pengecekan rem mobil

Ini Alasan Wajib Rutin Lakukan Pengecekan Rem Mobil

calender21-05-2024
clock08:00

UCauction, Jakarta - Setiap pemilik mobil wajib untuk rutin melakukan pengecekan rem mobil. Karena rem merupakan komponen vital membutuhkan perhatian ekstra, agar keselamatan berkendara tetap terjaga optimal.

“Rem mobil yang berfungsi dengan baik bukan hanya memastikan keselamatan pengemudi dan penumpang, tetapi juga semua pengguna jalan. Oleh karena itu, Hyundai GOWA mengajak seluruh pelanggan untuk tidak mengabaikan pengecekan dan perawatan rutin rem mobil demi keamanan dan kenyamanan berkendara,” kata Ferry, Chief Operating Officer Hyundai GOWA.

Tujuan Wajib Melakukan Pengecekan Rem Mobil


Rem mobil memegang peranan penting dalam menjaga keselamatan di jalan. Sistem pengereman yang efektif merupakan kunci utama untuk mengendalikan dan menghentikan kendaraan dengan aman.

Fungsi rem tidak hanya sebatas mengurangi kecepatan atau berhenti, namun turut menciptakan rasa aman dan percaya diri bagi pengemudi. Dalam situasi darurat, kemampuan rem yang optimal bisa menjadi perbedaan antara menghindari kecelakaan dan terlibat dalam insiden serius.

Tak sebatas itu saja, rem yang berfungsi dengan baik membantu mencegah keausan berlebihan pada komponen lain seperti cakram dan kampas rem. Dengan melakukan pengecekan rem mobil secara rutin, dan perawatan yang tepat. 

Pemilik kendaraan tidak hanya menjaga keamanan berkendara, tetapi juga memperpanjang umur pakai komponen kendaraan, meningkatkan kenyamanan, dan mengurangi risiko ketegangan selama perjalanan.

Mengenal Tanda-Tanda Rem Mobil Mengalami Masalah

Suara Mendecit: Jika terdengar suara mendecit saat pengereman, kemungkinan kampas rem mulai aus. Suara ini biasanya disebabkan oleh gesekan antara kampas rem dan cakram. Mengabaikan tanda ini bisa mengakibatkan kerusakan lebih lanjut pada sistem pengereman.

Baca juga: Ketahui Bahaya Tidur di Mobil dan Cara Mencegahnya

Berkurangnya Cairan Rem: Penurunan level cairan rem bisa menunjukkan adanya kebocoran di sistem. Cairan rem yang rendah mengurangi efisiensi rem dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Lampu Indikator Rem Menyala: Lampu indikator rem yang menyala pada dashboard adalah sinyal serius adanya masalah. Segera periksa dan tangani agar tidak terjadi kerusakan lebih lanjut.

Pedal Rem Keras: Jika pedal rem terasa keras saat diinjak, bisa jadi ada masalah pada sistem hidrolik atau master silinder rem. Pedal rem yang keras menyulitkan pengemudi mengontrol kecepatan kendaraan, terutama dalam situasi darurat.

Waktu yang Tepat Mengganti Kampas Rem

Selain wajib rutin melakukan pengecekan rem mobil, setiap pemilik kendaraan juga harus tahu kapan waktu mengganti kampas rem, yang sejatinya harus dilakukan secara berkala mencegah keausan berlebihan. 

Tanda-tanda seperti suara mendecit, pedal rem yang terasa keras, atau ketebalan kampas yang menipis menandakan bahwa kampas rem perlu diganti. Penggantian kampas rem sebaiknya dilakukan setiap 40.000 hingga 80.000 kilometer atau sesuai dengan pemakaian.

Baca juga: 5 Cara Mengemudi Untuk Wanita, Pahami Dengan Benar!

Pemeliharaan rem mobil secara rutin adalah langkah preventif yang penting untuk memastikan keselamatan berkendara. Dengan melakukan pengecekan dan perawatan rem secara berkala, pemilik kendaraan dapat menghindari kerusakan serius dan biaya perbaikan yang lebih besar di masa depan.