perubahan nama produk hino

Ada Perubahan Nama Produk Hino di Indonesia, Ini Penjelasannya!

calender10-07-2023
clock00:00

UCauction, Jakarta - PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI), PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), dan PT Hino Finance Indonesia (HFI) resmi mengumumkan perubahan nama lini produk Hino di Indonesia.

Tujuan dari perubahan nama produk Hino ini dilakukan untuk menyelaraskan standarisasi Hino Motors Limited (HML) Japan. Hino Indonesia pun mengklaim bahwa perubahan nama ini memudahkan pelanggan dalam mengenali dan memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan.

Adapun lini produk yang mendapatkan perubahan nama antara lain Hino300 Dutro menjadi Hino 300 untuk light duty truck. Hino500 Ranger menjadi Hino 500 untuk medium duty truck, dan Hino700 Profia menjadi Hino 700 untuk heavy duty truck di Indonesia.

Baca juga: Perjalanan ADM Sejak 1978 Hingga Produksi 8 Juta Unit Daihatsu di Indonesia

"Kami senang dapat menghadirkan produk-produk kami dengan nama yang lebih mudah diingat dan diidentifikasi oleh masyarakat. Hino telah berkomitmen untuk terus memberikan produk-produk berkualitas dan solusi transportasi yang terbaik untuk masyarakat Indonesia" ujar Takashi Muto selaku Presiden Direktur HMSI.

Lebih lanjut Muto menambahkan, perubahan nama ini tidak memberikan dampak bagi kualitas dan performa produk Hino. Seluruh produk Hino pun tetap dilengkapi dengan beragam teknologi dan juga fitur teranyar dan didukung oleh jaringan layanan purna jual dan suku cadang yang luas di Indonesia.

"Keberhasilan Hino Indonesia 40 tahun hadir di Nusantara, karena kami terus berusaha menghadirkan kendaraan baik itu truk dan bus yang sudah dikenal sangat tangguh, andal dan tahan lama yang didukung dengan layanan purna jual dan suku cadang yang prima," imbuh Muto.

Perubahan Nama Produk Hino Didukung TKDN yang Meningkat


Sejalan dengan perubahan nama produk Hino, HMSI sekaligus mengumumkan terkait Sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk 10 tipe produk mereka yang dijajakan untuk pasar Indonesia.

Adapun produk-produk yang telah mendapatkan Sertifikat TKDN antara lain Hino 300 - 115 SD, Hino 300 - 136 MDL, Hino 300 - 136 HD, Hino 300 - 136 HDX, Hino 300/Microbus 115 SDB, Hino 300/Microbus 115 SDBL, Hino Bus GB 150 MT, Hino Bus GB 150 L AT, Hino 500 FG 260 JJ, dan Hino 500 FM 280 JD.

Lini produk tersebut telah memenuhi TKDN dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) lebih dari 40%. Nilai TKDN itu membuktikan bahwa kendaraan/sasis Hino merupakan produk dalam negeri.

Tak sebatas itu saja, Hino pun jadi pabrikan kendaraan niaga yang sudah menerima sertifikasi bergengsi tersebut. Sertifikat TKDN itu merupakan bentuk komitment Hino dalam penggunaan komponen buatan dalam negeri yang dipasok oleh lebih dari 150 rekanan lokal dalam memproduksi kendaraan Hino.

Santiko Wardoyo selaku COO - Director HMSI menjelaskan, Hino berinvestasi dan juga memproduksi produk di Indonesia. Dengan Sertifikasi TKDN ini jadi bukti Hino sebagai pemain utama kendaraan niaga di pasar domestik. Mengingat produk ini diproduksi secara lokal, maka konsumen tak perlu khawatir mengenai ketersediaan dan kemudahan layanan purna jual Hino.

Baca juga: Seru, IIMS 2024 Bakal Usung Konsep Autotainment

"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perindustrian atas pengakuan terhadap komitmen kami terhadap produksi lokal," jelas Santiko.

Ia pun menambahkan, "Pencapaian ini merupakan bukti dari kerja keras dan dedikasi Hino untuk turut membangun ekonomi di Indonesia melalui peningkatan penggunaan produksi dalam negeri, meningkatkan kesempatan kerja baik itu langsung, maupun tidak langsung melalui seluruh supplier kami yang terlibat dalam proses produksi".

(DeF)