UC auction, Jakarta - Sebelum mengendarai kendaraan niaga, seperti truk, bus dan lainnya. Sebaiknya mengetahui dahulu prosedur dan tata cara mengendarainya, supaya perjalanan dapat berjalan aman dan lancar.
Kali ini, UC auction membagikan tips mengemudikan truk Mercedes-Benz Axor yang mungkin masih banyak pengemudi yang belum mengetahui. Sebelum membawa truk, pengemudi perlu melakukan pengecekan terlebih dulu dengan metode yang umum pada truk Mercedes-Benz, yakni metode 5-PWA atau 5 Position Walks Around (lima posisi mengitari unit).
Pengecekan bagi truk Mercedes-Benz ini perlu dilakukan, supaya sepanjang perjalanan dapat terhindar dari kecelakaan yang merugikan pengemudi maupun pengguna jalan lain. Sebagai gambaran, dalam pengecekan untuk jenis truk Rigid, Tractor-Head, maupun truk terkhusus konstruksi dan pertambangan seperti Dump Truck ternyata tidak serupa, lho!
Penyesuaian dalam pengecekan pun perlu disesuaikan dengan ada tidaknya komponen fifth-wheel ataupun ada tidaknya sistem hidrolik karoseri seperti PTO Switch. Perbedaan komponen dari setiap jenis truk, jadi pembeda dalam metode pengecekannya. Karena setiap pengemudi wajib memiliki pengetahuan khusus mengenai kelengkapan truk.
Baca juga: SIM Menggunakan NIK KTP Mulai Berlaku, Pahami Prosedurnya!
Berikut ditel metode 5-PWA yang perlu diketahui oleh setiap pengemudi truk, supaya tiap komponen truk Axor tetap dalam kondisi optimal ketika digunakan:
Kalau Sobat UC auction merupakan pengemudi pemula ataupun belum terbiasa mengemudikan truk Mercedes-Benz Axor. Sebaiknya lakukan pengecekan bagian depan kendaraan yang akan kalian gunakan.
Pertama pengemudi harus mengecek lampu untuk mendeteksi apakah semua lampu dalam kondisi baik (tidak ada yang pecah), dan juga mengecek bumper untuk mengetahui apakah ada penyok atau tidak terpasang dengan baik.
Lalu pengemudi bisa membuka maintenance flap (penutup depan) untuk mengecek level oli kopling, level air radiator, level oli mesin, maupun ketersediaan air wiper. Langkah selanjutnya, pengemudi bisa memanjat bagian depan truk dengan cara menginjak footsteps yang berada pada bagian tengah bumper dan berpegangan pada handrail yang tersedia di antara kaca depan dengan gril atau maintenance flap untuk mengecek kondisi wiper dan kaca depan untuk memastikan segala sesuatunya dalam kondisi baik.
Tahapan selanjutnya yang tak kalah penting untuk dilakukan pengecekan sebelum mengemudikan truk Mercedes-Benz Axor. Pengemudi bisa mengecek kaca samping dan kondisi masing-masing spion terlebih dahulu, supaya bisa meminimalisir blind-spot ketika berkendara.
Kemudian, pengemudi bisa mulai mengecek mesin, transmisi, keausan kopling, sistem kemudi dan oli power-steering (pengecekan hanya dilakukan saat kondisi mesin hidup), maupun sistem rem di bawah kabin, sekaligus mengecek kondisi ban depan secara visual, angin ban, dan suspensi depan.
Dari bagian belakang kabin, pengemudi bisa juga mengecek kondisi rangka dan menjungkit kabin untuk memeriksa bagian mesin. Namun pengemudi harus memastikan juga saat menjungkit kabin, tidak ada benda yang berpotensi akan terjatuh mengenai kaca depan.
Bagian sisi belakang kiri kabin, pengemudi juga bisa mengecek kondisi baterai dan aki kendaraan. Pastikan juga seluruh kabel masih dalam kondisi optimal ataupun baik.
Setelah itu pengemudi bisa mengecek water separator, apakah ada air atau tidak, dan jika terindikasi adanya kandungan air, maka segera buang melalui drain-plug yang tersedia pada mangkok atau bowl tersebut.
Sopir truk juga wajib mengecek kondisi ban serep, untuk mengantisipasi kemungkinan adanya masalah di perjalanan yang membuat pengemudi harus mengganti ban.
Tak lupa, pengemudi harus menginspeksi kondisi per suspensi di sekitar ban depan-belakang, dan juga mengecek propeller shaft-power train, karena ini merupakan komponen penting pada sistem penggerak roda yang membantu menahan getaran kendaraan dan jarak transmisi.
Langkah selanjutnya, cek juga bagian belakang truk sebelum memulai mengemudikan truk Mercedes-Benz Axor. Ada beberapa aspek yang penting untuk dipastikan kondisinya.
Terpenting adalah pengemudi harus memastikan kondisi gandar belakang, supaya tidak ada slip ataupun masalah lain, ketika pengemudi mengendarai truk di medan yang berat. Pengemudi juga harus memastikan maksimalnya lampu ekor (tail lamp) untuk bisa memberikan sinyal bagi kendaraan lain di jalan, serta memastikan kondisi warning alarm untuk memberi peringatan bagi pengemudi ketika ada obstruksi di belakang (blind-spot) truk.
Untuk Mercedes-Benz Axor yang digunakan untuk menarik trailer, pengemudi juga harus memastikan kondisi fifth-wheel coupling yang berfungsi untuk mengunci trailer.
Pengecekan di bagian sisi kanan truk tidak jauh berbeda dengan sisi kiri, namun pengemudi tetap harus mengecek secara menyeluruh. Dimulai dari pengecekan area ban belakang seperti suspensi, propeller-shaft, rangka, sampai sistem rem, angin ban, dan kondisi ban itu sendiri.
Baca juga: Kenalan Dengan Sabuk Pengaman Pretensioner dan Cara Merawatnya!
Di sisi ini, pengemudi juga tetap harus mengecek sistem transmisi sebelah kanan dan mesin sebelah kanan tanpa terkecuali. Di area ini, pengemudi juga bisa mengecek knalpot, tangki bahan bakar dan juga tangki AdBlue.
Tujuannya tentu untuk memastikan kondisinya masih baik sesuai dengan kapasitas filling tangkinya, sambungannya masih maksimal, dan tidak ada kebocoran. Terakhir, pengemudi harus memastikan akses masuk kabin.
Di dalam kabin, ada beberapa pengecekan yang harus dilakukan. Pertama, pengemudi wajib untuk mengecek terlebih dahulu aktivasi masing-masing tombol utama dan aspek yang ada di dalam kabin, seperti cek berbagai fungsi lampu (lampu jauh, lampu dekat, sen, dan hazard), berbagai tombol AC, dan fitur lain seperti differential lock.
Berlanjut setiap pengemudi truk harus melakukan pengecekan pada instrumen panel yang ada di dasbor Mercedes-Benz Axor, untuk memastikan adanya error-code ada atau tidak.
Jika diperlukan, pengemudi perlu secara berkala mencatat jarak tempuh yang sudah dilalui tiap harinya, mencatat kilometer dan juga waktu pemakaian unit selama mesin menyala (hour meter), mengecek konsumsi solar terakhir, mengecek sisa AdBlue masih berapa persen, bahan bakar masih tersisa berapa banyak dan berapa jam atau kilometer yang bisa terjangkau menggunakan sisa bahan bakar tersebut.
Truk Mercedes-Benz Axor juga sudah dilengkapi fitur on-board diagnostic yang berguna untuk mengetahui informasi tentang kondisi aspek-aspek kendaraan secara aktual. Contohnya, jika terdapat kerusakan pada sistem kelistrikan maka dasbor akan menampilkan kode kesalahan pada kontrol unit yang terkait.
Ada juga informasi dalam bentuk nilai aktual dan juga nilai binary yang berguna untuk mengetahui kondisi komponen lain pada kontrol unit truk Mercedes-Benz Axor.
Kontrol unit yang tersedia yaitu kontrol unit Anti-lock Braking System (ABS), kontrol unit Common Powertrain Control (CPC), kontrol unit Instrument (INS), dan kontrol unit mesin / Motor-Regelung (MR), dan setiap kontrol unit tersebut mempunyai tugas deteksi yang berbeda-beda.
Pasca melakukan pengecekan dengan metode 5-PWA, ada sejumlah hal lain yang tak luput dari perhatian setiap pengemudi. Selain mengecek filter water separator, tekanan angin pada sistem, ataupun indikator ketebalan kampas kopling pada booster kopling, pengemudi harus memastikan semua level cairan pada unit.
Seperti level pelumas atau oli mesin, steering, coolant untuk radiator, kopling, bahan bakar, dan juga level cairan Diesel Exhaust Fluid / AdBlue (hanya tersedia untuk truk Mercedes-Benz Axor Euro 4), pengemudi dianjurkan tidak melakukan perjalanan apabila ada dari level cairan-cairan tersebut yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang disarankan.
Terakhir, pengemudi juga harus memastikan indikator peringatan kerusakan pada instrumen tidak menyala warna merah atau kuning. Bila ditemukan adanya indikator peringatan kerusakan pada instrumen kendaraan, segera hubungi dealer resmi Mercedes-Benz truk dan bus terdekat untuk dilakukan perbaikan.
Well.. Buat Sobat UC auction yang ingin mengetahui update terbaru seputar dunia lelang dan kabar otomotif, bisa mengunjungi website kami di www.UCauction.co.id atau hubungi Hallo UC di 0811 9009 404.
(DeF)