recall suzuki s-presso

2.228 Unit Kena Imbas Recall Suzuki S-Presso, Ini Penjelasannya!

calender01-08-2023
clock16:00

UCauction, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengumumkan recall Suzuki S-Presso yang beredar di Indonesia. SIS menggelar product quality update untuk model S-Presso yang diproduksi antara Juli 2022 hingga Maret 2023, terkait pemeriksaan dan penggantian komponen demi keamanan berkendara.

Bagi pengguna S-Presso bisa langsung datang ke jaringan bengkel resmi Suzuki terdekat untuk mendapatkan pelayanan terkait recall Suzuki S-Presso. Proses penangannya sendiri diklaim tidak membutuhkan waktu yang lama, lho!

Hariadi, Service Asst. to Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) menjelaskan, Suzuki Indonesia tengah melakukan pelayanan yang optimal bagi pemilik dan pengguna S-Presso. “Secara global, Suzuki telah mengumumkan perlunya melakukan pemeliharaan kualitas komponen pada S-Presso untuk menjaga keamanan dan keselamatan pelanggan”.

Baca juga: Mengenal Fitur E-Mirror Touchscreen di Suzuki XL7 Hybrid, Secanggih Apa?

"S-Presso yang dipasarkan di Indonesia juga merupakan bagian dari produk global tersebut, sehingga Suzuki di Indonesia juga perlu ikut peran serta dalam Product Quality Update yang sedang dijalankan," jelas Hariadi.

Lebih lanjut Ia menerangkan, "Perlu kami sampaikan bahwa pelanggan setia Suzuki tidak perlu khawatir, karena setelah komponen sampai, bengkel resmi Suzuki siap untuk segera melakukan pemeriksaan dan penanganan bagi unit milik pelanggan agar mobil kesayangannya dapat digunakan dengan rasa yang lebih aman".

Detail Recall Suzuki S-Presso


Adapun recall Suzuki S-Presso ini terkait dengan pemeriksaan dan penggantian terhadap komponen steering tie-rod. Di mana komponen yang bertugas sebagai penghubung sistem kemudi dengan roda tersebut, berpotensi menimbulkan getaran pada sektor suspensi kendaraan dan berpotensi mengurangi keseimbangan roda kendaraan.

Dengan penggantian komponen, diharapkan kinerja mobil jadi lebih optimal dan menunjang keamanan dan keselamatan selama perjalanan jadi optimal. Untuk memenuhi kebutuhan Suzuki sedang melakukan pengadaan komponen steering tie-rod yang bakal dipakai untuk penggantian pada unit konsumen. 

Tercatat setidaknya ada 2.228 unit bakal mengikuti program recall Suzuki S-Presso. Adapun unit yang bakal terkena recall yang diproduksi pada rentang waktu Juli 2022 hingga Maret 2023. 

Untuk unit yang masih berada di dealer dan menjadi stock akan diperiksa dan dilakukan penggantian terlebih dahulu sebelum dikirimkan kepada pelanggan. Lalu, untuk unit yang diproduksi mulai dari bulan April 2023 dan setelahnya sudah mendapatkan pembaharuan.

Bagi calon konsumen S-Presso tak perlu khawatir, karena seluruh unit S-Presso baru dipastikan aman ketika dikirim ke konsumen. Karena Suzuki Indonesia menjamin telah menggunakan komponen steering tie-road terbaru.

Program Product Quality Update untuk S-Presso ini bakal didukung 206 lokasi Bengkel Resmi yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia. Proses penggantian komponen steering tie-road sendiri hanya membutuhkan waktu 0,9 jam saja. 

Baca juga: Penjualan Suzuki XL7 Hybrid Tumbuh, Tipe Alpha Paling Favorit

Konsumen dipastikan tak perlu menunggu lama dan bisa langsung menggunakan kembali mobilnya seperti sedia kala. Penggantian komponen baik barang maupun jasa tidak dikenakan biaya alias gratis.

Buat para pengguna yang ingin mengikuti recall Suzuki S-Presso, sebaiknya melakukan booking service secara mandiri melalui layanan Halo Suzuki di nomor 0800-1100-800 atau whatsapp Halo Suzuki di nomor 0811-1993-0800.

Tak hanya itu, Suzuki juga menyediakan fitur live chat yang tersedia di website www.suzuki.co.id. Konsumen akan langsung mendapatkan tanggapan dari tim profesional Suzuki.

“Kami harap langkah yang diambil Suzuki untuk meningkatkan taraf keamanan dan kenyamanan pelanggan akan unit S-Pressonya dapat mencerminkan komitmen kami akan pelayanan yang terjamin dan menyeluruh. Apabila ditemukan potensi masalah dalam sistem kendaraan, maka Suzuki akan melakukan penggantian secara gratis kepada pelanggan setia kami,” pungkas Hariadi.

(DeF)