menekan angka kecelakaan lalu lintas

5 Hal Penting yang Mampu Menekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas

calender10-10-2023
clock11:00

UCauction, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) membeberkan tips jitu untuk menekan angka kecelakaan di Indonesia. Pasalnya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan para pengemudi sepeda motor, terbilang sangat tinggi di Indonesia.

Sejumlah faktor yang berpotensi menjadi pemicu kecelakaan antara lain kemampuan emosional pengendara, faktor lingkungan tidak terduga, dan kesiapan kendaraan yang tentunya membutuhkan perhatian setiap pengendara motor. Sejalan dengan itu, Suzuki mengimbau kepada pengguna sepeda motor dari segala kalangan usia untuk lebih memperhatikan kondisi, sebelum mulai berkendara.

Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT SIS, sepeda motor memang menjadi kendaraan yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia karena lebih efektif untuk menyusuri jalanan perkotaan berkat bodinya yang ramping dan bertenaga. 

Sepeda motor sudah mengambil bagian penting dalam keseharian masyarakat. Salah satu alasan utamanya karena lebih praktis dan efisien untuk menghadapi kemacetan lalu lintas di jalanan perkotaan. Menjadi penting bagi pengendara motor untuk memahami faktor-faktor yang punya potensi jadi penyebab kecelakaan dan bagaimana mengantisipasinya,” ujar Hariadi.

Baca juga: 5 Langkah Merawat Standar Samping Motor, Mudah Kok!

Berdasarkan data Direktur Keamanan dan Keselamatan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Dirkamsel Korlantas Polri) menunjukkan bahwa jumlah korban kecelakaan sepeda motor per hari di Indonesia pada tahun 2023, justru lebih tinggi dibandingkan tahun 2022. 

Meskipun mayoritas jenis korban dari setiap kasus kecelakaan adalah korban luka ringan, rasio korban kecelakaan roda dua yang meninggal dunia pada tahun 2023 berada di angka 17 – 22%, dimana dalam setiap 5 kasus kecelakaan roda dua dapat dipastikan setidaknya terdapat 1 angka kematian.

Mengacu pada kondisi ini, tentunya perlu mendapatkan perhatian karena kelompok usia yang paling banyak menggunakan sepeda motor berasal dari kalangan usia remaja dan dewasa. Di mana umumnya sepeda motor digunakan dalam menunjang mobilisasi ke tempat kerja, sekolah, dan kegiatan lainnya. 

Biasanya waktu yang rentan terjadi kecelakaan lalu lintas terjadi di pagi hari pukul 06.00 – 08.00 WIB, saat jalanan dipadati dengan masyarakat yang berangkat ke tempat kerja atau sekolah dan jam 15.00 – 18.00 WIB pada saat masyarakat akan mengakhiri hari dan pulang ke rumah.

Hariadi memaparkan, kecelakaan biasanya dipicu oleh tiga faktor utama yaitu: manusia, lingkungan, dan kendaraan. Faktor manusia seperti kemampuannya mengendarai sepeda motor, kelalaian dalam mengikuti tata tertib berkendara, melakukan pelanggaran berlalu lintas, serta tingkat emosional pengendara turut berkontribusi pada angka kecelakaan di Indonesia. 

Sisi lain dari faktor lingkungan atau jalanan seperti kondisi jalan yang tidak layak, kondisi penerangan jalan yang kurang mendukung, tidak tersedianya rambu lalu lintas untuk mengatur pengendara di jalan, hingga faktor keteledoran pengendara lain adalah faktor eksternal yang lebih sulit dikendalikan dan dapat menyebabkan kecelakaan.

Faktor terakhir yaitu kendaraan yang juga dapat memicu kecelakaan seperti kelalaian pemilik kendaraan dalam memelihara dan merawat mesin serta komponen kendaraannya dalam pemakaian sehari-hari.

Oleh karena itu, Suzuki mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan selalu siap siaga dalam berkendara. Terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan pengendara untuk menjaga keselamatan diri sebelum berkendara: 

1. Menggunakan Perlengkapan Keselamatan, Faktor Penting Menekan Angka Kecelakaan


Langkah pertama yang bisa dilakukan dalam menekan angka kecelakaan, tentunya dengan menggunakan perlengkapan keselamatan yang benar. Mengingat salah satu kebiasaan buruk pengguna sepeda motor adalah menyepelekan perlengkapan keselamatan berkendara.

Padahal perlengkapan keselamatan ini menjadi yang utama untuk melindungi tubuh dari kondisi yang tidak diinginkan. Gunakanlah helm yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk melindungi bagian kepala.

Selain itu penting juga untuk menggunakan jaket, sarung tangan, sepatu yang nyaman, dan perlengkapan lainnya untuk melindungi bagian tubuh lainnya.

2. Mengenali dan Menaati Aturan Lalu Lintas

Tahap kedua yang bisa dilakukan untuk menekan angka kecelakaan, pengendara harus memahami setiap jenis rambu lalu lintas yang menjadi hal dasar yang wajib diketahui setiap pengendara. 

Beberapa jenis rambu seperti rambu peringatan, rambu perintah, rambu larangan, rambu petunjuk, dan rambu tambahan ada sebagai sarana komunikasi di jalan raya sehingga setiap pengendara bisa berkendara dengan tertib dan aman.

Maka dari itu setiap pengendara dihimbau untuk mengenali dan mengetahui aturan serta rambu lalu lintas sebelum melakukan perjalanan, serta menaatinya untuk mengurangi resiko kecelakaan.

3. Berkendara dengan Hati-hati dan Fokus


Tak kalah penting, setiap pengendara dihimbau untuk mempersiapkan diri guna meningkatkan fokus berkendara. Pastikan bahwa sebelum berkendara, kondisi pengemudi tidak dalam keadaan kantuk. Jika mengantuk, sebaiknya beristirahat sejenak untuk mengembalikan fokus berkendara. 

Hindari juga berkendara sambil menggunakan telepon genggam atau mendengarkan musik menggunakan earphone, karena hal ini mengurangi kemampuan pengendara untuk menyadari hal-hal yang terjadi di lingkungan sekitarnya. 

Baca juga: 5 Hal Seputar Persiapan Solo Touring, Jangan Anggap Enteng!

Perlunya mengatur emosi dan perilaku berkendara seperti menjaga batas kecepatan, dan tidak mudah terprovokasi pengendara lain. Juga menjadi faktor penting dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas.

4. Gunakan Motor yang Tepat

Pengendara harus memahami kondisi jalan yang akan ditempuh untuk mengetahui kendaraan yang sesuai untuk digunakan.

Untuk mendukung mobilisasi sehari-hari, masyarakat umumnya menjatuhkan pilihan pada motor skutik compact seperti Suzuki Nex II yang berbasis motor matic stylish berdesain modern dengan bobot yang ringan dan mudah dikendalikan, sehingga siap untuk menunjang kenyamanan aktivitas sehari-hari.

5. Memeriksa Kendaraan Secara Berkala


Memperhatikan kondisi kendaraan agar tetap prima untuk pemakaian sehari-hari merupakan kewajiban setiap pemilik kendaraan. Untuk menjaga kualitas kendaraan tetap terjaga, Suzuki menganjurkan para pemilik kendaraan untuk melakukan service di bengkel resmi.

Guna mendukung kebutuhan service konsumen, Suzuki menyediakan layanan service sepeda motor yang bisa diakses melalui website www.suzuki.co.id, layanan call center Halo Suzuki, atau aplikasi MySuzuki.

“Mengurangi tingkat kecelakaan khususnya bagi pengguna sepeda motor merupakan tanggung jawab bersama sebagai sesama pengguna jalan. Untuk itu, Suzuki juga menghimbau kesadaran masyarakat terkait pentingnya keselamatan berkendara yang merupakan tanggung jawab kita bersama. Dan dengan memperhatikan beberapa hal inilah yang menjadi langkah awal untuk mengurangi risiko kecelakaan sepeda motor,” pungkas Hariadi.

(DeF)