bahaya-mencampur-bensin

Ketahui Bahaya Mencampur Bensin, Jangan Anggap Enteng!

calender05-06-2024
clock17:00

UCauction, Jakarta - Masih banyak para pengguna kerap mencampur bensin menjadi salah satu upaya tepat untuk menghemat pengeluaran. Padahal mencampurkan dua bahan bakar dengan kadar oktan atau Research Octance Number (RON) yang berbeda dapat berdampak negatif bagi kendaraan bermotor.

Umumnya masyarakat menghitung cara itu bisa lebih murah, meski sejatinya kacek yang dikeluarkan saat ini biasanya tak terlalu jauh. Namun masih banyak yang belum mengetahui bahwa bahaya mencampur bensin itu dampaknya buruk bagi kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor.

Seperti melansir dari laman resmi Hyundai Gowa, mencampur dua jenis bensin sebaiknya tidak perlu dilakukan. Karena setiap bahan bakar sejatinya memiliki perbedaan karakteristik dan tingkat oktan yang dimilikinya.

Alangkah baiknya, para pemilik kendaraan mengetahui bahaya mencampur bensin. Guna mencegah terjadinya kerusakan pada mesin kendaraan.

Baca juga: Mengenal Teknik Pengereman Dengan Tepat, Jari Jangan 'Stand By ' di Tuas

Buat Sobat UC auction yang penasaran dengan bahaya mencampur bensin, sebaiknya simak ulasan lengkapnya berikut ini:

1. Bahaya mencampur bensin bakal menurunkan performa mesin


Bahaya mencampur bensin yang pertama mungkin dirasakan ialah terjadinya penurunan performa mesin. Pasalnya jika kamu memakai dua jenis bahan bakar, maka bisa saja bahan bakar tersebut tidak bisa melebur dengan sempurna dan muncul residu sehingga bisa menghasilkan kerak.

Alhasil, performa mesin kendaraan akan mengalami penurunan. Tentunya hal ini bakal mengganggu kenyamanan ketika berkendara, dan berpotensi menimbulkan risiko keselamatan.  Oleh karena itu, tidak disarankan untuk mencampur BBM.

2. Munculnya sensor check engine


Potensi bahaya mencampur bensin selanjutnya, ketika pengisian BBM tidak sesuai dengan RON yang dianjurkan pabrikan. Dapat memicu sensor check engine mobil menyala.

Jika itu sudah terjadi, pertanda bahwa berpotensi terjadi kerusakanan di bagian mesin. Ketika mencampur BBM, biasanya membuat sensor mendeteksi adanya bahan bakar yang bukan peruntukannya.

Baca juga: Ini Alasan Wajib Rutin Lakukan Pengecekan Rem Mobil

3. Tarikan mesin menjadi berat


Terakhir membahas bahan mencampur dua jenis bensin, bisa menyebabkan tarikan mesin menjadi berat. Alasannya karena terjadi senyawa dari kedua jenis bahan bakar yang tidak melebur secara sempurna.

Perbedaan oktan dari bahan bakar yang digunakan, menyebabkan tarikan mesin jadi berat dan tentunya mengurangi kenyamanan berkendara. Well.. Gimana sekarang sudah tahukan dampak negatif mencampur bahan bakar? Semoga informasi dapat bermanfaat untuk kalian.

(DeF)