UCauction, Jakarta - Beragam persiapan telah dilakukan pemerintah, seperti menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) di titik rawan kemacetan saat musim mudik Lebaran 2024. Sejumlah upaya dilakukan, salah satunya menyiapkan ruas atau jalur mudik via jalan tol yang bisa dilalui masyarakat.

Korps Lalu Lintas (Korlantas) bersama Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, bahu membahu melakukan pemetaan sejumlah titik rawah kemacetan di jalur mudik. Korlantas pun berkomitmen untuk menjalin kolaborasi dengan semua pihak, agar lalin saat mudik dapat berjalan lancar.

Irjen Pol Aan Suhanan selaku Kakorlantas Polri bersama Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi pun sempat melakukan peninjauan langsung menuju Bandara Internasional Kertajati, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (9/3/2024) lalu.

Budi pun mengutarakan harapannya, agar arus mudik dan balik Idulfitri 2024 dapat berjalan lancar dan tidak ada hambatan. Untuk mensukseskan lancar lalu lintas saat musim mudik, tentu Kementerian Perhubungan membutuhkan dukungan segala pihak.

“Mudik ini harus lancar nggak ada masalah, biasanya mudik itu akan lancar kalau kita berkolaborasi,” jelas Budi Karya Sumadi seperti dilansir dari laman resmi Humas Polri.

Baca juga: Mengenal 4 Ciri-Ciri Pengemudi Mengantuk, Wajib Waspada!

Pada saat peninjauan tersebut, Menhub melanjutkan peninjauan Gerbang Tol Cisumdawu Utama KM 153 dan Gerbang Tol Palimanan KM 188. Kedatangannya itu, bertujuan untuk memastikan pengelolaan pada saat puncak arus mudik dan balik menghindari titik-titik krusial yang ada di Gerbang Tol Cisumdawu.

“Ada beberapa tadi kita tinjau yang pertama gerbang tol Cisumdawu Utama ada arus yang datang dari Bandung nanti akan bertemu di Cipali KM 152. Di mana Cipali ini akan terjadi bottleneck,” ujar Aan Suhanan.

Menurut Aan, terdapat potensi perlambatan, karena jalur ini mempertemukan dua lajur. “Dari Cisumdawu ada dua lajur kemudian bertemu di Cipali ada dua lajur, sehingga ini akan menjadi empat, peninjauan ini untuk memastikan pertemuan itu bisa berjalan tetap smooth, sehingga perlambatan bisa dikurangi,” sambungnya.

Aan menegaskan bahwa Gerbang Tol Palimanan KM 188 masih menjadi titik krusial yang berpotensi menyebabkan kecelakaan dan menjadi perhatian saat nanti arus mudik-balik Lebaran 2024.

Baca juga: Kelelahan Saat Mudik? Bisa Manfaatkan Hotel di Tol Trans Jawa

“Di KM 188 ini juga krusial, ini masih ada gerbang exit Palimanan sering terjadi kecelakaan di gerbang ini, sehingga menjadi perhatian kita pada saat arus mudik dan balik ini akan dikelola sehingga harus tetap lancar agar kecelakaan juga bisa kita tekan,” pungkas Aan.

Sebelum melakukan peninjauan ke sejumlah ruas jalan tol Trans Jawa khususnya di kawasan Cipali, Korlantas Polri juga sudah melakukan survei kesiapan Operasi Ketupat 2024 di jalur Tol Trans Jawa, dengan tujuan memetakan arus lalin yang akan terjadi saat momen libur Lebaran 2024.

(Deni)