkan, ada beberapa hal yang jadi concern kami terhadap Aion ES dan mungkin bisa di improvisasi untuk model atau generasi berikutnya.

Terasa ada yang Kurang di Aion ES


Menyoal spesifikasi GAC Aion ES, memang terasa ada yang kurang terlebih segmen sedan identik dengan kemewahan. Dari pantauan kami, selain tidak dukung dengan teknologi ADAS.

Aion ES juga belum didukung fitur-fitur pendukung lainnya, yang umum ditemui pada sebuah kendaraan sedan. Contohnya saja sunroof, meski memang tak mempengaruhi aura kemewahan yang ditawarkan di dalam kabin mobil ini.

“Ada beberapa fitur yang dianggap gimik tidak dipasangkan seperti sunroof. Tapi kalau ke depannya ada kebutuhan dan permintaan tentunya kami bisa menyediakan model lebih lengkap,” pungkas Major Qin.

Kalau dilihat mobil ini masih mengandalkan layar instrumen yang mengusung desain analog yang berpadu dengan digital. Lingkar kemudi berdesain palang dua yang sudah dilengkapi audio steering switch.


Sayangnya pengaturan kursi masih manual, serta terlihat sudah didukung dengan head unit layar sentuh berukuran kecil. Sistem pengaturan AC dipastikan sudah dual zone dan digital menggunakan tombol yang berada di bawah kisi-kisi AC.

Beralih ke konsol tengah, dapat ditemui transmisi model knob yang bisa disesuaikan dengan kondisi jalan yang dilalui. Well.. Itulah beberapa fakta menarik seputar spesifikasi GAC Aion ES, semoga dapat bermanfaat untuk kamu.

Buat Sobat UC auction yang ingin mengetahui informasi terkini seputar dunia lelang dan kabar otomotif terkini, bisa langsung saja mengunjungi website kami di www.UCauction.co.id atau hubungi Hallo UC di 0811 9009 404.

(Deni)