UC auction, Jakarta - Electronic Control Unit (ECU) merupakan salah satu komponen penting bagi kendaraan. Merawat ECU tentu perlu dilakukan oleh setiap pemilik mobil.
Dengan merawat ECU, diharapkan mampu menjaga performa mesin tetap optimal, menghindari masalah diperjalanan hingga mencegah konsumsi bahan bakar jadi makin boros. Ketika terjadi kendala di ECU juga berpotensi menyebabkan short circuit atau korsleting.
Perawatan ECU sendiri sejatinya tidak terlalu sulit, asalkan setiap pemilik kendaraan rutin untuk mengecek sekaligus memastikan ECU mesin tetap dalam kondisi kering. Jangan sampai terjadi genangan atau pun celah untuk air bisa masuk ke dalam perangkat.
Tak lupa dalam merawat ECU Sobat UC auction harus memeriksa konektor, supaya tetap terhubung dengan baik. Lalu kira-kira seperti apa cara menangani ECU yang benar?
Baca juga: Trik Mengemudikan Mobil Listrik di Segala Kondisi, Mudah!
Berikut ini kami akan memberikan penjelasan seputar ECU, seperti mengutip dari keterangan resmi Astra Peugeot:
Lebih dalam membahas mengenai merawat ECU, khususnya pada lini produk Peugeot type 405, 306, 406, 206 serta yang terbaru untuk lini produk SUV seperti 2008, 3008, dan 5008. Ada sejumlah upaya yang bisa dilakukan oleh setiap pemilik kendaraan.
Contohnya mungkin saja dengan mencuci ruang mesin, namun untuk cara satu ini tetap harus memperhatikan sejumlah hal.
"Jika mencuci ruang mesin, hindari untuk menyemprot atau mencuci bagian di sekitar area ECU mesin langsung dengan air. Ini untuk mencegah agar air tidak masuk ke dalam ECU dan konektornya yang akan mengakibatkan short-circuit," jelas Rafii Sinurat Kepala Bengkel Peugeot Sunter.
Tak kalah penting dalam merawat ECU dapat bekerja tetap optimal, sebaiknya pemilik kendaraan tidak memodifikasi komponen ini. Karena banyak ditemui pemilik kendaraan memodifikasi ECU dengan alasan meningkatkan performa.
Baca juga: SIM Menggunakan NIK KTP Mulai Berlaku, Pahami Prosedurnya!
Selain itu, tidak disarankan untuk menambah perangkat elektronik atau sensor tambahan untuk membantu ECU mesin dalam menjalankan tugasnya.
Selanjutnya, guna menjaga ECU mesin lansiran Peugeot tidak berumur pendek. Saat ingin menghidupkan mesin, jika motor starter tidak berputar secara optimal, karena aki yang melemah, sebaiknya jangan tetap memaksakan kendaraan untuk hidup.
Alangkah baiknya, pemilik mobil segera menghubungi bengkel terdekat atau mungkin bisa memanfaatkan layanan Emergency Road Assistance dari Astra World untuk mengatasi masalah ini.
"Jika kendaraan di stater dalam keadaan kondisi baterai lemah dan dipaksa untuk hidup, ini akan mengakibatkan ECU Mesin nge-lock. Solusi untuk masalah ini adalah dengan mengganti ECU mesin dengan yang baru," tambah Rafii.
Guna mencegah kendala yang terjadi, sebaiknya pemilik mobil melakukan diagnostic dan perawatan berkala sesuai jadwal, untuk memeriksa adanya kode kerusakan di ECU mesin. Tak lupa untuk mengkonsultasikan kendala yang terjadi pada bengkel resmi, jika muncul tanda peringatan 'engine' yang menyala di instrumen panel kendaraan.
Jadi begitulah ulasan mengenai cara merawat ECU mobil agar berusia panjang. Bagi Sobat UC auction yang ingin mengetahui update terbaru seputar dunia lelang dan kabar otomotif, bisa mengunjungi website kami di www.UCauction.co.id atau hubungi Hallo UC di 0811 9009 404.
(DeF)