UC auction, Jakarta - Bicara mengenai peranti yang wajib tersedia di mobil, tentu tak lepas dari dongkrak yang memiliki peran penting. Salah satu yang kini cukup banyak diminati adalah dongkrak hidrolik.
Fungsi dan cara kerja dongkrak hidrolik sendiri cenderung lebih meringankan penggunanya. Ketika dibutuhkan dalam kondisi darurat, seperti ban kempis ataupun bocor.
Cara kerjanya, tentu untuk mengangkat mobil ketika pengendara ingin mengganti ban atau melakukan pekerjaan lainnya. Seperti di sitat dari lama Wuling Motors, dongkrak hidrolik sejatinya mudah digunakan, asalkan mengetahui secara rinci cara penggunaannya.
Sebagai gambaran, dongkrak hidrolik merupakan alat yangbisa mendongkrak benda yang sangat berat seperti mobil. Penamaan hidrolik sendiri bukan tanpa arti, karena peranti satu ini didukung liquid atau cairan khusus yang dapat membantu proses pengangkatan alat berat. Sementara sistem hidrolik merupakan sistem yang menggunakan tenaga cairan untuk melakukan pekerjaan yang sederhana.
Baca juga: Catat! Ini Acuan Untuk Mengingat Jadwal Perawatan Mobil
Sedikit menilik sejarah, dongkrak sendiri diciptakan oleh William Joseph Curtis untuk pertama kalinya di tahun 1838, dan langsung mengajukan paten Inggris untuk dongkrak.
Tak lama berselang, tepatnya di tahun 1851 Richard Dudgeon mendapatkan hak paten untuk dongkrak hidrolik portable yang dinilai jauh lebih unggul daripada dongkrak biasa yang menggunakan sekrup. Umumnya dongkrak ini digunakan untuk pekerjaan di toko pada saat itu dan bukan digunakan sebagai alat penolong darurat yang dibawa kendaraan.
Lebih mendalam membahas mengenai dongkrak hidrolik, fungsi utamanya tak lepas untuk membantu pengemudi dalam mengganti ban mobil yang bocor ataupun kempis. Meski secara garis besar, fungsinya tak sebatas itu saja.
Dongkrak juga bisa digunakan saat pemilik ingin melakukan pengecekan mesin yang ada di bawah mobil. Contohnya, alat ini bisa membantu dalam pemasangan jack stand, agar pemasangan catalytic converter bisa menjadi lebih mudah.
Fungsi dongkrak lainnya juga bisa membantu ketika pemilik ingin memperbaiki sistem pengereman dan juga dalam pemeriksaannya.
Baca juga: Mempelajari Opsen Pajak Kendaraan Bermotor, Ketahui Dengan Tepat!
Nah.. Menarik untuk dibahas tentu dari sisi penggunaan dongkrak hidrolik, di mana alat ini menggunakan Hukum Pascal yang merupakan hukum fisika yang memiliki hubungan dengan zat cair dan gaya yang ada di dalamnya.
Hukum Pascal berbunyi, "tekanan yang diberikan pada suatu zat cair di dalam suatu wadah akan diteruskan ke segala arah dan sama besarnya". Hukum ini diterapkan ke dalam cara kerja dongkrak hidrolik.
Alat ini menggunakan tenaga dari air supaya bisa menghasilkan gaya angkat dan akhirnya gaya ini akan digunakan ke dalam pengangkatan beban yang berat pada kendaraan sampai berat yang ber ton-ton. Prinsip kerjanya menggunakan prinsip hukum Pascal.
Alat ini memiliki dua tabung utama yang berhubungan dan memiliki diameter dengan ukuran berbeda. Kedua tabung ini ditutup dan diisi cairan sehingga saat tabung yang lebih kecil ditekan, maka muncul tekanan yang tersebar secara merata ke segala arah.
Tak hanya itu, hal ini turut bekerja ketika mobil diletakkan. Cairan akan memberikan gaya dorong terhadap tabung dengan diameter yang besar sehingga akan muncul kekuatan untuk bisa mengangkat mobil.
Biasanya dongkrak model hidrolik memiliki desain seperti bentuk botol, di mana akan ada sebuah tuas yang bisa digunakan untuk mengangkat mobil. Tuas ini bisa digunakan saat kamu ingin mengangkat mobil supaya dongkrak bisa memompa bagian atas supaya mobil bisa naik. Ketika selesai digunakan, cukup memutar katup yang berada di sisi dongkrak untuk bisa mengembalikan posisi mobil ke posisi semula.
Well.. Buat Sobat UC auction yang ingin mengetahui update terbaru seputar dunia lelang dan kabar otomotif, bisa mengunjungi website kami di www.UCauction.co.id atau hubungi Hallo UC di 0811 9009 404.
(DeF)