mengemudi saat berpuasa

5 Tips Mengemudi Saat Berpuasa, Bukber Jadi Nyaman

calender27-03-2023
clock00:00

UCauction, Jakarta - Bulan Puasa Ramadan telah tiba, penyesuaian tentunya perlu dilakukan Sobat UC auction yang menjalankan aktivitas. Salah satunya mengemudi saat berpuasa yang perlu penyesuaian saat ini.

Terlebih seiring dengan bulan Puasa, tentunya kegiatan bakal semakin padat seperti Bukber (Buka Bersama). Ini memang jadi salah satu kegiatan yang bisa dimanfaatkan untuk menjaga relationship dengan keluarga, relasi bisnis, dan sahabat.

Sering kali lokasi bukber jauh dari lokasi rumah atau kantor, alhasil Sobat UC auction wajib mengemudikan kendaraan menuju lokasi yang telah ditentukan. Khusus untuk yang bermukim di kota-kota besar, biasanya menghadapi jalan yang macet.

Hal ini tentunya perlu disiasati, supaya dapat menuju tempat bukber dengan aman dan nyaman.

1. Wajib Istirahat Cukup, Sebelum Mengemudi Saat Berpuasa


Puasa dapat membuat seseorang cepat lelah dan emosi ketika berkendara. Oleh karena itu, sebaiknya Sobat UC auction membutuhkan istirahat yang cukup supaya kondisi fisik dan mental tetap baik. 

Lebih lagi bila bukber dilakukan setelah bekerja seharian, kurang istirahat dapat membuat Anda kehilangan fokus dalam perjalanan menuju lokasi bukber. Situasi ini berbahaya, karena bisa mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.

Jadi sebaiknya perhatikan faktor yang satu ini ketika kamu memutuskan untuk mengemudi saat berpuasa. 

Baca juga: Kawasaki Ninja ZX-4RR Meluncur di Indonesia, Ini Detailnya

2. Persiapkan Kendaraan yang Dipakai


Tak kalah penting yang perlu kalian ketahui, ketika memutuskan untuk mengemudi saat berpuasa. Sobat UC perlu mempersiapkan kendaraan dengan benar, jangan sampai mobil mengalami masalah di jalan. 

Pastikan AC mobil berfungsi normal, supaya suasana di dalam kabin terasa sejuk dan nyaman. Periksa tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan. Cek pula cairan kendaraan penting yang dapat mengganggu perjalanan jika habis atau rusak.

3. Datang Lebih Awal, Awas Ngantuk


Langkah selanjutnya yang perlu kamu ketahui sebelum mengemudi saat berpuasa adalah mempertimbangkan jarak kantor ke lokasi bukber atau rute yang akan dilalui. Kalau terlalu jauh atau berisiko macet, ada baiknya datang lebih awal.

Atur waktu berkendara dan pilih rute yang tidak melalui daerah rawan macet ketika menuju tempat bukber. Hindari lokasi keramaian seperti pasar atau mal. Manfaatkan peta digital untuk membantu mencari rute terbaik. Jangan pergi mendekati Maghrib karena biasanya jalan macet. 

Baca juga: Mitsubishi XRT Concept, Cikal-Bakal Penerus Triton

Anda dapat tetap melanjutkan pekerjaan yang belum selesai di sana sambil menunggu waktu berbuka puasa. Tak hanya itu, biasanya orang yang berpuasa kerap merasakan kantuk di siang hari. 

Untuk menghindari 'ngantuk', jangan menyetel suhu AC mobil terlalu dingin yang dapat menambah rasa kantuk. Perhatikan pula makanan dan minuman yang dikonsumsi saat sahur supaya cukup energi untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.

4. Kendalikan Emosi di Jalan


Saat puasa, godaan emosi cenderung meningkat lantaran rasa lapar pada tubuh. Selain itu, tingkat emosi yang tinggi juga membuat tubuh lebih cepat membakar kalori sehingga cepat lelah atau lemas. 

Jaga emosi saat berkendara dan tidak terpancing provokasi pengguna jalan lain yang melanggar aturan lalu lintas.

5. Siapkan Bekal Buka Puasa di Dalam Mobil


Enggak kalah penting yang perlu disiapkan sebelum memutuskan mengemudi saat berpuasa adalah membawa bekal buka puasa di dalam mobil. Sehingga, kalau belum sampai lokasi bukber, dapat buka puasa di perjalanan. 

Sediakan minuman non soda dan non kafein yang tidak terlalu panas atau dingin. Hindari makanan yang getas dan mudah berantakan saat digigit, karena akan membuat kabin kotor. Bahkan dapat memicu kecelakaan kalau perhatian teralihkan.

“Kegiatan bukber atau buka bersama merupakan momen untuk silaturahmi dengan keluarga, sahabat, dan relasi bisnis. Namun, lokasi acara yang jauh atau kondisi jalan macet jelang waktu berbuka membutuhkan perhitungan supaya dapat sampai lokasi tepat waktu,” ujar Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000.

(DeF)