UC auction, Jakarta - Dalam sebuah pengakuan yang menyoroti pergeseran strategi bisnis di Asia, Green SM (Green and Smart Mobility JSC), operator ride-hailing listrik pertama di Asia Tenggara, baru-baru ini dianugerahi penghargaan Green Leadership pada ajang bergengsi Asia Responsible Enterprise Awards (AREA) 2025 di Bangkok.
Penghargaan ini secara khusus menggarisbawahi kecerdasan operasional perusahaan tersebut dalam menciptakan perubahan yang berdampak, alih-alih hanya berfokus pada kinerja armada mereka sendiri.
Taksi listrik yang masuk ke Indonesia sejak Desember 2024 itu, tampil menonjol di kategori Green Leadership berkat pendekatannya yang inklusif dan dapat diterapkan secara luas dalam proses elektrifikasi transportasi perkotaan.
Perusahaan ini tidak hanya mengoperasikan armada kendaraan listrik miliknya, namun juga menyediakan platform teknologi Xanh SM Platform (saat ini hanya tersedia di Vietnam) yang memungkinkan para pemilik mobil listrik VinFast untuk bergabung sebagai mitra pengemudi.
Selain itu, GSM juga bermitra dengan operator taksi konvensional di Vietnam guna membantu mereka beralih ke kendaraan listrik. Ketiga komponen ini membentuk ekosistem terbuka dan fleksibel yang mempercepat peralihan menuju mobilitas ramah lingkungan di Vietnam dan kawasan sekitarnya.
Baca juga: Daftar Penghargaan VinFast di Tingkat Internasional dan Nasional
Keberlanjutan di Green SM bukan sekadar strategi, namun menjadi bagian dari keputusan sehari-hari, budaya kerja, hingga cara kami bertumbuh.
“Kami percaya bahwa model yang benar-benar berkelanjutan hanya dapat tercapai ketika setiap individu dalam ekosistem memilih untuk hidup hijau, bekerja secara berkelanjutan, dan melayani masyarakat dengan kepedulian serta tanggung jawab,” ungkap Phan Thi Hong Dung, Director of Training and Culture Development GSM.
Penghargaan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan besar Green SM bertajuk Go Green Global. Dalam waktu kurang dari dua tahun, Green SM telah berekspansi dari Vietnam ke Laos, Indonesia, dan Filipina. Secara kolektif, ekosistem ini telah mencatatkan lebih dari 300 juta perjalanan tanpa emisi, yang diperkirakan setara dengan pengurangan emisi CO₂ lebih dari 211.000 ton.
Di Vietnam sendiri, bukti kecerdasan strategis Green SM terlihat jelas. Mereka memimpin pasar taksi listrik dengan pangsa pasar mendekati 40% dan berhasil meyakinkan 19 perusahaan transportasi lokal, termasuk nama-nama besar seperti G7 Taxi dan Mai Linh, untuk sepenuhnya beralih ke armada listrik.
Baca juga: Bukan Gimmick, Ini Kelebihan VinFast VF7 yang Menarik Perhatian
Hal ini menandai perubahan besar: mobilitas hijau bukan lagi sekadar alternatif, tetapi telah menjadi standar baru transportasi perkotaan modern.
Well.. Buat Sobat UC auction yang ingin mengetahui update terbaru seputar dunia lelang dan kabar otomotif, bisa mengunjungi website kami di www.UCauction.co.id atau hubungi Hallo UC di 0811 9009 404.