UCauction, Jakarta - Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 jadi momentum bagi Neta untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat di Tanah Air. Pada ajang ini, produsen asal Tiongkok itu langsung mengenalkan tiga produk baru mereka untuk pasar domestik.
Adapun tiga produk baru Neta yang rilis di GIIAS 2023 antara lain Neta S bergenre mobil sport, Neta U yang bakal mengisi segmen SUV, dan Neta V yang hadir dengan desain crossover. Ketiga produk ini dipastikan punya desain yang modern dengan teknologi otomotif terkini.
Wang Chengjie selaku Presiden Direktur PT Neta Auto Indonesia menjelaskan, Neta berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia sebagai negara yang memiliki potensi tinggi menjadi pusat industri otomotif di ASEAN.
Baca juga: Jalin Kemitraan Lokal, Neta Bakal Produksi Mobil di Indonesia
"Kami sangat bangga dapat menghadirkan produk kami yang berkualitas tinggi. Kami sangat yakin Neta hadir dan berinvestasi demi memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia serta mendukung pemerintah menjadikan industri otomotif yang lebih ramah lingkungan," jelas Wang di sela-sela pembukaan GIIAS 2023 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (10/8/2023).
Wang pun mengungkapkan harapannya, Neta dapat diterima dengan baik dan dapat bersaing di pasar otomotif Indonesia. "Kami melihat potensi yang luar biasa di pasar otomotif Indonesia, terbukti dari peningkatan angka penjualan otomotif yang signifikan dari tahun 2021 hingga 2022".
Tak hanya itu, optimisme Neta juga didorong dengan implementasi kebijakan pemerintah serta langkah-langkah berupa insentif yang dapat membantu pengembangan infrastruktur dan penetrasi yang baik. Terlebih untuk segmen kendaraan elektrik di Indonesia.
"Kunci berdirinya Neta adalah inovasi dan teknologi pintar yang kami sematkan karena menurut kami, mobil dengan teknologi digital lebih dari sekedar mobil biasa," imbuh Wang.
Ia pun menegaskan bahwa Neta akan mengembangkan tiga pusat penelitian dan pengembangan produk untuk dapat memaksimalkan produksi dan juga perakita mobil listrik dengan kualitas tinggi dan inovasi terbaik.
"Saat ini Neta sudah melakukan kemitraan dengan lima perusahaan yang diakui secara internasional di berbagai lini bisnis untuk dapat memaksimalkan potensi produk dan pelayanan kami di Indonesia," tukas Wang.
Untuk diketahui, perjalanan Neta mengarungi industri otomotif dunia dimulai dari research and development yang mendalam sejak 2014 di bawah naungan Hozon Auto Manufacturing di China. Neta kini menjadi brand dengan pencapaian luar biasa yang mengenalkan produknya pertama kali ke publik di tahun 2018.
Pada akhir tahun 2019 lalu Neta berhasil mencatatkan angka produksi hingga 10.000 unit. Melanjutkan misi dalam menciptakan produk berkualitas terbaik dengan riset yang mendalam mengenai kebutuhan konsumen di pasar otomotif di China, NETA kini telah meluncurkan setidaknya lima model dan berhasil mencatatkan angka penjualan hingga 150.000 unit di tahun 2022.
Baca juga: Chery Omoda 5 EV Melantai di GIIAS 2023, Berapa Harganya?
Angka penjualan ini membawa NETA menjadi No. 1 start up otomotif dan No. 9 diantara pemain kendaraan listrik di China. NETA juga menjadi salah satu dari sepuluh perusahaan perakit mobil penumpang dengan baterai listrik, dan kini menjadi brand kendaraan listrik dengan pertumbuhan tercepat pada tahun 2021 karena memiliki tingkat pertumbuhan dua kali lipat dari rata-rata angka pertumbuhan industri kendaraan listrik di China.
Jenama asal Tiongkok ini juga menunjukkan komitmennya untuk membuat kendaraan listrik dengan teknologi modern yang dapat diakses seluruh lapisan masyarakat, menghadirkan teknologi dengan brand value yang tinggi untuk semua, dan menjadi popularizer dari kendaraan listrik atau smart EV.
Neta telah memulai ekspansi globalnya pada tahun 2022 silam, dan terus berkembang menjadi brand kendaraan listrik yang paling menjanjikan di Tiongkok dengan pertumbuhan YoY sebesar 362%. Hingga saat ini, Neta sudah berhasil menjual lebih dari 320.000 unit mobil listrik.
(DeF)