investasi suzuki

Gelontorkan Rp 5 Triliun, Ini Fokus Investasi Suzuki di Indonesia

calender21-01-2025
clock10:00

UC auction, Jakarta - Suzuki Indonesia nampaknya bakal semakin memperkuat pasar mereka di Indonesia, baik untuk pasar domestik maupun ekspor. Hal ini terungkap dari rencana pabrikan untuk menggelontorkan investasi mencapai Rp 5 triliun untuk meningkatkan fasilitas produksi di dalam negeri.

Shodiq Wicaksono selaku Direktur Pelaksana PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) menerangkan, investasi Suzuki bernilai fantastis itu. Bertujuan untuk pembelian peralatan produksi dan juga meningkatkan teknologi dalam proses produksi.

“Investasi sebesar Rp5 triliun ini akan digunakan untuk belanja peralatan produksi seperti alat dan juga dice,” ungkapnya ketika ditemui UC auction beberapa waktu lalu.

Melalui investasi Suzuki ingin meningkatkan produksi kendaraan di dalam negeri jadi semakin optimal. "Investasi ini, untuk meningkatkan fasilitas pabrik yang sudah ada saat ini," kata Shodiq.

Baca juga: Kontribusi Suzuki Terhadap Industri, Masyarakat dan Lingkungan di Indonesia

Diketahui terdapat tiga pabrik Suzuki yang sekarang beroperasi di Indonesia yang berada di Cakung, Jakarta Timur, Cikarang - Bekasi, serta Tambun I dan II - Bekasi, Jawa Barat. 


Pabrik pertama terletak di kawasan Cakung, Jakarta Timur dengan luas sekitar 85 ribu m2. Tempat itu digunakan untuk merakit berbagai mesin mobil dan sepeda motor Suzuki.

Untuk pabrik Suzuki di Cikarang memproduksi mobil penumpang, mesin dan transmisi mobil serta sepeda motor. Dari pabrik ini berhasil melahirkan Ertiga, Ertiga Hybrid, XL7, XL7 Hybrid, mesin K15B, mesin K15B Hybrid, mesin G15A, serta Transmisi MF60, MF70, MR70, MR74, MF70C. 

Pabrik ini berdiri di atas lahan seluas 1.307.000 m2 sekaligus jadi pabrik terbesar Suzuki di Indonesia.

Sementara untuk pabrik Tambun I berdiri di lahan seluas 124.000 m2 memproduksi sepeda motor, mesin, transmisi, dan komponennya. Produk yang diproduksi antara lain GSX-R150, GSX-R125, GSX-S150, GSX-S125, Satria F150, Nex II, Nex Crossover, Address dan Address Playful. 

Baca juga: Mengulik Jadwal Peluncuran Suzuki Fronx Untuk Pasar Indonesia


Sedangkan untuk pabrik Tambun II memproduksi Carry Pick Up dan APV beserta komponennya, dengan lahan 426.000 m2. Sedangkan untuk 

Sekadar informasi, Suzuki telah mengekspor produk-produk otomotif pada 72 negara di dunia. Mulai dari 1993 ekspor Futura ke Malaysia, Ekspor sepeda motor RC100/110 ke Vietnam pada 1994.

Pada 2014 ekspor Karimun Wagon R ke Pakistan dimulai, selanjutnya pada 2015 Suzuki mengekspor Address ke Eropa, Jepang, ASEAN, dan Oseania. Pada 2018 dimulai ekspor All New Ertiga dan Nex II, hingga 2022 ekspor mobil elektrifikasi All New Ertiga Hybrid dan 2023 ekspor elektrifikasi XL7 Hybrid.

Dengan mengguyur investasi, Suzuki berharap dapat lebih memperkuat pasar mereka, baik untuk pasar domestik maupun internasional. Well.. Buat Sobat UC auction yang ingin mengetahui update terbaru seputar dunia lelang dan kabar otomotif, bisa mengunjungi website kami di www.UCauction.co.id atau hubungi Hallo UC di 0811 9009 404.

(DeF)