UCauction, Jakarta - Terlalu lama mengemudi, ternyata bisa mengakibatkan kondisi tubuh menurun alias serangan sakit, lho. Penyakit yang kerap timbul karena mengemudi pun cukup beragam, mulai dari nyeri, pegal dan lelah.
Dari hasil penelusuran UCauction, setidaknya ada beberapa hal yang mengakibatkan timbulnya penyakit karena mengemudi. Jangan sampai karena mengemudi mengakibatkan sakit lebih parah ataupun kecelakaan, Sob!
Buat Sobat yang penasaran kira-kira apa saja yang menyebabkan timbulnya penyakit karena mengemudi, simak ulasan lengkapnya seperti dikutip dari Auto2000
Membahas mengenai penyakit karena mengemudi yang kerap terjadi adalah posisi duduk yang salah. Mengingat posisi duduk memegang peran penting untuk memberikan rasa nyaman dan menjaga kesehatan tubuh.
Perhatikan posisi duduk, tegakkan sandaran badan dan pastikan kaki masih ada ruang untuk bergerak bebas. Perhatikan pula jangkauan tangan ke setir supaya tidak mudah pegal.
Baca juga: Penjualan Ritel Honda Brio Tembus 5.156 Unit di Februari 2023
Bahkan lebih bahayanya lagi, bila posisi duduk Anda tidak ergonomis, dalam kurun waktu tertentu bisa menyebabkan penyakit atau bahkan saraf kejepit. Posisikan tubuh senyaman dan seaman mungkin, sehingga pengemudi bisa dengan mudah mengendalikan kendaraaan dan tak kesulitan dalam menjangkau tombol-tombol yang ada di dasbor kendaraan.
Penting untuk selalu diingat, pengemudi harus mencari posisi yang ergonomis dan juga nyaman.
Lebih jauh membahas penyakit karena mengemudi bisa disebabkan oleh malas berolahraga. Dampaknya tentu badan jadi kurang fit ketika menyetir.
Oleh karena itu, lakukan relaksasi tubuh dengan gerakan ringan ketika berhenti di lampu merah atau jalan macet. Seperti menarik kepala ke belakang, menggerakkan kepala, meluruskan kaki, menarik otot pergelangan tangan dan lengan, atau menegakkan posisi duduk.
Sebelum naik mobil, jalankan pemanasan ringan supaya badan rileks dan tenang.
Memastikan kondisi tubuh tetap prima jadi prioritas utama. Jangan merasa mampu, apalagi memaksakan untuk menyetir seorang diri tanpa istirahat.
Bukan hanya pegal, konsentrasi dapat ikut berkurang. Pengemudi akan mengantuk dan berujung microsleep bahkan kecelakaan. Bila memang lelah dan butuh istirahat, segera berhenti di area publik yang aman.
Sebelum mengemudi, sebaiknya Anda dapat memeriksa kondisi tubuh untuk menghindari hal-hal buruk, seperti penyakit bawaan kambuh. Atau, ternyata tekanan darah sedang tinggi sehingga dianjurkan untuk tidak mengemudi.
Hal ini kerap menjadi penyakit karena mengemudi. Perhatikan juga pola makan, yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Bila tubuh sehat, perjalanan akan terasa nyaman dan menyenangkan.
Baca juga: Mau Beli Mobil Listrik? Kenali Dengan Benar
Terjadi kendala pada kendaraan tentunya akan membuat pengemudi maupun penumpang jadi kesal. Dampaknya bisa mengakibatkan hati jadi kesal dan badan jadi tidak nyaman sehingga mudah lelah.
Ditambah sulit menjaga emosi, kesehatan tubuh pasti memburuk seperti tekanan darah naik atau asam lambung naik. Oleh karena itu, sebaiknya pemilik kendaraan wajib untuk memastikan kendaraan dalam kondisi terbaik.
“AutoFamily wajib paham dan menjaga kondisi stamina fisik dan mental saat mengemudi mobil untuk keamanan selama berkendara. Termasuk juga kondisi mobil yang terus menerus digunakan akhirnya dapat bermasalah dan merepotkan kalau diabaikan kesehatannya,” ujar Nur Imansyah Tara selaku Aftersales Business Division Head Auto2000.
Well.. Sekarang sudah tahukan penyakit karena mengemudi yang bisa saja terjadi pada Anda ketika berkendara. Mencegah lebih baik daripada mengobati, Sobat UCauction! Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kalian.
(DeF)