UCauction, Jakarta - Sejalan dengan rilisnya harga tiga produk BYD, yakni Dolphin, Atto 3, dan Seal di IIMS 2024. BYD Motor Indonesia turut memajang Multi Purpose Vehicle (MPV) ramah lingkungan, Denza D9 di booth BYD di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Ketiga produk BYD itu punya banderol yang memikat konsumen di Indonesia. BYD Dolphin tipe Premium Extended dijual Rp 425 juta, BYD Atto 3 tipe Superior Rp 515 juta dan BYD Seal Rp 629 juta untuk tipe Premium dan Rp 719 juta untuk tipe Performance.
“BYD berkomitmen untuk menawarkan kendaraan listrik dengan harga kompetitif untuk mendukung gaya hidup konsumen Indonesia yang semakin banyak beralih ke kendaraan listrik. Harga untuk ketiga produk ini kami yakini sangat proporsional dengan seluruh keunggulan dari masing-masing model,” ujar Liu Xueliang, General Manager BYD Asia-Pacific.
Seluruh produk BYD di Indonesia, diganjar garansi kendaraan selama 6 tahun atau 150 ribu kilometer. Tersedia juga garansi delapan tahun atau 160 ribu km dengan State of Health (SoH) ≥ 70% untuk traksi baterai. Jaminan delapan tahun atau 150 ribu km untuk unit penggerak (drive unit).
“BYD telah berdiri selama 30 tahun (berdiri sejak Februari 1995) dan mendedikasikan inovasinya untuk pengembangan teknologi di berbagai industri,” ujar Eagle Zhao, President Director PT BYD Motor Indonesia.
Baca juga: BYD Indonesia Berikan Garansi Hingga 8 Tahun, Konsumen Aman!
Jenama asal Tiongkok tersebut menjadi produsen baterai terbesar kedua di dunia dan memproduksi kendaraan listrik dengan penjualan NEV (new energy vehicle) nomor satu di dunia selama dua tahun berturut-turut.
"Kesuksesan ini kami capai dengan melakukan riset berkala secara dunia, untuk mengukur umur baterai kendaraan listrik BYD dan memastikan baterai kami mempunyai kualitas terbaik yang siap digunakan untuk konsumen," jelas Eagle.
Kiprah BYD di segmen kendaraan elektrik sendiri terbilang cukup besar. BYD telah mengekspor blade battery ke berbagai produsen mobil dan industri lainnya di seluruh dunia.
Blade battery telah melalui Nail Penetration Test untuk memastikan kualitas keamanan dan mengeliminasi potensi kebakaran apabila terjadi kecelakaan.
Mengulas mengenai Denza, merek itu merupakan perusahaan patungan antara Mercedes-Benz yang memiliki saham 10 persen dan BYD dengan mayoritas saham sebesar 90 persen. Maka tak heran, jika MPV premium rival Toyota Alphard tersebut punya desain ala mobil Eropa.
Sejarah Denza dimulai pada tahun 2010 lalu, melalui hadirnya BYD Daimler New Technology Co. Ltd. (BDNT). Dua tahun berselang, tepatnya di tahun 2012 perusahaan patungan BYD dan Mercedes-Benz tersebut meluncurkan merek Denza.
Secara spesifikasi Denza D9 punya desain yang premium, kabin menghadirkan konfigurasi tempat duduk 2+2+3 yang lapang dan non-diskriminatif. Konfigurasi kursi tersebut dirancang untuk menyajikan keleluasaan bagi penumpang baris belakang untuk dapat menikmati aktivitas, seperti bekerja, hiburan, hingga relaksasi.
Baca juga: Komitmen BYD Untuk Mendukung Ekosistem Kendaraan Ramah Lingkungan
Di atas kertas, Denza D9 dibekali dengan E-Platform yang terdiri dari susunan blade battery. Pabrikan pun menjamin teknologi E-Platform lebih aman dan efisien dalam pengisian daya sehari-hari.
Saat baterai D9 terisi penuh, mobil mampu melaju sejauh 600 kilometer. Daya jangkau yang terbilang cukup jauh, untuk penggunaan harian maupun di ajak pelesiran keluar kota.
Mengulas lebih mendalam mengenai Denza D9, mobil ini pertama kali mendebut di ajang Auto Shanghai 2023. Sejalan dengan dikenalkannya SUV mewah nan sporty, Denza D7.
Denza D7 dibekali dengan kokpit canggih dan interaktif super-sensing pertama di dunia. Tak hanya itu, SUV ini juga dilengkapi dengan perangkat hiburan DEVIALET, serta DiSus System-A Intelligent Pneumatic Body Control System (Versi Standar). Tak heran, jika mobil ini diklaim memiliki teknologi terdepan untuk teknologi cerdas.
Patut ditunggu kehadirannya Denza D9 untuk pasar otomotif Indonesia. Semoga harga MPV elektrik premium ini punya banderol yang kompetitif!
(Deni)