cara kerja airbag

Begini Cara Kerja Airbag dan Pemicu Hingga Mengembang

calender05-07-2024
clock12:00

UC auction, Jakarta - Airbag merupakan salah satu komponen yang umum ditemui pada mobil-mobil keluarga terbaru. Meski awam ditemui saat ini, masih banyak yang belum mengetahui cara kerja airbag dan pemicunya mengembang.

Keberadaan airbag sebagai peranti penunjang keselamatan ketika berkendara, diharapkan mampu mengurangi risiko cidera berat pada pengemudi maupun penumpang. Pada umumnya, mobil baru sudah dibekali dengan minimal dual airbag untuk melindungi pengemudi dan penumpang depan.

Sebagian bahkan sudah ada yang dibekali dengan 7 airbag yang biasanya terletak di depan sopir (setir), penumpang depan, airbag tirai, hingga jendela samping. 

Khusus untuk mobil-mobil terbaru Toyota contohnya, seluruh lini produk Toyota sudah dibekali dengan airbag, bahkan untuk model entry level mereka yakni Toyota Agya yang punya dua airbag.

“Fitur ini membantu melindungi pengemudi dan penumpang dari benturan dengan kabin mobil saat kecelakaan. Tapi, airbag tidak dapat berfungsi maksimal kalau tidak paham beberapa hal penting terkait fitur safety ini,” ungkap Yagmin selaku Chief Marketing Auto2000 dalam keterangan resminya kepada UC auction.

Baca juga: Langkah-Langkah Perpanjang STNK Secara Online dan Offline

Penasaran pengin tahu cara kerja airbag dan pemicunya hingga mengembang? Untuk lebih jelasnya Sobat bisa simak ulasannya berikut ini:

Mengetahui Cara Kerja Airbag dan Pemicu Mengembang


Sebagai informasi, cara kerja airbag sejatinya lantaran ECU airbag mengirimkan perintah yang dipicu oleh sensor yang diletakkan di beberapa titik, khususnya pada bagian depan kendaraan. Sensor yang menerima gaya dalam jumlah besaran tertentu akan memberitahukan ECU, bahwa mobil menerima tabrakan besar.

Perintah dikirimkan ke Initiator yang akan membakar Propellant Gain & Enhancer sehingga menghasilkan gas yang akan mengembangkan airbag untuk melindungi penghuni kabin mobil. Proses dari benturan hingga airbag mengembang terjadi sangat cepat, tidak lebih dari 0,2 detik saja.

Pemicu airbag mengembang sendiri, dirancang tidak sembarang. Karena cara kerja airbag, hingga akhirnya mengembang jika tingkat benturan di atas ambang yang ditentukan.

Umumnya pemicu airbag mengembang ketika mobil berada di kecepatan sekitar 20-30 kpj, ketika menabrak frontal penghalang diam yang tidak bergerak seperti tembok.

Baca juga: 5 Cara Menjaga Kondisi Mobil Tetap Prima Sehabis Perjalanan Jauh


Batas kecepatan yang mungkin lebih tinggi dari 30 kpj, jika membentur sebuah obyek atau penghalang yang dapat bergerak jika tertabrak, seperti menabrak bagian belakang mobil lain. Termasuk benturan keras pada bagian samping dan bawah mobil, tergantung jenis airbag dan sensor yang dipasang.

Mengingat kecepatan ledakan yang sangat tinggi, kontak penumpang dengan airbag dapat menyebabkan memar. Saat mengembang, airbag juga akan mengeluarkan asap putih. Tidak berbahaya, namun dapat menyebabkan sedikit iritasi pada mata atau kulit. Keadaan ini tetap lebih baik ketimbang tanpa airbag.

Untuk diketahui, bagi Sobat UC auction yang ingin mengetahui informasi terkini seputar dunia lelang dan kabar otomotif, terkini kamu bisa kunjungi terus website kami di www.UCauction.co.id atau hubungi Hallo UC di 0811 9009 404.