UCauction, Jakarta - Seberapa irit konsumsi BBM Suzuki Baleno 2023? Mungkin pertanyaan ini yang kerap terlontar dari calon konsumen yang ingin membeli Baleno baru.
Seperti diketahui, Suzuki Baleno hatchback kini tampil lebih segar, di mana pada tahun lalu Suzuki Indonesia melakukan ubahan pada seluruh aspek pada model andalannya itu, mulai dari eksterior, interior, hingga mesin yang ditawarkan. Di 2023 ini, Suzuki juga kembali melakukan refreshment pada Baleno melalui hadirnya head unit baru dan juga fitur kamera 360.
Sebelum membahas mengenai konsumsi BBM Suzuki Baleno 2023, kurang pas jika tidak membahas mengenai mesin yang kini diusung oleh kompetitor Toyota Yaris, Mazda2, Honda City Hatchback, hingga Kia Rio itu punya mesin berperforma dan juga efisien.
Baca juga: Ekspor Suzuki XL7 Hybrid Bakal Penuhi Kebutuhan Pasar Global
Di atas kertas, Baleno mengandalkan mesin berkode K15B dengan kubikasi 1.462 cc. Mesin serupa dengan yang digunakan pada XL7 dan juga Ertiga.
Sektor dapurpacu mampu menyemburkan tenaga hingga 104 PS pada 6.000 rpm dengan torsi puncak sebesar 138 Nm di 4.000 rpm. Tenaga dan torsi disalurkan via transmisi otomatis 4-percepatan dan tersedia opsi transmisi manual 5-percepatan.
Kebetulan unit yang kami uji merupakan varian matik, dan ternyata punya konsumsi bahan bakar yang terbilang efisien. Penasaran dengan konsumsi BBM Suzuki Baleno 2023? Untuk lebih jelasnya, Sobat UC auction sebaiknya simak ulasan lengkapnya berikut ini:
Mengulas konsumsi BBM Suzuki Baleno 2023, proses pengujian yang dilakukan redaksi UC auction dilakukan dalam dua tahapan yakni proses pengujian di jalur luar kota dengan jarak sekira 130 kilometer (jalan kombinasi dengan tol) dari Jatiwarna, Bekasi menuju Lembang, Bandung, Jawa Barat.
Pengujian selanjutnya di jalur dalam kota dengan jarak tempuh sekitar 56 km dengan rute Pulo Gadung - Ciputat, Tangerang Selatan - Jatiwarna, Bekasi (kombinasi jalan arteri dan tol). Selama pengujian, kami menggunakan bahan bakar dengan kadar oktan RON 92.
Tak hanya itu, selama pengujian konsumsi BBM Suzuki Baleno kondisi jalan perkotaan cenderung padat. Karena kondisi jam pulang kerja dengan kondisi seluruh fitur menyala termasuk AC. Setidaknya menggambarkan kondisi lalu lintas sehari-hari di jalur perkotaan khususnya kota besar, seperti Jakarta dan sekitarnya.
Baca juga: Ini Kata Konsumen Terhadap Produk Hybrid Suzuki
Istimewanya konsumsi bahan bakar di jalur perkotaan terbilang begitu irit, lho! Menurut catatan kami, konsumsi BBM-nya sebesar 16,1 km/liter catatan itu patut diapresiasi mengingat kondisi jalan yang terbilang macet.
Sedangkan ketika di uji di rute luar kota, yang mayoritas melalui jalan bebas hambatan alias tol ternyata jauh lebih irit. Pengetesan yang kami lakukan melalui tol Jakarta-Cikampek berlanjut ke tol Cipularang dan keluar gerbang tol Pasteur dengan jarak tempuh yang kami lalui sekitar 130 km.
Dengan jarak tempuh tersebut, catatan UC auction konsumsi BBM Suzuki Baleno 2023 rata-rata tembus 21,3 km/liter. Jauh lebih efisien dibandingkan pengujian di dalam kota yang sebelumnya kami lakukan.
Secara pencapaian memang konsumsi BBM Suzuki Baleno 2023 terbilang efisien. Namun ada beberapa catatan yang jadi concern kami, yakni gaya berkendara pribadi yang tentunya mempengaruhi konsumsi BBM.
Faktor-faktor krusial yang sangat berpengaruh antara lain cara menginjak gas, menginjak rem, dan cara memindahkan transmisi. Selain itu, ada sejumlah faktor lainnya yang perlu diketahui supaya kendaraan jauh lebih irit dalam penggunaan bahan bakar.
Baca juga: Mengenal Cara Kerja dan Teknologi Handbrake Electric Peugeot
Guna mendapatkan konsumsi BBM yang efisien, tentunya perlu banyak berlatih Sob! Sebagai informasi berikut ini kami berikan tips supaya konsumsi BBM lebih irit:
Sejumlah faktor di atas sangat mempengaruhi efisiensi penggunaan bahan bakar mobil. Bila sejumlah faktor di atas tidak dilakukan, tentunya berpotensi membuat jadi lebih boros. Contohnya saja tidak pakai BBM dengan oktan sesuai rekomendasi pabrikan, jarang melakukan perawatan berkala, tidak pakai oli mesin dan transmisi sesuai standar spesifikasi pabrikan.
Terpenting, selalu menerapkan berkendara eco driving. Karena berkendara dengan gaya eco driving membutuhkan kesabaran ekstra dari pengemudi.
(Deni Ferlindungan)