menyusun barang bawaan di mobil

Begini Cara Menyusun Barang Bawaan di Mobil Menggunakan Roofbox

calender01-01-2024
clock12:00

UCauction, Jakarta - Buat Sobat UC auction yang suka pelesiran dengan kendaraan pribadi. Sebaiknya mengetahui cara menyusun barang bawaan di mobil, supaya perjalanan kamu aman dan nyaman.

Salah satu opsi cermatnya ialah menggunakan roofbox sebagai aksesori penunjang dalam membawa barang bawaan berlebih. Pun sudah menggunakan roofbox, menyusun barang bawaan di mobil perlu tetap diperhatikan.

Pasalnya menggunakan roofbox sendiri terdapat aturan yang perlu diikuti, supaya optimal dan tidak mengganggu keamanan dan kenyamanan Sobat diperjalanan. 

"Fungsi utama roofbox itu untuk mengakomodir penempatan barang yang memakan tempat, jika diletakkan di ruang kabin. Masih banyak pengguna roofbox yang salah kaprah, yang beranggapan roofbox digunakan untuk menaruh barang-barang berat," jelas Dede Ardiansyah selaku Supervisor Sales PT Sole Indotrade, distributor roofbox Whale Carrier. 


Dede menekankan bahwa barang-barang yang ditempatkan di roofbox itu lebih kepada barang-barang yang memakan tempat. "Itu jadi salah satu faktor mengapa spesifikasi roofbox disebutkan berdasarkan satuan liter, bukan kilogram," ujarnya.

"Kalau di roofbox itu sebaiknya barang berukuran besar, tapi ringan. Karena tumpuan roofbox itu kan ada di atap mobil. Takutnya jika terlalu berat, roofbox dan crossbar-nya kuat. Ditakutkan terjadi 'Dengkok' pada bodi mobil, apalagi menggunakan model crossbar yang model jepit pintu," kata Dede.

Sedangkan untuk tata letaknya, Dede juga menerangkan terdapat trik yang mungkin bisa diterapkan oleh para pengguna roofbox di Indonesia. Tujuannya supaya menyusun barang bawaan di mobil lebih optimal.

Baca juga: Mau Beli Mobil Listrik? Nih.. Tips Cermatnya Sob!

"Barang yang agak berat itu diletakan di atas crossbar. Sedangkan untuk barang yang ringan-ringan diletakkan di bagian depan. Dengan tujuan, ketika rem mendadak barang bawaan di depan mampu menahan barang bawaan di bagian tengah dan belakang," imbuhnya.

Pria ramah itu menambahkan, "Jadi kenapa itu desain roofbox itu desainnya landai di bagian depan. Pertama untuk aerodinamika, kedua agar barang berukuran besar tidak diletakkan dibagian depan".


Lebih jauh Ia pun mengingatkan, setiap pengguna roofbox harus paham bahwa semua barang yang ditempatkan di dalam roofbox, merupakan barang yang baru akan diturunkan, jika telah sampai tempat tujuan akhir.

"Sebaiknya seluruh keperluan selama perjalanan seperti air minum, snack, susu bayi dan barang kebutuhan yang dibutuhkan selama perjalanan. Jangan ditempatkan didalam roofbox," paparnya.

Baca juga: 5 Tips Beli Mobil Bekas, Dijamin Enggak Bakal Rugi

Untuk diketahui, peranti roofbox sejatinya mampu menahan beban hingga 90 kg. Namun untuk faktor keamanan, sebaiknya maksimal beban yang bisa ditampung sebaiknya sebesar 50 kg.

"Unit roofbox bisa menahan beban berat 90 kg, tapi perlu diperhitungkan kekuatan atap dari mobil tersebut belum tentu kuat menahan bobot barang bawaan," pungkasnya.

(DeF)